Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

EDEMA PARU

Elisabeth Patty
1

Pembimbing:

dr. Frans Homalessy, Sp. AN

PENDAHULUAN
Komponen terbesar dari tubuh adalah air.
Air tubuh total (TBW) = adalah presentase dari berat air dibandingkan

dengan berat badan total dan terdiri atas 45 - 75% (60%) dari berat
tubuh.
TBW tetap konstan karena adanya pengaturan terhadap keseimbangan air.
Nilainya bervariasi menurut jenis kelamin, kandungan lemak tubuh, umur :

Lemak tubuh wanita > pria, maka wanita mempunyai cairan < pria dalam
perbandingannya dengan berat badan.
Seiring dengan pertumbuhan seseorang (penuaan), persentase total
cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun.
Ini akibat dari
meningkatnya persentase lemak, sehingga menurunkan cairan tubuh.

DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH

Cairan transelular : rongga sinovial,

peritoneum, perikardial, dan


intraokular, serebrospinal.

REGULASI CAIRAN TUBUH

VOLUME CAIRAN INTERSTITIAL


DIPERTAHANKAN OLEH HUKUM STARLING.
Hukum Starling:
kecepatan dan arah perpindahan air dan zat terlarut termasuk protein, antara
kapiler dan jaringan sangat dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik dan osmotik
masing-masing kompartemen.(3)

Tekanan hidrostatik:

tekanan
yang diakibatkan oleh berat air.(2)
Normal : 37mmHg

Tekanan osmotik:

tekanan
yang dihasilkan molekul protein
plasma yang tidak permeabel
terhadap membran kapiler.(2)
Normal : 25 mmHg

VENTILASI - PERFUSI

DEFINISI
Keadaan patologi dimana
terjadi perpindahan cairan
intravaskuler ke jaringan
interstisial dan alveoli (air
space paru) secara berlebihan
sehingga menghambat
pertukaran udara pernapasan.

KLASIFIKASI
Edema
Kardioge
nik

peningkatan tekanan
kapiler paru.

1. Infark miokard
akut
2. Hipertensi
3. Penyakit katup
jantung
4. Kardiomiopati
5. Gagal jantung

Edema
Non
Kardioge
nik

perubahan
permeabilitas
membran kapiler paru
1.Inhalasi bahan toksik
2.Uremia
3.Adult respiratory
distress syndrome
4.Hipoalbuminemi
5.Infus yang berlebihan
6.Penurunan tekanan
negatif inters-titiel paru
dengan cepat
(misalnya pengeluaran
cairan pleura dengan
cepat)

PATOFISIOLOGI

tekanan vena

permeabilitas
kapiler

tekanan
onkotik plasma

Obstruksi limfe
(kegagalan
pengaliran limfe
paru)
10

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang

GAMBARAN KLINIK
Edema Paru Kardiak
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
1. Perifer
2. S3 gallop/ kardiomegali
3. JVP
4. Ronkhi
Pemeriksaan laboratorium
5. EKG
6. Foto thoraks
7. Enzim kardiak
8. PCWP
9. Shunt intrapulmoner
10. Protein cairan edema

Edema Paru Non Kardiak

Penyakit jantung akut


Akral dingin
(+)
Meningkat
Ronkhi basah

Penyakit dasar di luar jantung


Akral hangat, nadi nadi kuat
(-)
Tidak meningkat
Ronkhi kering

Iskemia/infark
Distribusi edema perihiler
Meningkat
18 mmHg
Meningkat ringan
0,5

Biasanya normal
Distribusi edeme perifer
Biasanya normal
18 mmHg
Sangat meningkat
0,7

Khas :
1. Dispneu
2. Batuk
3. pink frothy
sputum

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto thorax
2. EKG
3. Analisa gas darah
4. Swan-Ganz kateter untuk mengukur Pulmonary artery

wedge pressure dan Pulmonary artery diastolic pressure.


5. Echocardiograf

ECHOCARDIOGRAPHY
Menilai fungsi ventrikel kiri.
Menilai adanya iskemia dan infark miokard.
Ventricular septal rupture.
Valvular heart disease.
Infective endocarditis.
Congenital Heart disease.
Cardiomyopathies and Pericardial Effusion
Disease of the Aorta.

TERAPI
Edema paru mengancam hidup perlu tindakan

cepat & tepat


Tujuan pokok :

A. Kurangi akumulasi cairan


B. Pertukaran gas harus diperbaiki
C. Atasi faktor pencetus

TERAPI
Posisi : Semi Upright position/ Fowler position
Oksigen : 4-6 ltr/menit
Diuretik : Furosemide 40-80 mg
Vasodilator : nitrogliserin 0,4-0,6mg SL, isosorbit dinitrat 5-

15mg SL atau 10-40 mg oral, 50-100 ug/kg/jam

Digitalis, dopamine dan dobutamine.

PEEP (POSITIVE END EXPIRATORY


PRESSURE)

DAFTAR PUSTAKA
1. Lorraine B. Ware, M.D., Michael A. Matthay, M.D. 2011. Acute Pulmonary

Edema. Diakses dari www.nejm.org tanggal 20 November 2016.


2. Irmawan. 2010.Diagnosis dan Pengelolaan Edema Paru Kardiogenik

Akut.http://www.dunia-kesehatan.com/. Tanggal 20 juni 2012


3. Andrew Baird. 2011. Acute Pulmonary Edema - Management In General

Practice. Journal Australian Family Physician Vol. 39, No. 12


4. Nabili.

S,
2012.
Pulmonary
Edema.
Diakses
http//:www.medicinet.com tanggal 20 November 2016.

5. Angerio AD,

dari

Kot PA. 2012. Pathophysiology Of Pulmonary Edema.


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8000933 .
diakses
tangal
20
November 2016.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai