Anda di halaman 1dari 15

COMPLIANCE (KEPATUHAN)

KEPATUHAN (COMPLIANCE)
Titin Dewi Sartika Sillaban
1620332026

Dosen Pembimbing: Dr.dr.Masrul M.Sc SpGK

Definisi Compliance

Tingkat
pasien
melaksanakan
cara
pengobatan dan perilaku yang disarankan
oleh dokternya atau oleh orang lain.
Tingkat kepatuhan seseorang (pasien) terhadap
regimen terapi, diet, atau perubahan gaya
hidup sesuai advis medis yang diberikan
kepadanya.
Compliance
daya guna (efficacy) dan hasil
guna (effectiveness) suatu terapi

Kepatuhan & Ketaatan dlm Pengobatan Medis

Kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang


telah ditentukan.

Kepatuhan terhadap pengobatan membutuhkan


partisipasi aktif pasien dalam manajemen perawatan
diri dan kerja sama antara pasien dan petugas
kesehatan.
Pasien Patuh

Menyelesaikan pengobatan secara teratur dan lengkap


tanpa terputus selama minimal 6 bulan sampai dengan 9
Pasien Lalai
bulan.

Tidak datang lebih dari 3 hari sd 2 bulan dari tanggal


perjanjian.
Pasien Drop-Out

Pasien lebih dari 2 bulan berturut-turut tidak datang


berobat setelah dikunjungi petugas kesehatan.

Pengobatan Memerlukan jangka waktu yang


panjang akan memberikan pengaruh -pengaruh pd
penderita spt :
Tekanan psikologis
Bagi seorang penderita tanpa
keluhan atau gejala penyakit saat dinyatakan sakit & harus
menjalani pengobatan sekian lama.
Bagi penderita dengan Keluhan atau gejala penyakit setelah
menjalani pengobatan 1-2 bulan atau lebih lama, keluhan
akan segera berkurang atau hilang sama sekali penderita
akan merasa sembuh dan malas untuk meneruskan
pengobatan sekian lama.
Penurunan motivasi untuk datang kembali karna waktu yang
lama >> bosan
Beban biaya
Efek samping obat yang menyebabkan rasa tidak enak
bagi penderita.
Kurang kesadaran untuk minum obat secarat teratur
selama jangka watu yg ditentukan.

Karena jangka waktu pengobatan yang


ditetapkan lama maka terdapat beberapa
kemungkinan pola kepatuhan penderita yang
dibedakan menjadi:

Kepatuhan penuh (total compliance)


berobat dan minum obat secara teratur
Kurang patuh (defaulting)
tidak berobat/tidak minum obat secara
teratur.
Tidak patuh (non compliance)
tidak lagi berobat dan tidak minum obat lagi.

Faktor yang mempengaruhi tingkat


kepatuhan
faktor komunikasi
berbagai aspek komunikasi antara pasien dengan dokter
mempengaruhi tingkat ketidaktaatan, misalnya informasi
dengan pengawasan yang kurang, ketidakpuasan terhadap
aspek hubungan emosional dengan dokter, ketidakpuasan
terhadap aspek hubungan emosional dokter, ketidakpuasan
terhadap obat yang diberikan.

pengetahuan
ketetapan dalam memberikan informasi secara jelas
dan eksplisit terutama sekali penting dalam
pemberian antibiotik. karena seringkali pesien
menghentikan obat tersebut setelah gejala yang
dirasakan hilang bukan saat obat itu habis.

fasilitas kesehatan
merupakan sarana penting dimana
dalam membeerikan penyulhan terhadap
penderita
diharapkan
penderita
menerima
penelasan
dari
tenaga
kesehatan yang meliputi: umlah tenaga
kesehatan, gedung serbaguna untuk
penyuluhan dll.

Menurut Niven (2002), faktorfaktor yang


mempengaruhi
kepatuhan adalah:
Sedangkan

1. Penderita atau Individu


a. Sikap/motivasi ingin sembuh
motivasi atau sikap yang paling kuat adalah dalam diri
individu
sendiri.
motivasi
individu
ingin
tetap
mempertahankan kesehtannnya snagat berpenagruh pada
faktor -faktor yang berhubungan dengan perilaku penderita
dalam kontrol penyakitnya.
b. keyakinan
merupakan dimensi spritual yang dapat menalani
kehidupan. penderita yang berpegang teguh terhadap
keyakinannya akan memiliki iwa yang tabah dan tidak
mudah putus asa serta dapat menerima keadaannya .

2. Dukugan keluarga
merupakan bagian dari penderita yang paling dekat dan
tidak dapat dipisahkan. penderita akan merasa senang dan
tenteram apabila mendapat perhatian dan dukungan dari
keluarganya, karena dengan dukungan tersebut akan
menimbulkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi atau
mengelola penyakitnya lebih baik, serta penderita mau
menuruti saran-saran yang diberikan oelh keluarga untuk
menunang pengelolaan penyakitnya.

3. Dukungan sosial
dalam bentuk dukungan emosional dari anggota
keluarga lain merupakan faktor-faktor yang penting dalam
kepatuhan terhadap program-program medis.

4. Dukungan petugas kesehatan


Dukungan petugas kesehatan merupakan faktor lain
yang dapat mempengaruhi perilaku kepatuhan. dukungan
mereka terutama berguna saat pasien menghadapi
bahwa perilaku sehat yang baru tersebut merupakan hal
penting. begitu uga mereka dapat mempengaruhi perilaku
pasien dengan cara menyampaikan antusias mereka
terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan secara terus
menerus memberikan penghargaan yang positif bagi
pasien yang telah mampu beradaptasi dengan program
pengobatannya.

Referensi :
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdlwihartinig-5290-3-bab2.pdf
http:/www.pudmed.guv,diperoleh tanggal 6 Februari
2007

Pertanyaan

Dalam tingkat kepatuhan pasien terhadap obat


yang diberikan, ada beberapa faktor termasuk dalam
beban biaya, apa upaya kita sebagai tenaga kesehatan
agar pasien patuh terhadap obat yang diberikan tanpa
memikirkan beban biaya?.

Anda mungkin juga menyukai