ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
USAKTI
SILABUS
Pertemuan
ke
1
Metode
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Materi standar
Memahami
pentingnya Opto
Elektonika
Penjelasan
Silabus
dan
RPP
Pentingnya
optoelektronika
dalam abad ini
Alat/Bahan/
Sumber
pustaka
Orientasi
perkuliaha
n
dari
Kontrak
Belajar
Mahasisw
a diberi
gambaran
tentang
pentingny
a
opto
elektronik
a
Mahasisawa
diberi
pengenala
n
dasar
dari
cahaya
Silabu
s
RPP
Kriteria Penilaian
Bobot
penilaia
n
Mahasiswa
mencari
pengertiannya
Diskusi kelas
Mahasiswa
mempelajari
ukuran dari
radiometry
dan photometry
Memahami
elemen-
Mengerti apa itu
Dosen
elemen
Refleksi dan cermin serta
memberi
Geometric optik
lensa
penjelasan
Menentukan letak
Mahasiswa
Memahami
sumber-
sumber cahaya yang ada
Mengerti sumber-
sumber radiasi
Mempelajari
sumber-sumber
yang ada
Internet
Diskusi
Tugas
soal
Unjuk kerja
2%
Bab1
Mahasiswa
mencari
sumbersumber
radiasi
Mahasiswa
menjelaskan
di
depan
kelas
Presentasi
bab2
Internet
Presenta
si
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Kualitas
presentasi
2%
2%
6&7
8
9
Mahasiswa
mempelajari
Mengerti apa itu LED
salah satu sumber radiasi
Mencari aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
Makasiswa
mempelajari
sumber radiasi yang lebih
kuat
Mahasiswa
menyelidiki
apa ituLED
Apa saja manfaatnya
Mahasiwa
mencari
apa
saja kelebihan
dari
laser
dibandingkan
dengan sumber
radiasi lainnya
Internet
Diskusi
Unjuk kerja
Internet
Unjuk kerja
2%
Penugasan
pembuatan
alat sederhana
30%
Menyampaikan
prsetntasi dari
jenis-jenis
display
dan
keunggulannya
masing-masing
10
Mahasiswa
mempelajari
detector optis yang ada
Menjelaskan
karekteristik
dari
detector
optic
Diskusi
11&12
Mahasiswa mempelajari
Sensor
optic
dan
Optocoupler
Mempelajari
karakteristik
dari
detector optic
Empelajari jenis detector
yang ada
Menyelidik
Sensor optik
Menyelidiki
dari sensor
2%
jenis
aplikasi
Presentasi
kelas
Internet
Melihat
di Presentasi
internet jenis
yang ada
Presentasi
individual
Keaktifan
1%
dalam diskusi
dan
pembelajaran
Kerjasama dalam
diskusi
Unjuk kerja
Presentasi
Menilai
softskill
presentasi
1%
2%
Menyelidiki dasar-dasar
Mempergunaka
serat optik
n internet untuk
Mempelajari
mengetahui
karakteristik serat optik
dasar
dasar serat optic
Internet
Menjawab
secara
tertulis
Menyelidiki klasifikasi
yang ada
Menyelidiki
sumber
dan detektor
Mempelajari
melalui internet
Mengetes tugas
alat
Internet
Peragaan
Merancang
komunikasi
dengan serat optik
Membuat
rancangan
sebuah
jaringan
komunikasi
Mempergunaka
n data yang ada
dan membuat
rancangannya
Menghitung
power budget
dan rise time
budget
Memeriks
a
rancangan
yang ada
Mempelajari
optic
prinsip
serat
16
50%
Unjuk kerja
1%
Membuat Quiz
kecil
Pengetesan
alat
2%
Kemampuan
3%
kalkulasi dari
rancangan
TUGAS
ALAT
BAB 1
RADIOMETRY DAN PHOTO METRY
Cahaya apa itu?
