Anda di halaman 1dari 24

EPILEPSI

Oleh

Dr Sugeng Wijayanto, SpS


RSD Sidoarjo
2010

EPILEPSI
Salah satu penyakit tertua (2000 SM)
Walau tergolong penyakit sudah lama
dikenal, terbukti adanya istilah bahasa
daerah sawan, ayan, sekalor, celengan,
TAPI PENGERTIAN PENYAKIT INI MASIH
SALAH karena dianggap penyakit
gila,kutukan, turunan, shg tidak diobati.
Penyandan epilepsi diperkirakan 1% dari
total jumlah penduduk (2 juta)
70% bisa bebas kejang dengan obatobatan, 30% belum mampu diobati.

EPILEPSI ?
Ayan/sawan
- Gangguan otak kronik, dengan
berbagai macam penyebab ditandai
serangan berkala, akibat lepas
muatan listrik yang berlebihan di
otak

APA PENYEBAB EPILEPSI ?


Ada 2 kelompok
1.Epilepsi Idiopatik/ tidak diketahui penyebabnya
-50% epilepsi pada anak
-mulai umur 3 tahun
2.Epilepsi Simtomatik (penyebab diketahui)
Bervariasi tergantung usia awitan

Usia 0 6 bulan
-Kelainan dalam kandungan
-Kelainan selama persalinan
-Infeksi toksoplasma , rubela,
citomegalovirus
-Gangguan metabolik ( hipoglikemia,
hiponatremia
-Infeksi otak ( selaput otak, jaringan
otak)
3 bulan 3 tahun
Kejang demam komplikata
Cedera kepala

Anak anak sampai remaja


Infeksi virus, bakteri, parasit

Kelompok Usia Muda


Cedera Kepala
Tumor otak
Infeksi
Kelompok Usia Lanjut
Ganggun pembuluh darah ( usia 50 tahun
50%)
Trauma
Tumor
Degenerasi otak

Macam macam Sawan/epilepsi


1 Sawan Parsial, yang berasal dari
daerah tertentu dalam otak

Sawan parsial sederhana

Sawan Parsial komplek

Sawan umum sekunder

2 .Sawan Umum primer sejak awal


seluruh otak terlibat bersamaan
Sawan tonik klonik/ grand Mal
Sawan Lena / Absan
Sawan mioklonik
Sawan tonik
Sawan Klonik
Sawan Atonik

Gejala sawan/epilepsi ?
Sawan parsial sederhana : Penderita dalam
keadaan sadar
a. Gerakan otot setempat dari jari saja atau
menjalar ke lengan bawah, lengan atas,
keseluruh tubuh
b. Kepala menoleh ke satu sisi
c.Gejala sensorik fokal ( kesemutan menjalar
separo tubuh) atau perasaan melihat,
mendengar, merasakan sesuatu.

Sawan parsial komplek : ada gangguan kesadaran


dan gejala psikis
- Keadaan seperti mimpi
- Ilusi
- Halusinasi
- Otomatism ( mengunyah, menelan, gerakan
gerakan tertentu )
Sawan Umum sekunder
- Dari sawan parsial penyebaran listrik dari lokal
menjalar keseluruh otak

Sawan Umum Primer


Sawan tonik klonik
-Hilang kesadaran, penderta jatuh mengeluarkan teriakan
atau jeritan, nafas berhenti sejenak dan seluruh tubuh
menjadi kaku ,selama beberapa saat, disusul gerakan tonik
klonik gerakan menekuk sedikit pada tangan dan tungkai
kemudian lurus kuat secara berulang ulang. Kejang
berakhir dalam 1 2 menit
Ngompol, mulut berbusa.
Tidak sadar 10 15 menit kemudian
kebingungan dan kelelahan
-Setelah kejang berhenti penderita tertidur

mengalami

Sawan Lena
-kesadaran hilang beberapa detik,
aktivitas berhenti mendadak, tatapan
mata kosong, atau
gerakan otot
mata atau wajah, kehilangan tonus
otot ( barang yang dipegang atau
penderita berdiri bisa jatuh)

KIRI

KANAN

Bagaimana menetukan epilepsi ?


-

Wawancara dengan saksi/keluarga


Pemeriksaan fisik
Rekam Otak/ EEG
MRI
CT scan

Pengobatan Epilepsi?
- Diberikan Obat Anti Epilepsi
sesuai jenis
epilepsinya
- Diminum dalam jangka panjang bbrp tahun
untuk memperoleh bebas kejang atau seumur
hidup utk mengurangi frekuensi kejang

Kapan pengobatan dihentikan?


Paling sedikit 2 tahun bebas kejang,
tergantung
Tipe kejang tunggal
Pemeriksaan normal
IQ normal
Rekam otak normal
Kemungkinan kejang lagi 20 30 %

Dengan pengobatan mengapa kejang


masih terjadi?
- Tidak patuh minum obat dosis
dikurangi, tidak dimakan tiap hari, telat
obat
- Menderita sakit lain shg obat tidak
diminum
- Cara hidup yg tidak teratur kurang
tidur, terlalu lelah,
- Jenis epilepsinya yg memang sulit diobati

Tindakan apa bila menghadapi kejang?


-posisikan tengkurap
- lepaskan kacamata
-Jauhkan barang barang yang berbahaya
-Taruh ditempat yang aman
-Longgarkan baju, ikat pinggang
-Jangan ditahan saat penderita kejang
-jangan memasukkan sesuatu ke mulut pasien
SETELAH KEJANG BERLALU
- Miringkan penderita
- Temani hingga pasien sadar

Kapan penderita dibawa ke RS?


- Terdapat luka saat kejang
-Beberapa kali kejang dalam sehari
-Diantara kejang kejang tidak sadar
-Kejang satu kali, tapi lebih dari 2
menit

Hal-hal yang menyulitkan penanganan epilepsi


- Dari lingkungan sosial ; anggapan yang salah
bahwa epilepsi tidak bisa sembuh, penyakit
menular, penyakit kutukan shg penderita
dikucilkan
- Dari penderita: rasa malu dan takut akan
penyakitnya SHGtidak mau sekolah, menarik
diri dari aktivitas sosial, bosan dengan
pengobatan sehingga kejang berlangsung

Bagaimana Perlakuan terhadap


penderita?
- Anak-anak harus tetap sekolah, tidak
usah dikecualikan dalam kegiatan
belajar
- Orang dewasa harus tetap bekerja,
dengan menghidari tempat2 yg
tinggi, menjalankan mesin, alat2
pemotong , kolam.

Kesimpulan
Epilepsi , bukan penyakit
menular,bukan kutukan.
Diluar serangan penderita sama
dengan orang bukan epilepsi
Untuk memperoleh hasil pengobatan
yang baik perlu kerja sama antara
dokter, penderita, keluarga.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai