KORUPSI MASALAH
NEGARA
AMIRUL LATIEF AZZMI
RABIL KURNIAWAN
ULIL ALBAB
A. PENGERTIAN KORUPSI
Korupsi berasal dari bahasa Latinyaitu corruptio dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik dan menyogok. Secara
harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun
pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalah gunakan
kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi adalah penyelewengan tugas
penggelapan uang negara atau perusahaan untuk keuntungan pribadi maupun
orang lain. Dalam ilmu akuntansi, korupsi adalah bagian dari kecurangan (fraud)
namun secara operasional istilah korupsi lebih terkenal dibandingkan kecurangan.
Kecurangan adalah segala cara yang dapat dilakukan orang untuk berbohong,
menjiplak, mencuri, memeras, memanipulasi, kolusi dan menipu orang lain
dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, kelompok lain
dengan cara melawan hukum.
CIRI-CIRI KORUPSI
Dalam buku Sosiologi Korupsi oleh Syed Hussein Alatas, disebutkan
beberapa ciri-ciri korupsi antara lain sebagai berikut:
1. Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang. Pelaku korupsi biasa
tidak bekerja sendiri tetapi mereka akna saling bekerja sama dan saling
menutupi tindak korupsinya sehingga dalam mengendusan terhadap
tindakan mereka dapat ditangani.
2. Korupsi pada umumnya melibatkan keserba rahasiaan. Hal ini karena sifat
korupsi sendiri yang merupakan tindakan buruk dan dapat mencoreng
nama baiknya sebagai pemimpin maupun keluarga atau partai yang ia
geluti sehingga tindakan korupsi harus ia tutupi untuk menjaga nama baik
dan mengindari hukuman.
3. Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik.
Seperti menyelewengkan tugas dan mengkhianati kesepakatan.
4. Berusaha menyelubungi perbuatannya dengan berlindung dibalik
perlindungan hukum
5. Mereka yang terlibat korupsi adalah mereka yang menginginkan
keputusan-keputusan yang tegas dan mereka yang mampu untuk
mempengaruhi keputusan-keputusan itu
6. Setiap tindakan korupsi mengandung penipuan, biasanya pada badan
publik atau masyarakat umum
7. Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan
8. Setiap bentuk korupsi melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif
FAKTOR-FAKTOR
YANG
TINDAKAN KORUPSI
MEMPENGARUHI
ADANYA
TERIMAKASIH
^_^