Anda di halaman 1dari 20

PERNIKAHAN DALAM

AGAMA ISLAM
KELOMPOK 4
M. Awalul Dani

DEFINISI PERNIKAHAN
Pernikahanatau
nikahartinya
adalah
terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain
juga dapat berartiIjab Qobul(akad nikah) yang
mengharuskan perhubungan antara sepasang
manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang
ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan,
sesuai peraturan yang diwajibkan olehIslam.

Dalil-dalil Perintah
Pernikahan Dalam Al Quran
dan
Sunnah
Islam memerintahkan
ummatnya
untuk menikah.Nabi
Anjuran ini tercantum dalam Al
Quran dan Sunnah Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam sebagai berikut :

QS. Ar. Ruum (30):21

QS. Adz Dzariyaat (51):49

QS. Yaa Siin (36):36

QS. An Nahl (16):72]

QS. At Taubah (9):71

QS. An Nisaa (4):1

QS. An Nuur (24):26

QS. Fathir (35):11

QS. Asy Syuro (42):11

Hukum Pernikahan
Hukum pernikahan bersifat kondisional, artinya berubah
menurut situasi dan kondisi seseorang dan lingkungannya.

Jaiz

Sunat

Wajib

Makruh

Haram

Syarat Sah Pernikahan


Mempelai laki laki dan perempuan
Mahar
Ijab Kabul
Wali
Saksi

Pernikahan Yang
Diharamkan
Perempuan
muhrim bagi laki-laki
Perempuan yang diharamkan
menikah oleh laki-laki :

karena persemendaan ialah:

Ibu mertua

Ibu susuan

Ibu tiri

Nenek dari saudara ibu susuan

Nenek tiri

Saudara perempuan susuan

Menantu perempuan

Anak perempuan kepada


saudara susuan laki-laki atau
perempuan

Anak tiri perempuan dan


keturunannya

Adik ipar perempuan dan


keturunannya

Sepupu dari saudara istri

Anak saudara perempuan dari istri


dan keturunannya

Sepupu dari ibu susuan atau


bapak susuan

Talak & Rujuk

Talak

Pengertian Talak

MenurutUlamamazhab Hanafi dan Hanbali mengatakan


bahwa talak adalah pelepasan ikatan perkawinan secara
langsung untuk masa yang akan datang dengan lafal yang
khusus.
Menurut mazhab Syafi'i, talak adalah pelepasan akad nikah
dengan lafal talak atau yang semakna dengan itu.
Menurut ulama Maliki, talak adalah suatu sifat hukum yang
menyebabkan gugurnya kehalalan hubungan suami istri.

Talak & Rujuk

Pembagian Talak :

Dari segi cara suami menjatuhkan

Dilihat dari segi boleh tidaknya suami rujuk dengan


istrinya, maka talak dibagi menjadi dua, yaitu talak raj'i
dan talak ba'in.

Talak & Rujuk


Talak

Raj'i: Talak yang dijatuhkan suami kepada


istrinya (talak 1 dan 2) yang belum habis masa
iddahnya. Dalam hal ini suami boleh rujuk pada
istrinya kapan saja selama masa iddah istri belum
habis.

Talak

Ba'in: Talak yang dijatuhkan suami pada


istrinya yang telah habis masa iddahnya. Dalam hal
ini, talak ba'in terbagi lagi pada 2 yaitu: talak ba'in
sughra dan talak ba'in kubra.

Lian
Pengertial Lian

Lian adalah mashdar dari kata kerjalaana,


yulaainu, liaananterambil dari kataallanuyang
berarti kutukan, jauh atau laknat.

Lian
Tata cara lian adalah sebagai berikut:

Suami bersumpah empat kali dengan kata tuduhan zina dan atau
pengingkaran anak tersebut diikuti sumpah kelima dengan kata-kata laknat
Allah atas dirinya apabila tuduhan dan atau pengingkaran tersebut dusta.

Istri menolak tuduhan dan atau pengingkaran tersebut dengan sumpah


empat kali dengan kata tuduhan dan atau pengingkaran tersebut tidak
benar, diikuti dengan sumpah yang kelima dengan kata-kata murka Allah
atas dirinya bila tuduhan dan atau pengingkaran tersebut benar.
Sumpahnya adalah : Aku bersaksi dengan nama Allah bahwa tuduhanku
terhadap istriku bahwa dia berzina adalah benar dan sesungguhnya anak ini
yang dikandungnya adalah hasil perzinaan, bukan dari saya. Sumpah ini
dilakukan empat kali dan sesudah itu hakim memberi nasehat kepadanya,
kalau sekiranya sumpah yang telah diucapkannya itu dusta hendaklah
dicabut kembali. Apabila dia tidak mencabut sumpahnya maka sumpah
yang kelima adalah: ..dan saya bersedia menerima laknat Allah
apabila aku

Lian

Dasar hukum lian

Dasar hukum pengaturan lian bagi suami yang menuduh istrinya yang
berbuat zina adalah firman Allah surat An-Nur : 6 sebagai berikut :

Artinya : Dan orang-orang yang menuduh istrinya berzina, padahal


merekatidakada mempunyai saksi selain diri mereka sendiri, maka
persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah,
bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.

Lian

Kafarah Lian

Sesuai dengan firman Allah SWT:

Artinya : Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baikbaik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi maka
deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera dan janganlah
kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orangorang yang fasik.(An-Nur : 4).

Lian

Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh lian diantaranya :

Hukuman jatuh pada keduanya (suami dan istri).

Masing-masing suami dan istri haram untuk bersenang-senang dengan


pasangannya disebabkan karena lian, bahkan sebelum adanya tafriq
(pemisahan) qadi terhadap keduanya.

Terjadi firqah (perceraian) antara keduanya sesuai dengan kesepakatan


fuqaha.

Apabila lian dikibatkan karena tidak mengakui status anak maka garis
keturunan sang anak tidak dapat dihubungkan dengan sang suami, tapi
dihubungkan dengan ibunya.

Ila
Pengertian Ila
Menurut bahasa,Ilaadalah sumpah semata-mata
(mutlak).
Dikatakan,ala-yuli-ilaketika
seseorang
bersumpah, baik bersumpah untuk tidak mendekati
istrinya ataupun yang lain. Sedangkan menurut istilah
syariat,ilaadalah sumpah suami untuk tidak mendekati
istrinya selama empat bulan, baik berupa sumpah kepada
Allah ataupun mengantungkan adanya tindakan mendekati
si istri pada perbuatan yang sulit dilaksanakan oleh jiwa
manusia.

Ila

Dasar Hukum Ila :

Allah SWT berfirman





Artinya ; Kepada orang-orang yang mengila istrinya diberi tangguh
bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada istrinya),
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan jikalau mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Tahu. (Q.S.AlBaqarah : 226-227).

Ila

Ucapan ila itu terbagi menjadi dua macam :

1.

Ucapan yangsharihadalah ucapan yang menunjukkan kepada tujuan tanpa ada


kemungkinan kepada sesuatu yang lain. Contohnya: Demi Allah, aku tidak akan
berhubungan badan denganmu.

2.

Ucapankinayahadalah ucapan yang mengandung makna lain. Seperti : Aku


tidak akan menyelimutimu, Aku tidak akan masuk kepadamu, dan Aku tidak
akan menyatukan kepalamu dengan kepalaku. Contoh-contoh ucapan seperti ini
tidak dapat menjadi ila, kecuali dengan adanya niat. Seandainya suami mengaku,
bahwa dirinya menghendaki makna selain bersetubuh maka ucapannya itu
dibenarkan dalam pengadilan.

3.

Muddah(masa), yaitu masa ila adalah 4 bulan atau lebih.

4.

Suami.

5.

Istri.

Ila

Kaffarahyang harus dibayar untuk menebusilaadalah:

1.

Memberikan makan kepada sepuluh orang miskin, atau

2.

Memberikan pakaian kepada sepuluh orang miskin, atau

3.

Memerdekakan seorang budak

4.

Apabila tidak mampu melaksanakan salah satu dari


ketiga alternatif di atas, kaffarahnya adalah berpuasa
selama tiga hari.

Khulu

Pengertian Khulu

Menurut bahasa khulu yaitu berasal dari khala ats-tsauba idzaa


azzalaba ( ) yang artinya melepaskan pakaian; karena isteri adalah
pakaian suami dan suami adalah pakaian isteri.
Menurut istilah yaitu permintaan cerai yang diajukan oleh istri terhadap
suami denan memberikan ganti rugi sebagai tebusan,yakni istri memisahkan
dirinya dari suaminya dangan memberikan ganti rugi kepadanya.
Khulu di perbolehkan oleh Allah bahkan ada yang mewajibkannya ketika
keduanya (suami-istri) atau salah satu dari keduanya (suami/istri) khawatir
tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah dengan dalil QS. Al-Baqoroh

ayat 229.

Apakah ada yang


mau
bertanya????

Anda mungkin juga menyukai