Teori cahaya
1.Teori Newton corpuscle
2.Teori Huygens-gelombang
(didukung Maxwell)
3.Teori Kuantum (Max Planck)
Louis de Broglie kuantum gelombang
Heisenberg - photon
TEORI GELOMBANG
Newton
www.wonderwhizkids.com
Huygens
MAX PLANCK
QUANTUM THEORY
www.superphysics.netfirms.com
Tutorvista.com
GELOMBANG CAHAYA
GELAS
QUANTUM OF LIGHT
E = hf
1-1
Cahaya sebagai
Gelombang
Terlihat interference
Bukan cospulcle
Thomas Young
1773 -
www.scf.usc.edu/
PHOTON
Gelombang Photon
PHOTON LEVELS
www.spot.pcc.edu
1.2.JENIS GELOMBANG
1.2.GELOMBANG ELECTROMAGNETIC
GELOMBANG
f = 1/T
T = periode
F = frekuensi
1-2
= vT = v/f
1-3
= panjang gelombang
V = kecepatan cahaya 3 x 108 m/detik
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
10 3 -10 22 Hz
Radiometry Photometry
The nature of human vision
The human eye
The angular range
GAMMA RAY
SPECTRUM
ELECTRO
MAGNETIC
RADIO
MATA MANUSIA
STERADIAN
w= a/R2
1-4
W = 2 (1-cos )
1-5
STERADIAN
K = photometry/radiomatry lm/watt
Efficacy dari radiator thermal
Efficacy dari line spectrum radiator
Enersi Radiometric otometric
RADIOMETRIC ENERGY
NR = R t
1-10
PHOTOMETRIC ENERGY
NP= P t 1-11
Head light
LED
LAMBERTIAN SOURCE
LAMBERTIAN SOURCE
Sumber
Luminance (cd/m2
Matahari
1,6x109
11x 106
300 x 103
Lampu neon
10x103
Cahaya lilin
5x103
Lambertian
Dipancarkan sama
Ke semua arah
HUBUNGAN ANTARA
INTENSITAS RADIAN DAN
FLUX
MENETAPKAN FLUX DALAM
KASUS SEDERHANA
MENETAPKAN FLUX DALAM
KASUS YANG KOMPLEKS
OPTICAL TRANSFER
FUNCTION
DAN NUMERICAL APERTURE
OTF = r/s
s = total flux dari sumber (W atau
lumen)
r = flux yang dikopel ke
penerima (W atau lumen)
NA = sin
Untuk sudut kecil : OTF=(NA)2/4
NUMERICAL APERTURE
Radiant incidence
ILLUMINANCE
ILLUMINANCE
TOTAL LUMINOUS FLUX INCIDENT PADA SUATU
PERMUKAAN, PER UNIT AREA
SUATU UKURAN DARI BERAPA BANYAK CAHAYA DATANG
MENGILUMINASI PERMUKAAN.
WAVELENGTH DIUKUR OLEH FUNGSI LUMINOSITY
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI BRIGHTNESS
LUMINOUS EMITTANCE ADALAH
LUMINOUS FLUX PER AREA UNIT DIEMISIKAN
DARI SEBUAH PERMUKAAN
LUMINOUS EMITTANCE JUGA DIKENAL SEBAGAI
LUMINOUS EXITANCE
LUX
The lux (symbol: lx) is the SI unit of
illuminance and luminous emittance,
measuring luminous flux per unit area. It is
equal to one lumen per square metre. In
photometry, this is used as a measure of
the intensity, as perceived by the human
eye, of light that hits or passes through a
surface. It is analogous to the radiometric
unit watts per square metre, but with the
power at each wavelength weighted
according to the luminosity function, a
standardized model of human visual
brightness perception. In English, lux is
used in both singular and plural.
RADIANT STEREANCE
KUANTITAS RADIOMETRIC
DALAM ENERGY UNIT
L
A
= PANJANG GELOMBANG
= FREKUENSI
h = KONSTANTA PLANCK
C = KECEPATAN CAHAYA
LUMINANCE
LUMINOUS 1 CANDELA
LUMINOUS INTENSITY
Lambertian source
P.R.
OTF
NA
BAB2
Koefisien refleksi
R =r/i 2-1
r=reflected flux (W atau lumen)
i=incident flux (W atau Lumen)
Mirror Image
REFLECTION
Gbr 2-4
Internal refelection
2-8
Soal 2-1
Sebuah lembaran emas dengan luas 0.5 cm2 berada pada suatu daerah
medan radiasi ultraviolet dari panjang gelombang 100 nm pada radian
incidence 0.2 mW/mm2 .
Berapa besar daya radiasi yang diserap oleh medan?
