Anda di halaman 1dari 13

PENJAHITAN LASERASI

PADA
PERINEUM
Disusun
oleh:
I Gusti Agung Ratih K.
22010111120036
Erlynita Mahadevi 22010111120037
Diajeng Rindang Galih A. 22010111120038
Ni Putu Nova Henilayati 22010111120039
Khilyatul Mufida 22010111120040
Gentaria Rizki Safitri 22010111120041
Saskaprabawanta S.P.I. 22010111120042
Farah Salsabila 22010111120043
Ardina Filindri Purba 22010111120044
Fitrah Qolbina 22010111120045
Talita Zata Isma 22010111120046
Natalia Carolina H. 22010111120047
Ummy Khultzum Damhas 22010111120048
Vania Essianda 22010111120050
Bernadetta Via M. U. 22010111120051
Lenny Widyawati I. S. 22010111120052

LANGKAH-LANGKAH PENJAHITAN

Cuci tangan dan gunakan sarung


tangan steril.
Pastikan bahwa peralatan dan bahanbahan
yang akan digunakan dalam keadaan
steril.
Setelah memberikan anastesia lokal
dan
memastikan bahwa daerah tersebut
sudah di anastesi, telusuri dengan
hati-hati
menggunakan satu jari untuk secara

Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di


atas ujung laserasi di bagian dalam

Tutup mukosa
vagina dengan
jahitan jelujur, jahit
ke bawah ke arah
cincin himen.

Tepat sebelum
cincin himen,
masukkan jarum ke
dalam mukosa
vagina lalu ke
bawah cincin
himen sampai
jarum ada di
bawah laserasi.

Teruskan ke arah bawah tapi tetap pada


luka, menggunakan jahitan jelujur, hingga
mencapai bagian bawah laserasi.

Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan


jarum ke atas dan teruskan penjahitan
dengan menggunakan jahitan jelujur untuk
menutup lapisan subkutikuler.

Tusukan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina.


Jarum harus keluar dari belakang cincin himen.

Ikat benang dengan membuat simpul di


dalam vagina. Potong ujung benang dan
sisakan sekitar 1,5 cm.

Ulangi pemeriksaan vagina dengan


lembut untuk
memastikan bahwa tidak ada kasa atau
peralatan
yang tertinggal di dalam.
Dengan lembut masukkan jari paling kecil
ke dalam anus. Raba apakah ada jahitan
pada rectum.
Cuci daerah genital dengan lembut
dengan sabun
dan air disinfeksi tingkat tinggi, kemudian
keringkan. Bantu ibu mencari posisi yang

EDUKASI IBU UNTUK

Menjaga perineumnya selalu bersih dan


kering.
Hindari penggunaan obat-obatan
tradisional pada perineum.
Cuci perineumnya dengan sabun dan air
bersih yang mengalir tiga sampai empat
kali perhari.
Kembali dalam seminggu untuk memeriksa
penyembuhan lukanya.
Ibu harus kembali lebih awal jika ia
mengalami demam atau mengeluarkan
cairan yang berbau busuk dari daerah
lukanyajika daerah tersebut menjadi lebih
nyeri.

PERLU DIINGAT

Tidak usah menjahit laserasi derajat


satu yang tidak mengalami
perdarahan dan mendekat dengan
baik.
Gunakan sesedikit mungkin jahitan
untuk mendekatkan jaringan
Selalu gunakan teknik aseptik.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai