Anda di halaman 1dari 61

Neoplasma

benigna , maligna

Gejala - gejala Kanker


secara umum tergantung dari jenis atau
organ tubuh yang terserang yaitu :
Nyeri terjadi akibat tumor yang meluas
menekan syaraf dan pembuluh darah
disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan
terhadap kanker yang sedang tumbuh.
Pendarahan atau pengeluaran cairan yang
tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah
berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan
puting susu yang mengandung darah, disharge
dari jalan lahir: darah diluar menstruasi, darah
dalam tinja, darah dalam urine.

Perubahan kebiasaan buang air besar


Penurunan berat badan dengan cepat akibat
kurang lemak dan protein (kaheksia)
Benjolan pada payudara
Gangguan pencernaan, misalnya sukar
menelan yang terus menerus .
Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga
yang menetap.
Luka yang tidak sembuh - sembuh
Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok

Gejala Kanker secara khusus


berdasarkan jenis kanker yang dialami
Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang
pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada
lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk,
perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan
pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak
kunjung sembuh.
Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau parau.

Kanker Paru-paru
Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa
sakit di dada.
Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan
bentuk, gatal - gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak
berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan
warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit
setelah makan, penurunan berat badan.

Kanker Rahim (uterus)


Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat
mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
Kanker Indung Telur
(ovarium) Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang
air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).
Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air
kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung
kemih.
Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang
belakang, penis dan paha atas.

Kanker buah zakar/testis


Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah
zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada
perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.
Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal,
berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat
badan tanpa sebab yang jelas.
Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi,
mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.
Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk),
infeksi yang tidak sembuh - sembuh, bintik-bintik berubah warna dan
ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit
berupa bercak-bercak.

Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada
pasien kanker adalah infeksi yaitu
pada pengidap kanker stadium
lanjut. Infeksi terjadi akibat
kekurangan protein dan zat gizi
lainnya serta penekanan sistem imun
yang sering terjadi setelah
pengobatan konvensional.

Berbagai Kondisi kedaruratan dalam


Onkologi
1.
2.
3.
4.

Vena cava superior syndroma


Kompresi Medula Spinalis
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Kedaruratan Tractus Respiratorius
Pleural Effusion
Obstruksi jalan napas bagian atas

5. GIT/Emergency abdominal
Obstruksi
Perforasi
Ascites (massive)

6. Infeksi
7. Metabolic Emergency
Hiperkalcemia
Tumor lysis syndroma

Superior Vena Syndrome


Emergency atau semi emergency
80% disebabkan oleh proses keganasan
3-8% dari ca paru dan lymphoma dapat
mengakibatkan ini.
Masa tumor atau pembesaran KGB intra
mediastinum,menekan atau menginvasi syst
venous (VC) menghambat aliran balik dari
kepala leher dan torak bagian atas termasuk
lengan.

Etiology

VCSS terjadi pada :


75% - Bronchogenic Carcinoma
15%- Lymphoma
7% - Metastasis dari tumor primer lain
(Ca mamma,Ca testis dll)
3% - Proses Jinak

Symptoms

Sesak napas
63%
Edema muka dan kepala
Batuk-batuk
24%
Nyeri dada
15%
Dysphagia (susah makan)

50%

9%

Signs

Dilatasi vena cervica facial


66%
Dilatasi vena thoracal
54%
Edema wajah
40%
Cyanotic
20%
Plethora muka
19%
Edema lengan
14%

Sign and Symptom

Treatment
Radiasi (90%) : 300-400 cgy 2-4 diikuti 200
cgy/hari
total dose
3000-3500 cgy
Chemotherapy: tergantung responsi tumor primer
th op khemoterapi
Pembedahan (?) tidak memberikan hasil
Obat-obat
: diuretic dan steroid untuk
menghilangkan odema.

