Bahan bakar
Pembakaran
Tekanan naik akibat
pembakaran
Tekanan mendorong torak
bergerak lurus
Energi Mekanik
Jumlah
energi
potensial gravitasi
dan energi kinetik
Hukum Kekekalan
Energi
Energi
tidak dapat
diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan
Energi berubah dari
satu bentuk ke bentuk
yang lain, namun
jumlahnya tetap
5
Kontrak
pembelajaran:
1. Perkuliahan dilaksanakan setiap minggu pada hari
Kamis, jam 07.30 09.10 WIB. Jika ada perubahan,
dilakukan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.
2. Persentase kehadiran mahasiswa selama satu semester
min. 75% dari total jumlah tatap muka perkuliahan. Jika
< 75% maka mahasiswa ybs tidak diperkenankan
mengikuti ujian akhir (nilai ujian akhir = 0).
3. Kehadiran mahasiswa dalam praktikum min. 75%. Nilai
akhir praktikum dihitung berdasarkan jumlah
kehadiran.
4. Ketidakhadiran mahasiswa karena sakit wajib
dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
5. Ketidakhadiran mahasiswa selain karena sakit (mis.
Makrab), dihitung sebagai absen.
Penilaian:
- Tugas/PR
20%
- Praktikum 30%
- Ujian Sisipan
25%
- Ujian Utama
25%
Nilai akhir:
A NA 80,00
B 66,00 NA 79,99
C 56,00 NA 65,99
D 46,00 NA 55,99
E NA < 46
Koordinator mahasiswa: ?? (HP. ??).
Tugas koordinator:
- Mengkoordinir mhs untuk menyiapkan sarana perkuliahan
(LCD, spidol, whiteboard, pengeras suara, dll)
- Sebagai penghubung informasi antara dosen dan
mahasiswa
Dosen Pengampu:
1. Ir. Masrukhi, M.P.
2. Purwoko HK, STP, Meng., PhD
Materi Perkuliahan
Sistem Pendinginan
Sistem Penyundutan
Masrukhi
Purwoko
Kelompok presentasi
mahasiswa ??
akan ditentukan di pertemuan
berikutnya
PENGANTAR
Tenaga/Energi
merupakan
suatu
kebutuhan
utama
yang
sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia.
Semakin maju suatu negara, semakin
besar energi yang dibutuhkan.
Pemanfaatan bahan bakar fosil (BBM)
saat ini membutuhkan biaya yang
sangat mahal sehubungan dengan
semakin tingginya harga minyak
dunia.
Kincir air
2. Angin
Udara
3. Matahari
Laju
Tenaga Matahari
Tenaga matahari dapat dikonversi langsung
menjadi tenaga lainnya dengan tiga proses
terpisah yaitu:
1. Proses heliochemical : dapat merubah atau
menstimulir proses kimia dari suatu bahan
2. Proses helioelektrical : dapat dirubah
menjadi tenaga listrik melalui fotosel sebagai
pengumpul dan perubah tenaga matahari.
3. Proses heliothermal : dapat dirubah menjadi
tenaga panas dengan suatu alat pengumpul
panas (kolektor keping datar) yang
selanjutnya dapat digunakan untuk
pengeringan atau untuk keperluan lain
4. Hewan
Tenaga
ternak
pada
umumnya
digunakan untuk mengolah tanah
dan mengangkut hasil pertanian.
Contoh
hewan
ternak
yang
dimanfaatkan
dalam
bidang
pertanian
adalah
kerbau,
sapi,
lembu, dan kuda.
Tenaga Manusia
Manusia
6.
7.
8.
Sedang kelemahannya :
kapasitasnya terbatas, baik besar tenaganya maupun
lama penggunaannya
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan kesehatan.
penggunaan tenaga manusia terutama untuk pekerjaan
yang berat kurang manusiawi
bakar
Contohnya
:
traktor
dapat
menggunakan bahan bakar solar,
alat pemotong rumput menggunakan
bahan bakar bensin.
Batu bara digunakan untuk proses
pengeringan hasil pertanian.
Sumber tenaga
menggunakan bahan bakar
Sumber Tenaga
Lain
Sumber tenaga di bidang pertanian lainnya
meliputi: motor listrik, motor bakar, dan traktor
pertanian.
Tenaga listrik dapat digunakan untuk berbagai
keperluan seperti penerangan, pemanasan,
pendinginan, menggerakkan motor listrik untuk
mesin-mesin pengolahan dan lain-lain.
Pekerjaan menarik beban dengan menggunakan
traktor yang digerakkan oleh motor bakar.
Traktor pertanian merupakan sumber tenaga
yang penting dalam pertanian modern.
1.
2.
3.
4.
Gaya
Kerja atau Usaha
Tenaga atau Energi
Daya (power)
1 HP = 33.000 ft.lb/menit atau 550 ft.lb/dt
1 PS = 75 kg.m/dt = 0,7355 KW
1 HP = 1,014 PS = 0,7457 KW
SELESAI
COMBUSTION
UNIVERSITAS GUNADARMA
SUSUNAN SILINDER
Deret vertical
Tipe V
Tipe horizontal
Susunan deret vertical sebagian besar digunakan untuk
mesin pembangkit tenaga. Semua silinder dipasang parallel
satu sama lainnya. Jumlah deret harus sebanyak 16.
Keuntungan tipe V pada mesin deret adalah panjang
tangkai engkol hamper membutuhkan separuh dari
keseluruhan yang dibutuhkan mesin deret.
Susunan mesin horisonal ditempatkan berlawanan satu
sama lainnya. Susunan ini lebih istimewa di mana ruangan
atas merupakan problem besar. Mesin ini harus memakai
tipe multi silinder.
UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA
Blok silinder
Kepala silinder
Torak
Poros engkol
Poros kam ( camshaft )
Blok silinder
Komponen ini adalah bagian
yang pokok, blok silinder
adalah tempat dari torak
bergerak yang membentuk
ruang bakar.
Blok silinder juga tempat
poros engkol dan poros kam
yang mana bagian tertutup
dengan panci minyak atau
sering disebut carter
Blok silinder disesuaikan
dengan bentuk silinder, misal
V type, W type atau
horizontal dan vertical juga
pengaruh dari kedudukan
katup
Kepala silinder
Kepala silinder berfungsi
sebagai penutup blok silinder
atau dinding ruang bakar
bagian atas dan tempat
katup
Bentuknya disesuaikan
dengan jenis ruang bakar dan
kedudukan dari katupnya
Mengingat fungsi dari
kepala silinder, blok silinder
dan kotak silinder ini adalah
tempat bagian bagian
yang bergerak, maka perlu
mendapat perhatian akan
bahannya yang tahan akan
panas
Torak
Peranan torak dalam
motor bakar adalah yang
utama, karena toraklah
yang
melakukan
pengisapan, kompresi dan
membuang
gas
sisa
pembakaran.
Sesuai dengan peranannya maka perlu persyaratan
antara lain :
Bahan
Bentuk
Bahan torak
Pemilihan bahan torak selalu memperhatikan
kondisi pemakaiannya, dahulu torak terbuat dari
logam besi atau baja tuang, dengan dasar
pertimbangan tahan panas dan tidak mudah
memuai
Bentuk torak
Bentuk torak selalu
disesuaikan dengan bentuk
ruang bakar dan dudukan
katup, karena puncak torak
atau temeng berfungsi
sebagai dinding ruang bakar
bagian atas
Besar kecilnya volume ruang
bakar ditentukan oleh bentuk
dari permukaan puncak
torak, misalnya permukaan
rata, cembung, cekung dan
cembung miring dsb
Bentuk lain juga terdapat pada pinggang torak dan rongga
dalam, karena rongga dalam berfungsi sebagai pendinginan
dari oli
Poros engkol
Poros engkol berfungsi
merubah gerak lurus bolak
balik dari torak untuk
menjadi gerakan putar juga
berfungsi untuk mengatur
urutan pembakaran secara
tidak langsung
Untuk menjaga
keseimbangan ini biasanya
menggunakan bobot kontra
atau balance weight /
counter weight
Penempatan poros
kam tergantung
tempat yang
disediakan dan posisi
poros engkol
berdekatan satu
tempat di blok
silinder dan juga
sering diletakkan di
kepala silinder, yang
mana hubungannya
dengan poros engkol
melalui rantai atau
balt
Pengaturan
pembukaan dan
penutupan katup
berapa derajad
sebelum dan sesudah
titik mati diatur oleh
kam (bubungan) poros
kam