Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

E commerce dan E business

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


Dosen :Nahot Frastian, S. Kom

Di susun oleh :
Nama

: Lia Nurdiana
Npm : 201243500717
Kelas : X1H

E- commers
Dalam terjemahan bahasa Indonesianya, e-commerce adalah

perdagangan elektronik, yang artinya penyebaran, pembelian,


penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputerainnya. Perdagangan elektronik ini dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitang dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (Supply Chain Management),
pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (Online
Transaction Processing), pertukaran data eletronik (Electronic
Data Interchange / EDI), DLL.

Bentuk E-commerce dan E-business


Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-

line antar pelaku bisnis,. E-commerce penjual dan pembelinya


adalah organisasi/perusahaan pada umumnya transaksi
dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal
dengan format data yang telah disepakati bersama.
Business to Consumer (B2C) B2C dapat diartikan sebagai jenis
perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan
(business) yang melakukan penjualan langsung barangbarangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan
kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.comEcommerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya
adalah perorangan merupakan mekanisme toko on-line
(electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant
dengan e-customer Dan sifatnya terbuka untuk publik, sehingga
setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server

Lima prinsip dari E-commerce,


yaitu :
Kredibilitas. Anda memiliki kredibilitas bisnis yang tak diragukan lagi.

Dari isi atau konten web atau blog anda, pengunjung bisa menangkap hal
itu.
Keahlian. Orang akan lebih mudah membeli pada orang yang ahli di
suatu bidang. Keahlian itu yang membuat orang yakin bahwa apa yang
anda tawarkan adalah solusi yang tepat baginya.
Bukti. Orang-orang suka melihat bukti. Mereka akan lebih mudah percaya
jika ada bukti yang anda sodorkan. Bukti seperti hasil dari efek produk
anda, testimoni, atau bahkan foto bukti resi pengiriman jika anda
berjualan produk fisik bisa anda tampilkan di situs web anda.
Kejujuran. Inilah bagian terpenting dari suatu penjualan. Dengan
kejujuran, pembeli bukan sekedar membeli produk anda, namun juga akan
memberitahukan kepada orang-orang di sekitarnya.
Dekat dengan pengunjung. Di web atau blog anda tersebut, anda
harus mampu dekat dengan pengunjung. Contoh sederhana seperti
bagaimana melakukan interaksi di blog anda. Walhasil, meski belum
ketemu muka, para pengunjung akan merasa kenal baik dengan anda.

Persyaratan Teknik ECommerce


Meskipun e-commerce memiliki banyak syarat teknik, server web dan

syarat e-commerce sangat dibutuhkan. Web sever harus mempunyai


kapasitas untuk mengatur jumlah transaksi e-commerce di situs web
perusahaan. Juga, server softwareyang tepat harus termasuk kemampuan
dalam hal keamanan, FTP, mesin pencari, situs managemen, dan alat-alat
untuk mengembangkan situs web dan halaman web, terutama halaman
dengan konten yang yang dinamis. Syarat software e-commerce termasuk
kemampuan software informasi dan penerimaan, menyediakan
permintaan konsumen, dan mendukung proses transaksi konsumen.

Pengelolaan bisnis perusahaan di internet harus mengembangkan


informasi tentang kode etik yang meyakinkan pengguna situs-baik
informasi perusahaan maupun pegawai dan konsumen-akan dijamin oleh
hukum e-commerce perusahaan terutama menghormati informasi privasi
konsumen.

Karakteristik E-Commerce.
Transaksi tanpa batas.
Sebelum era internet, batas-batas geografi

menjadi penghalang suatu perusahaan atau


individu yang ingin go-international. Sehingga,
hanya perusahaan atau individu dengan modal
besar yang dapat memasarkan produknya ke
luar negeri.Dewasa ini dengan internet
pengusaha kecil dan menengah dapat
memasarkan produknya secara internasional
cukup dengan membuat situs web atau dengan
memasang iklan di situs-situs internet tanpa
batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan
dari seluruh dunia dapat mengakses situs
tersebut dan melakukan transaksi secara on
line.
Transaksi anonim.
Para penjual dan pembeli dalam transaksi
melalui internet tidak harus bertemu muka satu
sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama
dari pembeli sepanjang mengenai
pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia
sistem pembayaran yang ditentukan, yang
biasanya dengan kartu kredit.

Produk digital dan non digital.

Produk-produk digital seperti software


komputer, musik dan produk lain yang bersifat
digital dapat dipasarkan melalui internet
dengan cara mendownload secara elektronik.
Dalam perkembangannya obyek yang
ditawarkan melalui internet juga meliputi
barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

Produk barang tak berwujud.

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang


e-commerce dengan menawarkan barang tak
berwujud separti data, software dan ide-ide
yang dijual melalui internet.

Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak

yang menawarkan barang atau jasa melalui


internet) dengan e-customer (pihak yang
membeli barang atau jasa melalui internet)
yang terjadi di dunia maya atau di internet
pada umumnya berlangsung secara paperless
transaction, sedangkan dokumen yang
digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah
paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).

Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis


internal yaitu :
1. Tenaga kerja (Man)
2. Modal / keuangan (Money)
3. Material / bahan baku (Material)
4. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
5. Metode pemasaran (Methods)

Beberapa syarat teknik dari ecommerce


Menyediakan harga kompetitif.
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan

ramah.dan sistem pembayaran yang mudah.


Tampilan yang menarik , informasi barang dan jasa yang
lengkap dan jelas serta selalu diupdate.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran
istimewa, dan diskon.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan
dari pelanggan, dan lain-lain untuk lebih meyakinkan
pembeli.
Mempermudah kegiatan perdagangan.

Perbedaan Antara E-commerce


Dengan E-business
Banyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang mengetahui

bahwa ada perbedaan yang signifikan antara e-commerce dan e-business. Istilah ecommerce lebih dikenal daripada e-business padahal keduanya tidaklah sama, namun
kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi satu istilah saja yaitu e-commerce
mencakup juga sebagai e-business. Sebelumnya, perlu diketahui dan dipahami juga arti dari
kedua istilah tersebut supaya pada pembahasan e-commerce yang lebih khusus kedua
istilah ini tidak diperdebatkan lebih jauh.

Perbedaan yg mendasar antara e-commerce dan e- business adalah bahwa tujuan e-

commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang),


sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak
seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar
mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.

Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki

kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar
dari sebelumnya. E-commerce dan e-businessmerupakan terobosan yang dapat mendongkrak
penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui
media internet

Kesimpulan
e-commerce adalah perdagangan elektronik, yang artinya penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputerainnya.
Perbedaan Antara E-commerce Dengan E-business

Banyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang
mengetahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara e-commerce dan ebusiness. Istilah e-commerce lebih dikenal daripada e-business padahal
keduanya tidaklah sama, namun kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi
satu istilah saja yaitu e-commerce mencakup juga sebagai e-business.
Sebelumnya, perlu diketahui dan dipahami juga arti dari kedua istilah tersebut
supaya pada pembahasan e-commerce yang lebih khusus kedua istilah ini tidak
diperdebatkan lebih jauh.

Perbedaan yg mendasar antara e-commerce dan e- business adalah bahwa


tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada
perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka
panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap
konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah
sosial lainnya

Anda mungkin juga menyukai