Kompresi Medula
Spinalis
Penyebab
:
Tumor tulang atau jaringan sekitar
menekan langsung durameter.
Kerusakan vertebra atau bagian2nya
penekanan/penyempitan medula spinalis
atau radix.
Penekanan medula spinalis tidak nyeri
penekanan radix spinalis nyeri radi
kanker yg hebat

Jenis keganasan penyebab yang


sering:
ca paru, ca mamma, prostat,
lymphoma, melanoma, sarkoma,
unknown primary
v. cervicalis
10%
v. thorakal
70%
v.lumbasacral
20%

Keluhan :
Nyeri punggung/pinggang (90%) setinggi
vertebra terkena
Paraestesia
Disfungsi kandung kemih dan usus
Kekakuan daerah leher
Kekakuan ekstremitas
Reflek kulit perut menurun.
Paraparesis
Sphincter disfungsion

Diagnosis
Pemeriksaan fisik dan neurologik yang
cermat
Myelography : menentukan lokasi
penekanan (CT myelography) dan
besarnya tumor yang menyebabkan.
MRI
Bone scintigraphy

Treatment medicine
Kortikosteroid harus segera diberikan.
- facilitate pain management
- reduce vasogenic cord edema
- prevent additional damage to the spinal cord
from decreased perfusion.
Dosages of up to 10 mg every 6
Bila keluhan/gejala progrtesif laminektomi +
radiasi
Keluhan lambat dan radiosensitive radiasi

PENINGKATAN TEKANAN
INTRAKRANIAL
Biasanya akibat metastase otak
Metastasis otak ditemukan 20% dari penderita
mati karena kanker yang diotopsi
Metastasis otak berasal dari :

ca paru
25-35%
ca mamma
20%
malignant melanoma 10%
hipernephroma
5-10%
GIT
5%

Diagnosis
Peninggian tek.intra cranial sukar dibedakan
dari penyebab lain.
Sakit kepala,terutama pagi ditambah muntah
dan mual.
Penglihatan kabur,diplopia dan gejala
penglihatan lain.
Focal symptom tergantung area otak yang
terkena atau rusak.
Ro CT :
lesi jelas kelihatan apabila di kortex
pelebaran system vembrikel
odema luas sekitar lesi metastasis
(patognomonis)

Head CT-Scan

Treatment medicine

Elevasi kepala ringan


Analgesik/antipiretik
Radiasi
terapi utama dosis 4000-5000
cgy selama 4-5 minggu
Steroid u/ edema dexamethason 4 x 5-10
mg/hari
Manitol
1,5-2gr/kgBB/hari, 30-60 menit
External ventriculotomy (ICPdrain)
Internal ventriculomy (VP-Shunting)

Tumor soliter mungkin operasi

Kedaruratan Traktus
Respiratarius
Pleural Effusian
Sumbatan jalan nafas bagian atas

Pleural Effusion
Penyebab :
Metastasis pleura
Ca Mamma
Ca paru
Lymphoma

Obstruksi system lymphatic oleh karena


pertumbuhan tumor di mediastrium
Pada ascites yang masif dan gagal jantung

Klinis

Diagnosis

Sesak napas yang progresif, redup


padaperkusi, bising napas menurun/ilag
pada hemitorax ipsilat, egophoni

ThoraxFoto
Cairan intra plural (posisi tegak)

Treatment
Thoracentesis can be safely performed at
the level of the posterior ICS 6-7, 1000 1500 mL (< 20 mL/KgBB)
Gradual drainage of the fluid is prudent to
avoid postexpansion pulmonary edema
Sering kali residif, bila residif pasang drain
thorac dan pleurodesis

Pleurodesis
Dilakukan bila produksi drain < 100 mL
Instilasi lidocaine (Xylocaine, 3 mg/kg or up to
250 mg) melalui drain + analgetik + sedatif
1. Bleomycin (60 U in 50 mL of dextrose 5%)
2. Talc (5 g suspended in 100 mL of normal
saline)
Pasien disarankan tidur miring kanan dan kiri
Setelah 1 - 2 jam kemudian drain diklem
Setelah 24 jam drain dilepas
Terapi pada tumor primer dapat mengurangi
pleural effusion

Obstruksi jalan napas bagian atas


Etiologi:
Pertumbuhan tumor
Pendorongan
Infiltrasi
Tumbuh primer

Komplikasi operasi
Tracheomalacia
Sering pada lymphoma maligna, thymus, Ca
tyroid, Ca larynx
Haematoma
Pada operasi besar daerah leher : RND dll

Diagnosis

Adanya tumor dileher atau pasca operasi


Dispneu
Stridor inspiratoir
Wheezing, batuk-batuk

Ro
Foto leher AP/L
Endoscopy (?)

Treatmentmedicine dan tindakan


keperawatan
Bersihkan jalan napas (mucolitic +
O2)
Intubasi
Krikotirotomi
Trakheostomi

Problematik Trakheostomi
Timing
Trakheostomi terpaksa menembus
masa tumor
Perawatan post operatif diruangan

Kedaruratan Onkologi
pada GIT / Abdomen

Obstruksi saluran pencernaan


Perforasi
Perdarahan
Ascites

Obstruksi GIT
Disebabkan oleh :
Tumor primer pada saluran cerna
termasuk limfoma.
Metastasis peritoneal misalnya pada ca
ovarium yang menyebabkan perlengketanperlengketan. (peritoneal carsinomatosis)
Gejala : adalah gejala obstruksi yang
sesuai dengan letak obstruksi apakah
letak rendah atau letak tinggi.

Diagnosis
Gejala klinis tanda-tanda obstruksi/ileus
atau akibat obstruksi seperti dehidrasi
dan asidosis.
Rontgenologis : plain foto abdomen dua
posisi yang dapat memperlihatkan
pelebaran usus-usus dan adanya air
fluid level.

Treatment
Rehidrasi dan elektrolit koreksi
Sementara pasang nasogastrik tube untuk
dekompresi
Release obstruksi dengan operasi dapat berupa :
kolostomi
bypass atau
operasi definitif

Tergantung keadaan penderita,jenis tumor dan


stadium serta persiapan peralatan waktu itu.
Terapi definitive untuk kankernya dilakukan
sekaligus jika memungkinkan.

Perforasi Saluran
Pencernaan pada
Keganasan

Perforasi ini dapat disebabkan :


Nekrosis
tumor
sendiri
dalam
perjalanan
penyakitnya,
atau
disebabkan oleh keadaan obstruksi
nya
Akibat terapi radiasi atau
khemoterapi yang diberikan.

Prinsip mengatasi keadaan ini sama dengan


perforasi akibat lain,disamping pengobatan tumor
primernya
perbaiki keadaan umum
melakukan operasi berupa reseksi bagian
perforasi dengan berikut tumornya yang
umumnya bersifat paliatif saja. Jenis operasinya
tergantung dari jenis tumor, stadiumnya dan
lokasi sumbatan.
Pada keadaan yang berat terkadang sukar untuk
berbuat sesuatu.

ASCITES

Etiology
akibat peritoneal carcinomatosis
biasanya terjadi pada Ca ovarium,Ca
mamma atau keganasan gastrointestinal
eksudasi dari cairan intra peritoneal akibat
implantasi sel tumor pada peritonem atau
akibat obstruksi system lymphatic sub
diafragma
Pada yang masif merupakan keadaan
yang mengancam.

Diagnostic
Tumor primernya diketahui
adanya cairan intra abdominal,perut
membuncit (Shifting dullness)
keluhan penuh dan tidak enak dapat
disertai anorexia,nausia dan gangguan
pernafasan
keganasan
dibuktikan
dengan
pemeriksaan cytology cairan ascites.

Treatment
Mengobati tumor primernya
Paracentisis hanya mengurangi
keluhan,dan ini bukan terapi, karena
cairan ascites biasanya segera dapat
terakumulasi kembali
Pada kasus yang jarang dilakukan
peritoneovenous shunting
(Hoekstra)

INFEKSI

Penderita kanker termasuk dalam


kasus immunocompromised
Infeksi sangat mudah terjadi pada
penderita kanker
Apabila leukosit pada darah tepi <
1000/mm3, keadaan ini sangat
berbahaya

Faktor predisposisi untuk terjadinya infeksi :

Umum

Usia tua,alkoholisme,perokok berat, diabetes mellitus,


defisiensi imunitas Congenital atau yang didapat.

Khusus
1. Rusaknya natural barier (ulserasi pada kulit atau
mukosa)
2. Adanya obstruksi pada GIT, traktus respiratorius atau
saluran kemih.
3. Radiasi
4. Sitostatik
5. Defisiensi imunitas berupa : neuropenia,defek pada
t.limfosit monocleus paghosit, penurunan B cell
lymphosite.
6. Pembedahan terutama yang ekstensif.

Jenis-jenis mikroorganisme :
infeksi bakterial
infeksi viral
infeksi mikosis/jamur

Diagnosis
Demam pada penderita
kanker,dengan hitung lekosit
rendah (leukopenia berat)
Diagnosis dini tumor fever hanya
jika infeksi sudah benar-benar
disingkirkan

Treatment
1.

2.

Antibiotika broadspektrum harus segera


diberikan,apabila kultur resistensi test sudah
ada. Umumnya infeksi bacterial pada penderita
kanker adalah oleh karena gram
Negatif(echerichiacolli, pseudoimonas
aeroginosa, klebsiella, pneumonia,
enterobakter, proteus, siresia marcesseus).
Pemberian transfusi granulosit dipertimbangkan
bila granulositopenia tidak ada Perbaikan dalam
beberapa hari.
Apabila demamnya persistent,kultur negatif dan
sudah menerima antibiotika yang adekwat
maka pikirkan infeksi disebabkan oleh jamur
atau parasit atau tuberkulosis.

EMERGENSI METABOLIK

Tumor Lysis Syndrome

Leukemia -esp ALL


Lymphoma - esp Burkitts
High tumor burden
High LDH
Fast growing tumors
Start of therapy

Tumor Lysis Syndrome

Hyperuricemia
Hyperphosphatemis
Hyperkalemia
Concommitant hypocalcemia

Treatment
Allopurinol
Hydration - 2 times maintenance,
without potassium
Dialysis if needed

Treatment
Recommended dose:
- PO: 100 mg/m2/dose TID (max 800
mg/day)
- IV: 200 mg/m2/day in 1-3 divided
doses, each infused over 60 minutes
20 mg IV lasix
1 amp D50
10 units regular insulin

HIPERKALSEMIA
Hiperkalsemia adalah keadaan kadar
kalsium dalam darah yang
meningkat.Keadaan ini dapat
disebabkan oleh metastasis tulang
yang massif : sering terjadi pada Ca
mamma lanjut,Ca paru,multiple
myeloma,renal cell ca.

Gejala-gejala
Nausea,muntah,konstipasi,poliuri
Kelelahan,gelisah sampai koma
Harus dicurigai keadaan hiperkalsemia
pada penderita kanker,yang kelihatan
gelisah sampai comatous
Diagnosis pasti dibuat dengan
pemeriksaan kadar kalsium darah

Pengobatan
Rehidrasi untuk mengembalikan volume darah
dan meningkatkan glomerular filtrasi agar
terjadi ekskresi Ca.
Diberikan diuretic agar ekskresi Ca bertambah.
Beri mithromycin 25 mg/kg untuk forced
diuresis terapi.
Kontrol jangka panjang :

Oral fosfat
Diit rendah Ca
Glucocortiroid
Prostaglandin antagonist

Kesimpulan
Dalam perjalanan penyakit kanker dan
penatalaksanaannya, dapat terjadi keadaan
yang dinamakan kedaruratan dalam onkologi
Perlu kecermatan dalam menegakkan
diagnosis kedaruratan dalam onkologi ini dan
memerlukan terapi yang cepat, tepat dan
adekuat dalam upaya life saving dan prevent
disability
Peran perawat fokus dalam pemenuhan KDM ,dalam
pemberian Askep tind kep. Ada yg dependen dan
independent

Anda mungkin juga menyukai