Anda di halaman 1dari 13

STOMATITIS

Oleh:
Ns. Harliansyah Wardhana, S.Kep

Pengertian
Sariawan / lesi rongga mulut
Sariawan atau stomatitis adalah radang yang
terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa
bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat
berupa bercak tunggal maupun berkelompok

Etiologi

Kebersihan mulut yang kurang


Letak susunan gigi/ kawat gigi
Makanan /minuman yang panas dan pedas
Rokok
Pasta gigi yang tidak cocok
Lipstik
Infeksi jamur
Overhang tambalan atau karies, protesa (gigi
tiruan)
Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.

Penyebab lain
Reaksi alergi : seriawan timbul setelah
makan jenis makanan tertentu. Jenis
makanan ini berbeda untuk tiap-tiap
penderita.
Hormonal imbalance
Stres mental
Kekurangan vitamin B12 dan mineral
Gangguan pencernaan
Radiasi.

Klasifikasi Stomatitis
Recurrent Aphtouch Stomatitis (RAS)
Merupakan ulcer yang terjadi berulang. Bentuknya 2 5 mm, awal
lesi kecil, dan berwarna kemerahan. Akan sembuh 2 minggu
tanpa luka parut.
Herpes Simplek Stomatitis
Stomatitis yang disebabkan oleh virus. Bentuknya menyerupai
vesikel.
Vincents Stomatitis
Stomatitis yang terjadi pada jaringan normal ketika daya tahan
tubuh menurun. Etiologinya, bakteri normal yang ada pada mulut,
yaitu B. Flora. Bentuk stomatitis ini erythem, ulcer dan nekrosis
pada ginggival.
Traumatik Ulcer
Stomatitis yang ditemukan karena trauma. Bentuknya lesi lebih
jelas, dan nyeri tidak hebat

Stomatitis Sekunder
Merupakan stomatitis yang secara umum
terjadi akibat infeksi oleh virus atau bakteri
ketika host (inang) resisten baik lokal
maupun sistemik

Manifestasi Klinis
Masa prodromal 1 24 jam :
Hipersensitive dan perasaan seperti terbakar
Stadium Pre Ulcerasi
Adanya udema / pembengkangkan setempat
dengan terbentuknya makula pavula serta terjadi
peninggian 1- 3 hari
Stadium Ulcerasi
Pada stadium ini timbul rasa sakit terjadi
nekrosis ditengah-tengahnya, batas sisinya
merah dan udema tonsilasi ini bertahan lama 1
16 hari. Masa penyembuhan ini untuk tiap-tiap
individu berbeda yaitu 1 5 minggu

Gambaran Klinis Lainnya


a. Lesi bersifat ulcerasi
b. Bentuk oval / bulat
c. Sifat tersebar
d. Batasnya jelas
e. Biasa singulas (sendiri-sendiri) dan multiple
(kelompok)
f. Tepi merah
g. Lesi dangkal
h. Lesi sembuh tanpa meninggalkan jaringan
parut

Recurrent Aphtouch Stomatitis (RAS)

Herpes Simplex Stomatitis

Vincents Stomatitis

Anda mungkin juga menyukai