Anda di halaman 1dari 25

EXCAVATOR

Kelompok 2 :
- Made Adelia Puspadewi (1609/JOG/ JF/D3/SIP/
49013)
- Mega Sukma Putri
(1609/ JOG/JF/ D3/ALE/
48705)
- Muhammad Rindho
(1609/JOG/JF/D3/SIP/49029)
- Nurfadillah Murtadha
(321 13 041)
- Nurfithri Fajriyah
(1609/BDG/JF/D3/SIP/
44459)
- Siti -Mustabsyirah
Dahlan
(321- 13 051)
Simple - Inspiring - Performing
- Phenomenal

LINGKUP PMM

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

LATAR BELAKANG :
1. Kegagalan proyek disebabkan lemahnya aspek
perencanaan, pengelolaan waktu dan tanpa
metodologi yang tepat.
2. Pelaksanaan
proyek
membutuhkan
pengetahuan dan skill khusus yang meliputi
metodologi pengelolaan proyek dan kesiapan
sumber daya manusia.
3. Tidak adanya prosedur kerja baku yang memiliki
tahapan pelaksanaan secara bertahap dalam
mengelola aktivitas-aktivitas proyek.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

TUJUAN :
1. Menghasilkan prosedur kerja baku yang memiliki
tahapan pelaksanaan secara bertahap dalam
mengelola aktivitas proyek.
2. Proyek proyek dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
3. Menentukan keberhasilan proyek dengan aspek
perencanaan, pengelolaan waktu dan metodologi
yang tepat.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

METODOLOGI PMM

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

1. PMM INITIATION
1. Menjabarkan secara rinci relevansi proyek terhadap
Business Plan dan IT Strategic Planning.
2. Menentukan Project Goal dan Objectives secara rinci.
3. Mengidentifikasikan Critical Success Factor untuk
pelaksanaan proyek.
4. Menentukan ruang lingkup, jadwal, kebutuhan sumber daya
proyek secara garis besar dan asumsi, batasan, risiko awal,
sebagai acuan dalam membuat Project Management Plan.
5. Menentukan kriteria pengukuran keberhasilan proyek.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

ALUR INITIATION

Owner

Konsulta
n
Perenca
na

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

1. AMDAL
2.Feasibility Study :
- Lingkungan
- Teknik
- Ekonomi
3. LARAP

2. PMM PLANNING
Untuk mempersiapkan perencanaan proyek atau
Project Management Plan, yang mencakup 9
(sembilan) Project Management Knowledge Area.
Proses ini sangat penting karena hanya dengan
perencanaan yang matang dan cermat maka
proyek dapat dijalankan dengan baik dan terkontrol.

Knowledge area : 9 (sembilan) faktor yang berhubungan dengan kegiatan proyek


- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

ALUR PLANNING
PROSES
LELANG

1. AMDAL
2.Feasibility Study :
- Lingkungan
Time Schedule
- Teknik
+DED
- Ekonomi
3. LARAP

Proses :
- Start
(Publikasi)
- Aanwijizing

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PEMENANG
LELANG

2. PMM PLANNING
Mekanisme dan Lingkup Planning :
1. Verifikasi/Tentukan Scope Statement
2. Verifikasi/Menyusun Work Breakdown Structure
3. Verifikasi/Tentukan Jadwal Proyek
4. Verifikasi/Estimasi Budget
5. Menyusun Risk Planning
6. Perencanaan Budget
7. Menyusun/Susun Project Management Plan
8. Kick Off Meeting
9. Approve Baseline
10.Tentukan Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
11. Menyusun Perencanaan Komunikasi (Communications Planning)
12.Menyusun Perencanaan Pengadaan (Procurement Planning)
13.Menyusun Perencanaan Manajemen Mutu (Quality Planning)
14.Menyusun Rencana Change Control (Change Control Planning)
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

2. PMM PLANNING
KEGIATAN
UTAMA
1.
Pendefinisian ruang lingkup, jadual, dana standar mutu dan kualifikasi proyek
2.

Membuat project management plan

OUTPUT
(DELIVERABLES)
Project
Management Plan. Meliputi 21 template lainnya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Scope Statement
13. Staffing Requirement
Work Breakdown Structure
14. Non labour requirement
Project Budget
15. Responsibility Assignment Matrix
Interlink Worksheet
16. Team Assignment
Stakeholder Analysis
17. Project Organization structure
Communication Plan
18. Quality plan
Statement of Works
19. Cost estimating Checklist
Procurement plan worksheet 20. Project planning Checklist
Project schedule
21. Change control system
Risk Categorixation
Risk Management
Risk Response Plan
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

