Edema Paru - Elisabeth Patty
Edema Paru - Elisabeth Patty
EDEMA PARU
Elisabeth Patty
1
Pembimbing:
PENDAHULUAN
Komponen terbesar dari tubuh adalah air.
Air tubuh total (TBW) = adalah presentase dari berat air dibandingkan
dengan berat badan total dan terdiri atas 45 - 75% (60%) dari berat
tubuh.
TBW tetap konstan karena adanya pengaturan terhadap keseimbangan air.
Nilainya bervariasi menurut jenis kelamin, kandungan lemak tubuh, umur :
Lemak tubuh wanita > pria, maka wanita mempunyai cairan < pria dalam
perbandingannya dengan berat badan.
Seiring dengan pertumbuhan seseorang (penuaan), persentase total
cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun.
Ini akibat dari
meningkatnya persentase lemak, sehingga menurunkan cairan tubuh.
Tekanan hidrostatik:
tekanan
yang diakibatkan oleh berat air.(2)
Normal : 37mmHg
Tekanan osmotik:
tekanan
yang dihasilkan molekul protein
plasma yang tidak permeabel
terhadap membran kapiler.(2)
Normal : 25 mmHg
VENTILASI - PERFUSI
DEFINISI
Keadaan patologi dimana
terjadi perpindahan cairan
intravaskuler ke jaringan
interstisial dan alveoli (air
space paru) secara berlebihan
sehingga menghambat
pertukaran udara pernapasan.
KLASIFIKASI
Edema
Kardioge
nik
peningkatan tekanan
kapiler paru.
1. Infark miokard
akut
2. Hipertensi
3. Penyakit katup
jantung
4. Kardiomiopati
5. Gagal jantung
Edema
Non
Kardioge
nik
perubahan
permeabilitas
membran kapiler paru
1.Inhalasi bahan toksik
2.Uremia
3.Adult respiratory
distress syndrome
4.Hipoalbuminemi
5.Infus yang berlebihan
6.Penurunan tekanan
negatif inters-titiel paru
dengan cepat
(misalnya pengeluaran
cairan pleura dengan
cepat)
PATOFISIOLOGI
tekanan vena
permeabilitas
kapiler
tekanan
onkotik plasma
Obstruksi limfe
(kegagalan
pengaliran limfe
paru)
10
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang
GAMBARAN KLINIK
Edema Paru Kardiak
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
1. Perifer
2. S3 gallop/ kardiomegali
3. JVP
4. Ronkhi
Pemeriksaan laboratorium
5. EKG
6. Foto thoraks
7. Enzim kardiak
8. PCWP
9. Shunt intrapulmoner
10. Protein cairan edema
Iskemia/infark
Distribusi edema perihiler
Meningkat
18 mmHg
Meningkat ringan
0,5
Biasanya normal
Distribusi edeme perifer
Biasanya normal
18 mmHg
Sangat meningkat
0,7
Khas :
1. Dispneu
2. Batuk
3. pink frothy
sputum
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto thorax
2. EKG
3. Analisa gas darah
4. Swan-Ganz kateter untuk mengukur Pulmonary artery
ECHOCARDIOGRAPHY
Menilai fungsi ventrikel kiri.
Menilai adanya iskemia dan infark miokard.
Ventricular septal rupture.
Valvular heart disease.
Infective endocarditis.
Congenital Heart disease.
Cardiomyopathies and Pericardial Effusion
Disease of the Aorta.
TERAPI
Edema paru mengancam hidup perlu tindakan
TERAPI
Posisi : Semi Upright position/ Fowler position
Oksigen : 4-6 ltr/menit
Diuretik : Furosemide 40-80 mg
Vasodilator : nitrogliserin 0,4-0,6mg SL, isosorbit dinitrat 5-
DAFTAR PUSTAKA
1. Lorraine B. Ware, M.D., Michael A. Matthay, M.D. 2011. Acute Pulmonary
S,
2012.
Pulmonary
Edema.
Diakses
http//:www.medicinet.com tanggal 20 November 2016.
5. Angerio AD,
dari
TERIMA
KASIH