Hubungan Antara Stres

dan Gangguan
Psikosmatik
Disusun oleh :
Christopher Vande
1161050071
Pembimbing :
dr. Hesti Anggriani,Sp.KJ,MM

ABSTRAK
Subjek stres kali ini di kalangan masyarakat , spesialis ,
spesialis kebersihan dan orang lainnya yang
bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat
telah berubah menjadi subjek yang sangat penting .
Manusia hidup dalam tempat di mana ia terkena
banyak masalah dalam lingkungannya , dan itu telah
membahayakan kesehatannya . Reaksi terhadap
ancaman ini , membuat kemampuan adaptasi
terbentuk dalam tubuh untuk mempertahankannya
terhadap penyakit. Dalam artikel ini dilakukan usaha
untuk membangun hubungan antara stres dan
gangguan psikosomatik , dan melacak permasalahan
terkait dengan stres .

Kata kunci : Gangguan psikosomatis , Stres ,

Fisiologis , Biologi , Psikologi , Kerentanan

 KESIMPULANStres telah memainkan peran penting dan kritis dalam

munculnya gangguan fisik tertentu. Bukan terbatas pada masalah mental,
tetapi dapat menyebabkan penyakit fisik. Sejak manusia telah memasuki
era industri di masyarakat modern, telah terjadi peningkatan hubungan
antara stres dan efeknya.Secara umum, sejarah pertumbuhan individu
dipengaruhi oleh psiko-fisiologis reaksi menunjukkan fakta ini bahwa
orang-orang ini telah bekerja keras dalam pendidikan mereka, dan telah
penting bagi mereka untuk bersaing dengan orang lain dalam pendidikan;
kemajuan cepat dalam masyarakat telah motivasi penting dan kuat bagi
mereka. Semakin lama periode dari kejadian tersebut, semakin tinggi
kemungkinan peningkatan kelemahan dan gangguan fisik. Oleh karena itu
studi tentang karakteristik kepribadian, dan aspek lain dari kehidupan
disertai dengan stres yang intensif dan terus menerus, mungkin berubah
menjadi bermakna. Ini mungkin menghancurkan individu secara psikologis
dan fisik. Setiap salah satu faktor psikologis, sosial dan biologis penting
dan ada banyak alasan bahwa pentingnya efek umum mereka tampaknya
sama dengan efek dari masing-masing dari mereka.