Anda di halaman 1dari 11

Referat

HIPOKALEMIA

PEMBIMBING
dr. Agatha Maharani, Sp.PD
Oleh:

Oky Ozika Dewi


201520401011118


Latar Belakang
Kalium:
untuk fungsi normal dari otot, jantung, dan
saraf.
untuk transmisi normal sinyal listrik seluruh
sistem saraf dalam tubuh.

Studi lebih lanjut di Amerika Serikat angka


kejadian hipokalemia pasien rawat inap adalah
20%
walaupun hanya 4-5 % dari pasien hipokalemia
tersebut yang gejala klinisnya terlihat.


Definisi

Hipokalemia

(kadar kalium
yang rendah dalam darah)
adalah suatu keadaan dimana
konsentrasi kalium dalam
darah kurang dari 3.8 mEq/L
darah.

Epidemiologi

Pada populasi umum kurang dari 1%


subyek sehat mempunyai kadar kalium lebih
rendah dari 3,5 mEq/L.
Diperkirakan sampai 21% pasien rawat inap
memiliki kadar kalium lebih rendah dari 3,5
mEq/L, dengan 5% pasien memiliki kadar
kalium lebih rendah dari 3 mEq/L.


Etiologi

Deplesi Kalium
Disfungsi Ginjal
Kehilangan K+ Melalui Jalur Ekstra-renal
Kehilangan K+ Melalui Ginjal
Endokrin atau Hormonal

Patofisiologi

Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan

laju kalium masuk ke dalam sel


pH ekstraselular
jumlah insulin
aktivitas beta adrenergik
kehilangan urin

Gejala Klinis

Kelemahan otot berat atau paralisis,


kelemahan otot pernapasan yang dapat
begitu berat kegagalan pernapasan dan
kematian.
Keterlibatan otot-otot pencernaan ileus dan
gejala-gejala yang diakibatkannya seperti
distensi, anoreksia, nausea dan vomitus.
Kram, parestesia, tetani, nyeri otot dan atrofi.
Aritmia kardiak dan kelainan EKG
Rhabdomiolisis
Kelainan ginjal


Diagnosis

Untuk memastikan hipokalemia, akan


dilakukan serangkaian pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan penunjang,
Seperti: kadar K dalam serum kurang dari 3.5
mEq/L, kadar K, Na, Cl dalam urin 24 jam,
kadar Mg dalam serum, analisis gas darah,
dan terdapat gelombang U pada
elektrokardiografi (EKG).


Penatalaksanaan

Kalium 2,53,5 mEq/L 75 mEq/kgBB per oral per


hari dibagi tiga dosis.
Kalium <2,5 mEq/L

[(3,5 kadar K+ terukur) x BB(kg) x 0,4] + 2 mEq/kgBB/24


jam, dalam 4 jam pertama.
[(3,5 kadar K+ terukur) x BB(kg) x 0,4] + (1/6 x 2 mE/
kgBB/24jam), dalam 20 jam berikutnya.
(3,5 kadar K+ terukur) + (1/4 x 2 mEq/kgBB/24 jam),
dalam 6 jam.

Pada hipokalemia ringan (kalium 33,5 mEq/L)

KCl oral 20 mmol per hari


dianjurkan banyak makan makanan yang mengandung
kalium.


Komplikasi

Komplikasi kardiovaskular penyebab


paling signifikan untuk morbiditas dan
mortalitas karena hipokalemia.
Asupan kalium rendah faktor risiko
untuk hipertensi dan atau kerusakan target
organ hipertensi.
Kelemahan otot, penekanan refleks tendon
dalam dan bahkan paralisis flasid


Prognosis

Pada hipokalemia berat, tanpa


penatalaksanaan yang tepat, penurunan
kadar kalium secara drastis masalah
jantung yang serius berakibat fatal.
Serangan akut oleh karena diare mempunyai
prognosis yang baik.
Sedangkan hipokalemia karena kelainan
kongenital prognosis yang jauh lebih buruk
karena terapi seringkali tidak berhasil.

Anda mungkin juga menyukai