MATERNITAS
DISTOSIA
Arum Rakhmawati
131611123065
DEFINISI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI DISTOSIA
1.Kelainan His
2.
LANJUTAN.
Inersia
uteri hipertonik
Letak Sungsang
Letak lintang
Letak defleksi
Presentasi Rangkap
Tali Pusat menumbung
Macam:
Letak
LETAK DEFLEKSI
Puncak
Letak Dahi
Letak Muka
PRESENTASI RANGKAP
Vulva :
Edema
Stenosis vulva : akibat perlukaan & radang
episiotomi
Tumor/kista/abses
Vagina :
Stenosis vagina/septum vagina
Tumor vagina
Serviks uteri :
Disfungsional uteri karena parut pada serviks
Karsinoma serviks uteri
Uterus :
Mioma uteri
Ovarium :
Tumor ovarium : risiko pecah atau ruptur uteri
Disproporsi Fetopelvik
Kesempitan Pintu Atas Panggul
Kesempitan Bidang Tengah Panggul
Kesempitan Pintu Bawah Panggul
Penilaian Kapasitas Panggul
Gangguan pada Jalan Lahir Lunak
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinik pada Ibu :
a. Gelisah
b. Letih
c. Suhu tubuh meningkat
d. Nadi dan pernafasan cepat
e. Edema pada vulva dan servik
f. Bisa jadi ketuban berbau
2. Manifestasi klinik pada Janin
g. DJJ cepat dan tidak teratur
h. Distress janin
i. Keracunan mekonium.
1.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto rontgen
MRI
USG
X-ray
PENATALAKSANAAN
Penanganan Umum
a. Nilai dengan segera keadaan umum ibu dan janin
b. Lakukan penilaian kondisi janin : DJJ
c. Kolaborasi dalam pemberian :
1) Infus RL dan larutan NaCL isotonik (IV)
2) Berikan analgesik berupa tramandol/ peptidin
25 mg (IM) atau morvin 10 mg (IM)
d. Perbaiki keadaan umum
3) Berikan dukungan emosional dan perubahan
posisi
4) Berikan cairan
Penanganan Khusus
a. Kelainan His
TD diukur tiap 4 jam
DJJ tiap 1/2 jam pada kala I dan tingkatkan pada kala II
Pemeriksaan dalam
Kolaborasi : Infus RL 5% dan larutan NaCL isotonic (IV),
berikan analgetik seperti petidin, morfin dan pemberian
oksitosin untuk memperbaiki his
b. Kelainan janin
Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan luar
MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Jika sampai kala II tidak ada kemajuan dapat dilakukan
seksiosesaria baik primer pada awal persalinan maupun
sekunder pada akhir persalinan
c. Kelainan jalan lahir
Dilakukan eksisi sebisa mungkin sehingga persalinan berjalan
lancar
Jika sulit dan terlalu lebar, dianjurkan untuk melakukan SC
KOMPLIKASI DISTOSIA
Komplikasi Maternal
Perdarahan pasca persalinan
Robekan perineum derajat III atau IV
Rupture Uteri
Komplikasi Fetal
Fraktura Clavicle
Kematian janin
Hipoksia janin , dengan atau tanpa kerusakan
neurololgis permanen
Fraktura humerus