Materi VIII
Materi VIII
SISTEM SUBDUKSI
GEODYNAMICS
BATAS LEMPENG
Batas benua (continental margin), didefinisikan
sebagai zona panjang dan sempit dimana litosfer
samudra bertemu dengan litosfer benua.
Geology I TB
AHH-09
Geology I TB
GEODYNAMICS
BATAS LEMPENG
Batas pasif, dibentuk oleh pemekaran yang
memisahkan (rifting apart)
suatu lempeng
litosfer benua dan perkembangan litosfer samudra
baru di antara dua lempeng benua yang terpisah,
dinamakan batas jenis Atlantik (Atlantic-type
margin).
Geology I TB
Batas aktif, batas benua dapat terletak di
sepanjang batas konvergen (batas subduksi) atau
transform, dinamakan jenis batas Pasifik (Pacific
type margin).
AHH-09
Geology I TB
AHH-08
GEODYNAMICS
BATAS LEMPENG
AHH-08
Geology I TB
AHH-09
Geology I TB
GEODYNAMICS
SUBDUKSI (Subduction)
AHH-08
Geology I TB
AHH-09
Geology I TB
GEODYNAMICS
TEKTONIK KONVERGEN
KONVERGENSI LEMPENG :
AHH-09
Geology I TB
AHH-08
Konvergen lempengsamudra-samudra
(Oceanic-Oceanic) --> 2samudra
Satu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng samudra lainnya.
Akibatnya : terbentuk parit (trench) di dasar laut,
busur kepulauan (island arc) atau deretan gunung
api yang pararel terhadap parit.
Sebagian gunung berapi yang terbentuk timbul
sampai ke permukaan (volcanic island chain).
Contoh : Pulau vulkanik Aleutian di Alaska akibat
konvergensi Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika
Utara.
GEODYNAMICS
OCEAN-OCEAN
AHH-08
Geology I TB
SUBDUCTION
AHH-09
Geology I TB
Konvergenlempengbenua-samudra
(Oceanic-Continental)
--> samudra-benua
SUBDUKSI :
Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer
yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh.
Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuk deretan
gunung berapi benua (continental volcanic mountain
range).
Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi
penunjaman, terbentuk parit samudra.
Contoh : Pegunungan Andes di Amerika Selatan,
konvergensi dari Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika
Selatan.
GEODYNAMICS
OCEAN-CONTINENT
AHH-08
Geology I TB
SUBDUCTION
Geology I TB
AHH-09
GEODYNAMICS
SUBDUCTION
AHH-08
Geology I TB
AHH-09
OBDUCTION
Geology I TB
OBDUKSI
Konvergensi obduksi (lempeng samudra ke atas
kontinen),
terjadi
pengangkatan
bagian
lempeng samudra ke atas benua (accretionary
wedge) sehingga membuat osean lebih sempit
dan dangkal (narrower).
Terbentuk deretan gunung berapi benua
(continental volcanic mountain range) dan parit
samudra.
Konvergenlempengbenuabenua(Continental-Continental) -->
2benua
Satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng
benua lainnya.
Karena
keduanya
adalah
lempeng
benua,
materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup
berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan
meleleh.
Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras
dan menebal , membentuk deretan pegunungan
non vulkanik (mountain range).
Contoh : Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet ,
akibat konvergensi Lempeng India dan lempeng
Eurasia.
GEODYNAMICS
CONTINENT-CONTINENT
AHH-08
Geology I TB
COLLISION
AHH-09
Geology I TB
GEODYNAMICS
SUBDUKSI (Subduction)
Unsur tektonik jalur subduksi :
Palung (trench)
Cekungan muka busur (fore-arc basin)
Busur volkanik/kepulauan (volcanic/island arc)
Geology I TB
Cekungan antar busur (intra-arc basin)
Cekungan belakang busur (back-arc basin)
Cekungan muka daratan (fore-land basin)
AHH-09
Geology I TB
AHH-08
Busur Kepulauan
Busur kepulauan merupakan salah satu tipe
kepulauan, yang biasanya terdiri dari rantai
gunungapi, dengan susunan berbentuk busur,
dan sejajar serta dekat dengan batas antar dua
lempeng tektonik yang saling bertumbukkan.
Sebagian besar busur kepulauan terbentuk
sebagai akibat satu lempeng samudra yang
menunjam ke lempeng lainnya, dan (dihampir
semua kasus) memproduksi magma di bawah
lempeng yang ditunjamnya.
Contoh : Busur Hellenic di area mediterania, yang
terdiri dari sejumlah pulau seperti kreta,
merupakan busur kepulauan, tetapi bukan busur
vulkanik. Busur Aegean selatan yang merupakan
busur vulkanik berada sejajar dengan busur
GEODYNAMICS
Geology I TB
GEODYNAMICS
AHH-08
Geology I TB
AHH-09
Geology I TB
GEODYNAMICS
Geology I TB
Volkanisme
Kegempaan (seismisitas)
Metamorfisme
JALUR PERLIPATAN-ANJAKAN (fold-thrust belts)
PERCAMPURAN PADA PALUNG (melange wedge)
AHH-09
Geology I TB
AHH-08