Anda di halaman 1dari 29

PERBANKAN

FASILITAS BANK
SIMPANAN
Menurut UU RI No.7/1992, simpanan
adalah dana yang dipercayakan oleh
masyarakat kepada bank dalam bentuk
giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum


memutuskan untuk menyimpan uang di bank:
Apakah kelak penyimpanan dan atau
mengambil uang di bank dilakukan setiap saat?
Apakah menyimpan sejumlah uang tertentu dan
akan mengambilnya setelah lewat waktu yang
diinginkan?
Apakah menyimpan uang dilakukan setiap saat
dan mengambilnya harus menurut syarat
tertentu?

BENTUK SIMPANAN:
REKENING GIRO (DEMAND DEPOSITO)
DEPOSITO
TABUNGAN

REKENING GIRO
Giro (Demand Deposito) menurut UU RI No.
7/1992 adalah simpanan yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran dan
penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, sarana
perintah pembayaran lainnya, atau
dengan cara pemindahbukuan.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk


menentukan bank mana yang sesuai
untuk membuka rekening giro:
Pilihlah bank yang jaraknya terdekat dari
rumah/kantor kita.
Pilihlah bank yang dapat dipercaya, jujur,
dan bonafid sehingga menjamin
keamanan dan kelancaran penarikan
uang yang sewaktu-waktu diperlukan.

PROSEDUR PEMBUKAAN
REKENING GIRO
1. Datang ke bank dengan membawa Data
Pelengkap (DP) yaitu KTP/SIM/Paspor, izin
usaha, referensi dari pihak ke tiga.
2. Mengisi formulir:
a. Permohonan membuka rekening giro
b. Kartu contoh tanda tangan/speciment.
3. Menyerahkan DP, formulir permohonan
membuka rekening, dan contoh tanda
tangan (yang telah diisi).

4. Menunggu persetujuan.
5. Bila disetujui, kemudian membayar
setoran minimal pertama ke kasir dan
akan menerima tanda bukti setoran asli
dari kasir.
6. Menerima blangko formulir dan
mandatangani tanda bukti penerimaan
blangko formulir ( blangko cek, blangko
giro bilyet, blanko tanda setoran)
tersebut.

CEK
Cek adalah perintah pembayaran (kepada
bank) dari orang yang menandatangani
untuk membayar kepada orang yang
membawanya atau orang yang tercantum
namanya tersebut di atas cek itu sejumlah
uang yang tertera di cek tersebut.
Menurut UU Hukum Dagang, cek adalah
perintah tidak bersyarat dari pemegang
rekening (nasabah giro) kepada bank
untuk membayar sejumlah uang tertentu.

MANFAAT CEK
Bagi Nasabah
a. Sebagai alat penarikan dana dari bank.
b. Sebagai alat pembukuan transaksitransaksi penarikan (pengurangan)
dana di bank.
c. Sebagai salah satu alat pengawasan sisa
dana yang ada di bank.
d. Sebagai salah satu alat penyelesaian utangpiutang dengan pihak ke tiga.

Bagi Bank
a. Sebagai alat pembayaran tunai,
pemindahbukuan dari satu rekening ke
rekening lainnya dan pengurangan
dana dari penarik cek.
b. Sebagai alat pembukuan.
Bagi Pemegang Cek
a. Sebagai alat pengganti uang tunai.
b. Sebagai salah satu alat penyelesaian
tagihan dari pihak lain.

PROSEDUR PENCAIRAN CEK


1. Menyerahkan cek yang sudah diisi disertai
tanda pengenal pembawa cek.
2. Diteliti keabsahan dan keutuhan cek dan
syarat lain oleh petugas giro.
3. Penandatangan cek oleh pembawa cek yang
dilengkapi nama jelas dan alamatnya.
4. Diteliti tanda tangan yang ada dengan tanda
tangan yang ada di tanda pengenal.
5. Penerimaan uang oleh pembawa cek sejumlah
yang tertera dalam cek tersebut, dan
menerima kembali tanda pengenal.

MACAM-MACAM CEK
Cek atas tunjuk (opened cheque): Bank
akan membayar kepada siapa saja yang
menguangkan cek.
Cek atas nama; Bank akan membayar
kepada orang atau badan usaha yang
namanya tertulis di atas cek tersebut.
Cek silang (crossed cheque); cek yang
tidak dapat diambil tunai hanya bisa
melalui pindah buku.

Cek kosong; cek yang jika saat


diuangkan di bank dananya tidak
mencukupi dari sejumlah angka rupiah
yang tertera dalam cek tersebut.
Cek mundur (postdated cheque); suatu
cek yang tanggal sewaktu cek tersebut
dibuat lebih dahulu daripada tanggal
menguangkannya.
Travelers check; cek yang digunakan
dalam atau untuk perjalanan (dalam/luar
negeri)

Berkurangnya rekening giro


disebabkan oleh:
Dipindahbukukan ke rekening lain atas
permintaan nasabah yang bersangkutan
(dengan cara menerbitkan bilyet giro).
Ditarik secara tunai oleh nasabah ybs
(dengan cara menerbitkan cek).
Adanya bembebanan dari bank (ongkos
administrasi) tanpa perlu minta
persetujuan nasabah karena telah
disepakati bersama ketika nasabah
diterima sebagai nasabah giro.

Pengawasan terhadap simpanan uang


(giro) di bank dengan melakukan
pencatatan, yaitu semacam pembukuan
sehingga kita dapat mengetahui saldo
tabungan kita di bank setiap saat.

PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO


CEK
1. Merupakan surat perintah dari nasabah

BILYET GIRO
1. Merupakan surat perintah dari nasabah

kepada bank untuk membayar tunai

kepada bank untuk memindahbukukan

kepada orang yang ditunjuk/pembawa.

dananya kepada orang lain yang ditunjuk


yang mempunyai rekening yang jelas
pada bank tertentu.

2. Dapat diuangkan secara tunai

2. Tidak dapat diuangkan secara tunai

3. Pembayaran oleh bank dapat dilakukan

3. Pemindahbukuan yang dilakukan oleh

atas tunjuk.
4. Dikenal adanya post-dated cheque (cek
mundur)
5. Tidak dapat diuangkan (diserahkan pada
bank) sebelum tanggal penerbitan.

bank hanya dapat dilakukan atas nama.


4. Terdapat tanggal penerbitan dana tanggal
efektif
5. Dapat diserahkan kepada bank sebelum
tanggal efektif (jika tanggal efektif lebih
muda umurnya dari tanggal penerbitan)

BUKU CATATAN GIRO

TANGGAL

MUTASI

URAIAN
(NO.SETORAN,CEK,BILYET
GIRO)

3 Jan. 2008

Saldo

7 Jan. 2008

Setoran No. 15

10 Jan.2008

Cek No. 024

DEBET (RP)

KREDIT (RP)

SISA (RP)

20.000.000

25.000.000

5.000.000
-

2.500.000

22.500.000

2.500.000

20.000.000

11 Jan.2008

Bilyet giro No. 007

Nasabah giro akan menerima rekening


koran giro dari bank setiap bulannya.
Rekening koran adalah catatan yang dibuat
oleh bank menyangkut administrasi
simpanan uang pada nasabah giro.
Bila terjadi perbedaan antara pembukuan
nasabah dengan rekening koran yang
dibuat bank, maka nasabah dapat
melakukan bank rekonsiliasi yaitu daftar
yang dibuat oleh nasabah giro untuk
menampung perbedaan-perbedaan
tersebut.

ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN:


Jasa giro adalah bunga yang diberikan kepada
nasabahnya untuk setiap hari pengendapan
dana.
Cross cliring; fasilitas yang diberikan bank
kepada nasabah untuk menarik dana walaupun
dana tersebut belum efektif.
Over draft; fasilitas yang diberikan bank kepada
nasabahnya apabila penarikan dana lebih besar
daripada saldo yang tersedia.

DEPOSITO
Menurut UU RI No. 7/1992 Bab 1 Pasal 1 Butir 8:
Deposito berjangka adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu menurut perjanjian antara
penyimpan dengan bank ybs. Dengan demikian
si penyimpan (Deposan) jika waktu yang telah
ditetapkan telah habis deposan dapat
melakukan penarikan deposito tsb atau
memperpanjang depositonya sampai periode
waktu yang dikehendaki.

Menurut UU RI No. 7/1992 Bab 1, Pasal 1,


Butir 9:
Sertifikat deposito adalah deposito
berjangka yang bukti simpanannya (Bilyet
Deposito) dapat diperdagangkan. Jadi
sertifikat deposito ini merupakan surat
berharga.

PERBEDAN DEPOSITO BERJANGKA


DENGAN SERTIFIKAT DEPOSITO:
DEPOSITO
BERJANGKA
1. Dibuat atas
nama

SERTIFIKAT DEPOSITO
1. Dibuat atas tunjuk

2. Bunganya
2. Bunganya dibayar
dibayar kemudian
dimuka
3. Tidak dapat
diperjualbelikan

3. Dapat diperjualbelikan
dan digadaikan.

PROSEDUR PENDAFTARAN
DEPOSITO:
Pemohon mengisi surat pendaftaran (SP)
dan menandatanganinya, kemudian
menyerahkan kepada petugas.
Pemeriksaan SP dan pembuatan tanda
bukti setor (TBS) rangkap 2.
Deposan menerima TBS untuk melakukan
penyetoran ke kasir.
Pembuatan bilyet deposito (BD) rangkap 2
oleh petugas.
Deposan menerima BD asli.

TABUNGAN
Menurut UU RI No. 7/1992, Bab 1, Pasal 1,
Butir 10:
Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau
alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

JENIS-JENIS TABUNGAN
Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional)
Tabungan yang pada prinsipnya bersifat bebas,
tidak terikat oleh jangka waktu, jumlah setoran
maupun penarikannya.
Taska (Tabungan Asuransi Berjangka).
Tabungan yang mempunyai ketentuan bahwa
nasabah menabung dalam batas waktu tertentu
dengan besarnya tabungan setiap periode telah
ditentukan batas minimal menabung. Bila
nasabah meninggal akan dibayar penuh. Syarat
usia nasabah 5 55 tahun.

Taspen (Tabungan Pensiun)


Tabungan yang dikombinasikan dengan
keinginan untuk menyimpan dana untuk
persiapan menjamin kehidupan pada
masa pensiun.
Tabungan naik haji adalah tabungan
yang dikaitkan dengan hasrat nasabah
untuk menunaikan ibadah haji.

PENYALURAN DANA
Bank dalam menyalurkan dananya melalui
pinjaman. Pinjaman yang berjangka waktu
tertentu adalah kredit.
Menurut UU RI No. 7/1992 Passal 1.12:
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah
bunga, imbalan atau pembagian hasil
keuntungan

Berdasarkan definisi di atas, maka kredit


terdiri atas unsur:
a. Kepercayaan
b. Jangka waktu
c. Sejumlah uang
d. Hasil bunga
e. Jaminan
f. Resiko

Anda mungkin juga menyukai