ALAT BANTU PROJECT MANAGEMENT


Alat bantu untuk memudahkan dalam pengelolaan proyek. MS Project dibuat
agar seluruh kegiatan proyek dapat dikelola dengan optimal dan berjalan
secara efisien baik dalam waktu maupun biaya

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

3. PMM EXECUTION
Tujuan
1. Merealisasikan perencanaan proyek yang tertuang dalam Project
Management Plan.
2. Mengkoordinasikan dan mengoptimalkan kinerja Project Team serta
pemanfaatan sumber daya non-personil.
3. Melaksanakan aktivitas proyek sesuai metodologi dan standar proses yang
sudah didefinisikan.
4. Merealisasikan perubahan perencanaan proyek yang sudah disetujui.
5. Mendokumentasikan aktivitas dan kemajuan proyek serta
mengkomunikasikan secara internal dan eksternal.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

3. PMM EXECUTION
Mekanisme dan Lingkup Tahap
Execution :
1.Bentuk Team Building
2.Laksanakan Project Plan
3.Selesaikan Aktivitas atau Task
4.Distribusikan Informasi
5.Laksanakan Quality Assurance
6.Dapatkan Approval

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

3. PMM EXECUTION
Project
Managem
ent Plan

Membentuk Tim
Proyek

Ms. Project
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Kurva - S

Time Schedule

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Rencana Kerja dan


Spesifikasi

4. PMM CONTROLLING
Tujuan
1. Memastikan pencapaian target kualitas deliverables.
2. Memastikan pencapaian obyektif dan kinerja proyek yang
diukur berdasarkan estimasi dan rencana awal.
3. Menentukan tindakan korektif dan melakukan penyesuaian
yang diperlukan apabila terjadi deviasi yang diakibatkan
oleh masalah dan issue yang timbul.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

4. PMM CONTROLLING
Mekanisme dan Lingkup Controlling :
1. Lakukan Quality Control
2. Lakukan Tracking and Monitoring Performance
3. Kelola Issue
4. Lakukan Risk Monitoring dan Mitigation
5. Kelola Permasalahan (Problem Management)
6. Lakukan Review Meeting
7. Tentukan Replanning or Shutdown/Terminate
8. Arahkan kepada Penyelesaian
9. Tutup Change Request/Issue/Problem
10.Tentukan Replanning Approach
11.Lakukan Project Shutdown
12.Kelola Perubahan (Change Management)
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

ALUR CONTROLLING

Meeting
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

5. PMM CLOSING
Tujuan
1. Secara formal mengakhiri proyek dengan pihakpihak yang terlibat di dalam suatu proyek.
2. Memperoleh Acceptance of Deliverables dari
Customer.
3. Mengarsipkan dokumen proyek sebagai Historical
Information dan dokumentasi Lesson Learned.
4. Mengakhiri penugasan anggota tim proyek.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

ALUR CLOSING
PROJEC
T

FHO (Final Hand


Over)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

5. PMM CLOSING
Lingkup Tahap Closing :
1. Kumpulkan dan Review Data Proyek
2. Identifikasikan Outstanding Task & Issue
3. Selesaikan Outstanding Task & Issue
4. Serahkan Hasil Pekerjaan
5. Dapatkan Penerimaan (Acceptance)
6. Lakukan Post Project Review
7. Lakukan Penutupan Administratif (Administrative Closure)
8. Pengakuan Keberhasilan
9. Bubarkan Project Team

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

KESIMPULAN
1. Dengan
adanya
Project
Management
Methodology (PMM) dapat dijadikan sebagai
prosedur kerja baku yang memiliki tahapan
pelaksanaan secara bertahap dalam mengelola
aktivitas-aktivitas proyek sehigga proyek dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
2. PMM memiliki 5 tahapan yang akan membantu
project manager dan project team dalam
melaksanakan proyek.
3. Tahapan PMM adalah initiation, planning,
execution, controlling, closing
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

SARAN
1. Diberikan contoh gambar pada masingmasing
tahap,
agar
lebih
mudah
dimengerti
2. Disarankan menggunakan bahasa yang
umum, agar mudah dimengerti
3. Diadakannya kunjungan langsung ke
lapangan, agar dapat melihat secara
langsung
sistem
pengerjaan
suatu
proyek.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Anda mungkin juga menyukai