Solusi
Daya yang diserap adalah selisih daya datang dan daya yang di radiasi
Daya masuk
i = EiA = 0.2 x 0.5x102 = 10 mW
Koefisien refleksi untuk emas pada 100 nm adalah 0.4
Jadi permukaan akan meradiasi
r = iR = 10 x 0.4 =4 m W
Daya yang diabsorpsi adalah 10- 4 = 6 mW
Refractive index =
n = vv/vm
HUKUM SNELLIUS
Hukum Snellius
n1 sin1 = n2 sin2 (2-4)
Sudut refraksi
2 = arcsin (n1/n2)sin 1
(2-5)
PERSAMAAN FRESNEL
r/i = sin 2(1 2/2 sin2 (1 + 2)
+ tan2 (1 2)/2 tan2 (1 + 2)
Augustin Fresnel-1788
2-6
SOAL 2-2
Sebuah berkas cahaya dari udara masuk ke delam crown glass n2 = 1.52
Dengan sudut1 = 30derjat Carilah sudut cahaya dalam gelas dan
Perbandingan antara relected dan refracted flux dengan incident flux
Jawaban::
Persamaan 2-5 2 = arcsin(n1/n2 sin =
Arc sin (1/1.52 sin 30) = 19 47 derajat
Memakai persamaan 2-6
90 0
Sudut kritis
Konvergen
Double convex
Divergen
Double concave
Double concave
CONVEX-CONVEX LENS
Concave-concae lens
NEGATIVE LENS - DIVERGING
LENSMAKERS EQUATION
1/f
O
Gbr2-10
M = I/O
M = faktor pembesaran
I = Image
O =Object
2-9
1. GRAPHIC RAY
TRACING
APPROACH
2. THE MATHEMATICAL APPROACH
Contoh 2-4
(2-11)
Faktor Perbesaran
M = I/O
I = (of) / ( o f )
I = f (1 + M)
O = if/(I f)
(2-12)
(2-13)
(2-14)
(2-15
O = f ( 1+ 1/M )
(2-16 )
O + I + f ( 2 + M +1/M )
(2-17)
F = (o + I )/ (2+ M + 1/M )
(2-18)
2-19
I x o = f2
Ai/ Ao
= M2
(2-10)
(2-21)
M<1
M=1
M>1
convexlens
Soal 2-5
TRANSMISSION COEFFICIENT
F-NUM = f /D
2-23
Ei = Ls T/4 (F-NUM)2
2-24
TUGAS
LED
MODEL BOHR
Bohr Model
BAB 3
Contoh 3-1
Carilah level enersi dari orbit ke-3 dan kehilangan enersi bila
Elektron turun dari orbit ke -3 ke ground
Jawab:
Level enersi dari orbit ke-3
E3 = -13.6/3 2 = -1.51 eV
Enersi yang dilepaskan bila elektron turun daari irbit ke-3 ke ground
E = E3 E0 = -1.51 (-13.6) = 12.09 eV
What is a Diode?
OLED
ORGANIC LED
SEMICONDUCTOR JUNCTION
http://nsspi.tamu.edu/nsep/courses/basicradiation-detection/semiconductordetectors/introduction/introduction
KARAKTERISTIK LED
TUGAS
http://www.electronicstutorials.ws/diode/diode_8.html
DUTY CYCLE
Contoh 3-4
Hitung arus maksimum dan minimum LED dengan tolersnsi tahanan 10%
Dengan karakteristik pada Gambar 3-25
Solusi:
Tegangan jatuh pada tahanan R
VR = VCC VD = 5 1.7 = 3.3V
Nilai tahanan nominal
R = VR/iD = 3.3/0.01 = 330
Jadi Rmax = 3.3 x1.1 = 363. Rmin = 3.3 x0.9 = 297
Dengan menggambar nilai garis tahanan maximum dan minimum ke falam
Grafis, kita dapat menjumpai titik potong kurva dari iDmin dan iDmax
Dan arus maksimum dan minimum LED
iDmax =11.5 mA dan iD min = 8 mA
Mempergunakan komponen dengan toleransi normal dapat dihaapkan
sebuah variasi arus LED sebesar 20%
Contoh 3-5
LED yang dipakai dalam contoh 3-4 dipergunakan dala operasi pulsa
dengan arus puncak 100 mA dan duty cycle 10%
Carilah temperatur ruang maksimum yang diijinkan untuk LED berwarna
Merah.!
Jawaban:
Dariprsmaan 3-13 ,arus LED rata2 adalah:
Iavg = ipdc =100x0.1 =10mA
Dari gbr 3-24 kita dapatkan tahan dinamik LED RD = 40 ohm
Dengan mempergunakan persamaan 3-15,kita dapat menghitung desipasi
Pavg = ivg (VDO+RD(iv- iVO = 0,010 (1.70+40(0.100 -0.010) = 0,053W
Kalau kita sisipkan nilai ini dalam Gbr 3-23b, kita temukan temperatur
Ruang maksi,mum adalah 620C.
NOTA APLIKASI
LED
LAMPU AUDI
Contoh 3-7
Contoh 3- 8
www.hsc.csu.edu.au
Charles sturt university
Fiber optik
REMOTE CONTROL
dioda
resonator
tahanan
kapasit
or
transistor