Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISTIK

PENELITIAN
EKSPERIMEN
NURDAWIA
1405113031

Menurut Ary (1985), ada tiga karakteristik


penting dalam penelitian eksperimen
Variabel bebas yang dimanipulasi
Memanipulasi variable adalah tindakan yang dilakukan
oleh peneliti atas dasar pertimbangan ilmiah.
Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar tetap konstan
mengontrol
merupakan
usaha
peneliti
untuk
memindahkan pengaruh variabel lain yang mungkin dapat
mempengaruhi
variable
terkait.
Dalam
pelaksanaan
eksperimen, grup eksperimen dan grup kontrol sebaiknya
diatur secara intensif agar karakteristik keduanya mendekati
sama.
Observasi langsung oleh peneliti
Tujuan dari kegiatan observasi dalam penelitian
eksperimen adalah untuk melihat dan mencatat segala
fenomena yang muncul yang menyebabkan adanya
perbedaan diantara dua grup.

Danim
(2002)
menyebutkan
beberapa
karakteristik penelitian eksperimen, yaitu :
Variabel-variabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur
secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan
menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun
random (acak).

Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line)


untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen.

Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi,


untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan
dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi
variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil
eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian.

Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada


rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui
apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada saat
studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan.

Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali


variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan
atau dibiarkan bervariasi
Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan
dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan
penelitian
dan
berkaitan
pula
dengan
menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.

Menurut John W. Creswell (2008) sebelum


melakukan penelitian eksperimen, kita harus
memahami karakteristik yang ada pada
penelitian eksperimen, yaitu:
populasi dipilih secara acak
memiliki variabel kontrol
treatment (tindakan)
hasil dapat diukur dengan
instrument penelitian
membandingkan kelompok variabel
validitas terukur

dapat disimpulkan bahwa karakteristik penelitian eksperimen adalah


antara
lain
:

Manipulasi Variabel
Bila kita melakukan eksperimen, maka secara
sengaja kita mengintervensi terjadinya hubungan
kausal. Situasi (variabel bebas) yang diasumsi sebagai
penyebab munculnya gejala (variabel terikat) secara
sengaja dimaniulasi variabel itu dilakukan dengan
Kontrol
menempatkan
subjek pada situasi tersebut, dan
mencegah
munculnya
lainvariabel
yang
Kesimpulan kemungkinan
tentang hubungan
kausalfaktor
antara
dapat
mencemari
bebas
dan
variabel situasi
terikatitu.
dengan valid, bila dilakukan
pengontrolan pengaruh variabel lain terhadap variabel
terikat. Pengontrolan ini menggunakan apa yang disebut
dengan kelompok kontrol. Dalam berbagai segi, keberadaan
kelompok kontrol sarna dengan kelompok eksperimen. Satusatunya perbedaan adalah
pada kelompok eksperimen
diberi perlakuan (treatment), sedangkan pada kelompok
kontrol tidak ada perlakuan. Dengan demikian, bila muncul
gejala yang berbeda antara kedua kelompok, maka itu
dianggap sebagai pengaruh perlakuan atau treatment
effect.

Penugasan Random
Dalam konteks eksperimen, perandoman dilakukan dalam
dua kegiatan, yaitu dalam memilih subjek yang menjadi
sampel (pemilihan random atau random selection), dan
dalam menugaskan setiap subjek yang menjadi sampel ke
dalam salah satu dari kelompok eksperimen atau kelompok
kontrol, yang disebut dengan penugasan random alau
random assignment. Pemilihan random berfungsi membuat
kelompok subjek yang menjadi sampel itu representatif
terhadap populasi.
Treatment (Perlakuan)
Eksperimen pada intinya sama dengan observasi.
Perbedaan antara keduanya terletak pada objek yang
diamati. Pada observasi yang bukan eksperimen, objek
yang diamati telah ada, sedangkan pada eksperimen
objek yang diamati itu diciptakan situasi munculnya
oleh peneliti. Memunculkan objek pengamatan itu
adalah melalui perlakuan atau treatment.

A
H
T
S
K
N

Anda mungkin juga menyukai