Anda di halaman 1dari 21

BAYI DAN ANAK

TERLAHIR DARI ODHA

dr. Agung Mudapati, Sp.A. MM

Kecenderungan Infeksi HIV pada


Perempuan dan Anak Meningkat

Diperlukan beragai upaya untuk mencegah infeksi


HIV pada perempuan, serta mencegah penularan HIV
dari ibu hamil ke Bayi
PMTCT
(Prevenction of mother to child HIV Transmission)

Tingginya Kasus HIV/AIDS dikalangan pengguna


narkoba suntik atau IDU ( > 91 % laki-laki muda usia
16-25 tahun ) dikhawatirkan akan terjadi penularan HIV
kepada pasangan perempuannya yang pada gilirannya
bisa berakibat terjadinya penularan dari ibu ke bayi

Sebuah suvei di jakarta menunjukan bahwa 53 % IDU


laki-laki pernah melakukan seks dengan lebih dari
satu partner, dan 20% pernah melakukan seks dengan
PSK (mayoritas tidak menggunakan kondom)

Perkiraan Risiko dan waktu


Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Waktu

Risiko

Selama Kehamilan

5 10 %

Ketika Persalinan

10 20 %

Melalui Air Susu Ibu

10 15 %

Keseluruhan Risiko
Penularan

25 45 %

Faktor Resiko Penularan HIV

Selama Kehamilan
- Viral Load ibu yang tinggi (Infeksi
baru/AIDS lanjut
- Infeksi Plasenta (virus, bakteri,
parasit)
- Infeksi menular seksual

Faktor Resiko Penularan HIV


Selama Persalinan
Viral Load ibu tinggi
Pecah ketuban dini (lebih 4 jam)
Persalinan yang invasif
Chorioamnionitas

Faktor Resiko Penularan HIV


Selama menyusui
Viral Load ibu tinggi
Durasi menyusui yang lama
Makanan campuran pada tahap awal
Status gizi yang buruk
Penyakit mulut pada bayi
Luka/ Lecet pada puting susu ibu

Risiko penularan HIV dari ibu ke bayi bisa


dikurangi (dari 25-45 %) menjadi 2 % jika
dilakukan :

Pemberian obat ARV pada saat


kehamilan & persalinan
Operasi caesar
Pemberian susu formula kepada
bayi yang dilahirkan

Pencegahan dan Pemeliharaan


Kesehatan Anak dengan Ibu HIV
Positif
Bayi yang lahir dari Ibu HIV positif
memerlukan pemantauan dan
perawatan yang teratur
Ibu, pasangannya, dan keluarganya
memerlukan informasi yang tepat
mengenai cara perawatan dan
pemantauan

Profilaksis bayi
Untuk semua bayi lahir dari ibu HIV (+ )
ZDV mulai hari pertama (umur 12 jam ) selama 6 minggu
NVP 1x/hari dalam masa 48 72 jam pertama

Dosis Zidovudin
Bayi cukup bulan : 2 mg/kg BB3x/hari 4x /hari
Bayi prematur (< 34 Minggu) : 1,5 mg.kg BB 2x/hari
Selama 2 minggu, kemudian 2 mg/kg BB 3x /hari selama 2minggu,
diikuti 2 mg/ kg BB /hari,2 minggu terakhir
Dosis Nevirapin 2 mg/kg BB

Prosedur Diagnostik Bayi baru lahir


dari Ibu HIV Positif

4 6 mg
PCR

48 jam
PCR
14 hari
PCR

4 6 bulan
PCR
2 bulan
PCR

12, 15 dan 18
bulan
Serologi HIV

Bila Bayi positif Tertular


HIV
Dukung Ibu, dan Keluarga
Lakukan pemeriksaan kedua untuk
konfirmasi
Payungi dengan prifilaksis PCP
sampai orangtua bersedia anaknya
diberi ARV terapetik
Ikuti Panduan penanganan
Bayi/anak yang tertular HIV

Pencegahan PCP
(Pneumocistic Carnii)
Rekomendasi WHO/UNAIDS :
Kontrimoksasol mulai 6 minggu
15 bulan, target 3 hari /minggu
Bila dana terbatas gunakan hanya
untuk bayi positif terinfeksi, dan
bayi terpapar hingga minimal 6
bulan

Rekomondasi pemberian
kotrimoksasol (1 kali/hari)
Berat badan

Larutan mg/ml

Tablet dewasa (smx


400 mg, TMP 80
mg

3 4,9 kg

2 ml/ hari

5 6,9 kg

3 ml/ hari

7 9,9 kg

4 ml/hari

tablet

10 11,9 kg

5 ml/hari

tablet

12 14,9 kg

7 ml/hari

1 tablet

Imunisasi
Imunsasi diperlukan untuk
melindungi bayi-bayi yang
terekspos HIV
Prinsip umum : tidak memberi
vaksin hidup bila terdapat gejala
infeksi HIV
Untik nergara indemis dan sumber
daya terbatas, BCG diberikan pada
usia dini ( mulai 0 bulan)

Jadwal
Vaccine

Asymtomatic
HIV infection

Symtomatic
HIV infection

BCG*

Yes

No

DPT

Yes

Yes

POLIO**

Yes

Yes

CAMPAK

Yes

Yes

Hepatitis B

Yes

Yes

Tetanus toxoid Yes

Yes

Optimal Timing
of
Immunization
Birth
6, 10, 14
Weeks
0,6, 10, 14,
Weeks
6 and 9
months
As for
uninifected
children

Perlu direnungkan

Menikah, Hamil dan mempunyai anak adalah


hak setiap manusia tidak terkecuali ODHA
ODHA yang berkeinginan mempunyai anak
harus
mempersiapkan :

1. Diri sendiri ( dapat membuka diri )


2. Pasangannya
3. Menghindarkan bayi yang lahir terpapar HIV
4. Menghadapi kenyataan bila bayi terpapar HIV
( apa yang telah kedua oarang tua persiapkan
apabila anaknya menanyakan mengapa Bunda
dan atau ayah bahkan saya harus makan obat
seumur hidup).
5. Psikologis diri sendiri dan anak.

Finansial khusus untuk bayinya


o
o

Persalinan SC Rp. 15.000.000


Susu formula untuk bayi selama 2 tahun : 55
kg (Susu standar Rp.150.000/kg) = Rp.
8.250.000 X 2 = Rp. 16.500.000
o
Kebutuhan makanan tambahan 6 bulan s/d 2
tahun = Rp. 2.000.000
o
Biaya yang diperlukan untuk proses
meminimalkan
bayi terpapar HIV selama
proses persalinan dan
biaya susu sampai bayi
berumur 2 tahun = Rp. 33.250.000

Persyaratan susu formula


AFASS
A=
F=
A=
S=
S=

Aceptability = dapat diterima


Feasibility = Layak diberikan
Availibilty
= Terjangkau
Sustainibility = Berkelanjutan
Safe
= Aman

Kebutuhan kalori bayi


per hari

0 - 3 bulan : 120 kal/kg BB


4 - 9 bulan : 110 kal/kg BB
10 - 12 bulan : 100 kal/kg BB
Diberikan dalam bentuk :
- cairan
- Makanan padat mulai usia 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai