Anda di halaman 1dari 41

INISIASI MENYUSU

DINI
Dr. Nuswil Bernolian, SpOG
DivisiFetomaternal
Bagian KebidanandanPenyakitKandungan
RSUP DR. Moh Hoesin/FK Unsri

WORKSHOP INISIASI MENYUSUI DINI


PALEMBANG, 14 DESEMBER 2009

PENDAHULUAN
Melahirkan

MenyelamatkanSatuJutaBayide
nganInisiasiMenyusuDini

Tabel 2. HubunganRisikoKematianBayiTerhadapInisiasiMenyusuDini
Dikutipdari : Pediatrics 2006; 117: 380-386

Inisiasi

Bentuk Luar Payudara


A. Korpus mammae
Stroma : jaringan ikat, lemak, pembuluh
darah, syaraf, getah bening
Parenkim : kelenjar susu, terdiri dari duktus,
duktulus, lobus, lobulus, alveolus
B. Areola
Daerah yang hiperpigmentasi, didalam
daerah ini saluran susu melebar ( sinus
laktiferus )

C. Papilla mammae
Muara pengeluaran susu, terdiri
dari
jaringan erektil, dan ujung syaraf
sensoris

ANATOMI PAYUDARA

Gambar 1. Anatomi Organ PayudaraWanita.


Dikutipdari: AnatomiPayudara;
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/anatomi-payudara/

Anatomi Kelenjar Susu


Alveolus : unit terminal
1. Sel Asiner : ekskresi susu
2. Duktulus : sal. Terkecil
3. Myoepitel : otot polos
Sekelompok alveolus bersatu -
lobulus
Beberapa lobulus bergabung 15-20
lobus

Mamalia
Makhlukmenyusui,
memproduksisusuuntukmakanananaknya
Susu
Cairandengankomposisikhasuntukmenjaminpertumbu
han optimal padatiapspesies
Manusia
Memilikikelenjarsususepasangmammae
Letak : dibawahkulit,
tertanamdalamjaringanpenunjangdanlemakdiatasotot
dada depan

Duktulus berkumpul duktus


laktiferus
sinus laktiferus
muara (papilla)

Pembentukan Payudara
1. Fetus : 18-19 minggu, calon duktus
2. Pubertas :
Premenses : estrogen dan growth hormon
maturasi dan percabangan duktus
Setelah mens : estrogen dan progesteron
Lobus, lobulus, duktulus dan elveolus
3. Kehamilan : progesteron, prolaktin
Plasenta maturasi alveolus, mulai
ekskresi susu
Akhir kehamilan : progesteron menurun

4. Laktasi :
- Hormon prolaktin : sekresi susu
- Hormon oksitosin : ekskresi susu
5. Involusi :
Penyapihan, tidak ada rangsangan
prolaktin,
produksi susu berhenti

Siklus Laktasi
a. Laktogenesis stadium 1 ( kehamilan )
Penambahan dan pembesaran lobulusalveolus
b. Laktogenesis stadium 2 ( akhir kehamilan
sampai persalinan 2-3 hari) : sekresi ASI
c. Laktogenesis stadium 3 (Galaktopoeisis):
mempertahankan sekresi ASI dari 4-9
hari, dst
d. Involusi (berkurangnya kelenjar mammae)
mulai 40 hari setelah berhenti menyusui

Fisiologi Laktasi
- Laktasi
:Produksidanpengeluaransusu
- CalonIbu
:Siapsecarapsikologikdanfisik
- Bayi :Cukupsehatuntukmenyusui
- Produksi ASI
disesuaikandengankebutuhanbayi
- Volume ASI : 500-800ml/hari ( ada
yang dapatmencapai 3000ml/hari )

Fisiologilaktasi

Reflekspentingproseslaktasi
1. Reflekprolaktin :Merangsangproduksi ASI
Impulssyarafdariputingsusuhipotalamus
hipofisis anterior prolaktin alveolus
ASI
2. ReflekAliran ( let down reflex )
:EkskresiASI
Impulssyarafputingsusuhipofisis posterior
Oksitosinkontraksiototpolos ASI
keluar

Penghambat Produksi ASI


1. Feedback Inhibitor
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh
mengirim impuls untuk mengurangi
produksi
Cara mengatasi : saluran dikosongkan
secara
teratur ( ASI eksklusif dan tanpa jadwal )
2. Stress/ rasa sakit : inhibisi release
oksitosin,
sinus laktiferus penuh
3. penyapihan

Mekanisme mengisap pada bayi


1. Refleks menangkap ( rooting )
Sentuhan pada bibir, bayi membuka
mulut dan
menangkap putting susu
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit/langit/
palatum
molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus
laktiferus
ASI terperas keluar
3. Refleks menelan

Mekanisme mengisap pada bayi


Menyusu :
Lidah bayi memerah sinus laktiferus otot
pipi,
lidah, langit-langit, rahang bawah semua aktif.
Dot :
- Terutama otot bibir dan pipi keluarnya susu
tergantung kemiringan botol dan besarnya
lubang dot
- Tidak memerlukan hisapan yang kuat tetapi
perlu menjaga agar tidak tersedak

- 85%
ibuberhasilmenyusuisendiridenganba
ik
- 97% berhasildenganbantuanteknik
yang benar
- Susuibayisedinimungkinprolaktin
ASI
- ASI eksklusifdantanpajadwal

Intervensi yang
dapatmengganggukemampuanalamiba
yiuntukmencaridanmenemukansendiri
payudaraibunya

InisiasiMenyusuDini yang KurangTepat

InisiasiMenyusuDini yang
Dianjurkan

PENTINGNYA KONTAK KULIT DAN


MENYUSU SENDIRI

PENTINGNYA KONTAK KULIT


DAN MENYUSU SENDIRI

PENTINGNYA KONTAK KULIT


DAN MENYUSU SENDIRI

Lima TahapanPerilaku (perfeeding behaviour)

IMD padapersalinan Caesar

Beberapapendapat yang
menghambatterjadinyakontakdinikulitibudengankulit
bayi

Beberapapendapat yang
menghambatterjadinyakontakdinikulitibudengankulit
bayi

Manfaatmenyusuibagibayi
Anak

Manfaat yang dirasakanIbu yang


menyusuibayinya

RINGKASAN

Menjadi ayah ASI (breasfeeding


father)
1. Ayah menyendawakanbayi.
2. Ayah memandikanbayi.
3. Ayah bermain, bergurau,
danmendengarkanbayi.
4. Ayah menggantipopok.
5. Ayah memijatbayi.
6. Ayah mengendongbayi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai