Yusuf
iayusuf@yahoo.com
Materi Presentasi
Pendahuluan
Isi Pedoman AHSP SDA
Pendahuluan
Latar Belakang
Analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) pada berbagai pekerjaan
konstruksi baik secara wilayah, lokasi pekerjaan maupun di berbagai
institusi khususnya di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum satu
sama lain berbeda karena belum mempunyai acuan baku AHSP.
Walaupun ada beberapa item pekerjaan pada SNI-ABK Cipta Karya
dan BOW, namun secara teknis detailnya terdapat perbedaan
karakteristik yang sifatnya khusus untuk pekerjaan SDA yang
diantaranya: kondisi waktu/musim/saat ataupun spesifikasi teknis
mutu konstruksi/bahan yang digunakan, dll.
Terbitnya PerPres No. 70 Tahun 2012, tentang perubahan PerPres
No. 54 Tahun 2010, dieperlukannya suatu bakuan AHSP.
Tujuan
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk membuat bakuan metode AHSP
guna pembuatan HPS atau owners estimate bagi pengguna untuk pekerjaan
konstruksi dan harga perkiraan perencana atau engineerings estimate bagi
para penyedia pada Sub-Bidang Sumber Daya Air
Sasaran
2004Diawali dengan kompilasi Pd.T-01-2005, Pd.T.xx-2006-2007; Pd.T.xx2011 dan khusus untuk pekerjaan tanah secara mekanis menggunakan
Pedoman PAHSP-Suplemen P.5 yang disusun menjadi PAHSP-SDA.
2012 Pedoman ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis 91-01 BKBRS, telah
dibahas dalam forum rapat teknis dan rapat konsensus pada tanggal 13
November 2012 di Bandung yang melibatkan para narasumber, pakar dan
lembaga terkait.
2013 Tersusunnya berbagai koefisien AHSP tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
pembangunan infrastruktur Ke-PU-an dalam rangka peningkatan kehandalan
mutu infrastruktur SDA.
STATUS PEDOMAN
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
Bidang Pekerjaan Umum
Tanggal
Status
20 November 2012 Di Lounching oleh Balitbang yang
disampaikan kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum
04 Maret 2013
Ditetapkan sebagai Surat Edaran Bapak
Menteri PU dg No. 02/SE/M/2013
08 Mei 2013 Disosialisasikan di Pekanbaru untuk stakeholders
wilayah Indonesia Barat
16 Mei 2013 Khusus Sub-Bidang SDA dipresentasikan di Kolokium
Pusat Litbang SDA
23 Mei 2013 Disosialisasikan di Surabaya untuk stakeholders
wilayah Indonesia Tengah
13 Juni 2013 Disosialisasikan di Makassar untuk stakeholders
wilayah Indonesia Timur
Okrober 2013
Ditetapkan sebagai Peraturan Menteri PU
Pengertian Istilah
Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) adalah analisis untuk menghitung
kebutuhan biaya pekerjaan menggunakan koefisien kebutuhan tenaga kerja, bahan
dan peralatan yang dikalikan dengan harga satuan dasarnya masing-masing untuk
mendapatkan harga satuan dari satu jenis pekerjaan tertentu
Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya yang dihitung dalam suatu analisis
untuk suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan
alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum atau over head, dan keuntungan)
sebagai mata pembayaran dari suatu jenis pekerjaan tertentu.
Harga satuan dasar (HSD) adalah harga komponen dari mata pembayaran dalam
satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m2, m3, kg, ton, zak, dsb.), peralatan (unit, jam,
hari, dsb.), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dsb.)
Harga perkiraan sendiri (HPS) atau owners estimate (OE) adalah perkiraan biaya
pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh panitia dan disahkan oleh pejabat
pembuat komitmen, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan
evaluasi harga penawaran; HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.
Waktu pengerjaan :
Waktu pasang/surut (boleh jadi
atau musim kemarau/hujan
AHSP-PST
XIV.
Studi Terpadu
XIII.
Konservasi
SDA
XII.
Drainase
Perkotaan
XI.
Pengendali
Banjir
STRUKTUR
AHSP_PST-SDA
II.
III.
Bendung
Irigasi
I. U M U M
Pek. Pengukuran & Pemetaan
Pek. Geoteknik
Pek. Hidrologi
Pek. Tanah
Pek. Pasangan KONSTRUKSI
Pek. Beton
Pek. Pemancangan
Pek. Dewatering
Pek. Pintu Air dan Hidro Mekanik
Pek. Lain-lain
X.
Pengendali
Longsoran
IX.
Infrastruktur
Airtanah
IV.
Pengaman
Sungai
V.
Bendungan
VI.
Pengaman
Pantai
VII.
Pengendali
Muara
VIII.
Infrastruktur
Rawa
VS
><
1. Deskripsi
Perencanaan
2. Satuan Pengukuran
3. Metode/Teknologi
Desain
4. Spesifikasi Teknis
- dimensi/volume
Konstruksi
- mutu/kekuatan
- Jumlah
OP
- Waktu
AHSP
Jenis Pekerjaan/
Infrastruktur/Kegiatan
1. Deskripsi
2. Satuan Pengukuran
3. Formulasi Jumlah MM
Formulasi Produktvit
4. Koefisien:
- Tenaga kerja
- Bahan
- Peralatan
-Study Awal
-Study Identifikasi
-Study Pengenalan
-Pra-Desain dan Study Kelayakan
Desain:
Model
Formulasi
Kebutuhan
OB atau MM
(Detail Desain)
Konstruksi
Volume I: UMUM
+ Bangunan Air
- Honor Rapat/Diskusi
- Biaya OP peralatan da
bangunan dll.
4. Sungai
1. Umum Cara Manual.(300 item)
Edisi
1:
Konstruksi
(Krib, perkuatan tebing sungai, tanggul;
1.1 Pekerjaan Tanah .. 51
Acuan Sodetan dan/atau Restorasi; dan Pengerukan)
1.2 Pekerjaan Pasangan 82
1.3 Pekerjaan Beton .. 64 Berbagai5. Bendungan
Urugan Tanah, Batu, CFRD,
1.4 Pekerjaan Pemancangan 18
Jenis (Bendungan
Beton; Bangunan Pelengkap: Pelimpah, Intake
1.5 Pekerjaan Dewatering. 8 Konstruksi
Tanggul, Pengelak, dan Terowongan;
1.6 Pekerjaan Pintu Air . 56
Hidromekanik & Instrumen; dan Embung)
1.7 Pekerjaan Lain-lain . 20
6. Pengaman Pantai
Contoh AHSP Cara Mekanis (033 item)
(Tembok Laut, Revetmen,
Krib Laut, Tanggul Laut,
(1) Angkutan material/dredging di Situ/Waduk
Pemecah Gelombang, dan Vegetatif
(2) Penggalian tanah di Sungai
(3) Angkutan material lintas pulau
7. Pengendali Muara Sungai
(4) Galian, angkutan dan pemadatan
(Jeti, ambang tenggelam, pengerukan)
8.Rawa
2. Bendung
(Saluran primer-tertier, intake air baku)
(Bd. Tetap, Bd. Gerak dan Penangkap Sedimen)
8.Airtanah
3. Irigasi
(Sumur dalam, JIAT)
(Saluran Primer, Sekunder; Bangunan ukur &
pengatur dan Bangunan pelengkap)
3) Pengerukan
4) Pengangkutan material/hasil galian
- dg Dumptruck 0,5; 1; 3; 5; 10; 20; 30 km..
- dg Ponton 0,5; 1km ..........
- dg Tongkang/Perahu 0,5; 1; 3; 5; 10; 20; 30 km (
2. PEK. PASANGAN.(082
item)
a). Pas. Batu (
: g,
i
s
i jon t 6item)
v
b). Pas. Bata merah.
Re bronkawa
a ran er
d
( 5 item)
A Uku met
ia
b). Siaran..(
D
2item)
c). Plesteran (
6item)
d). Bronjong (
30item)
e). Pasangan lain..
( 33
item)
- Batu kosong, batu muka, batu candi si:
i a ta
v
- Geotekstil, Beton terkunci, Armor e n d
R ka n
a
3. PEK. BETON..
ai nga
d
u
A ises apa
(072 item)
l
d
Vol. IV
Vol. V
: Pengaman
Sungai
: Bendungan
Vol. VII
Vol.VIII
Vol. IX
: Pengendali
Muara
: Rawa
: Airtanah & Air
2). Mekanis
- Volume besar/waktu terbatas
- Alat berat
a). Alat utama/pokok
b). Alat bantu, dll.
Additional Effort
- Bahan aditi
- Peralatan
- Teknologi
Rasio
P/M = 10
P/T ditetapkan
sendiri2
(kasar/halus)
(rendah/tinggi)
(datar/curam;
A.Galian tanah
B.Pasangan batu
C.Plesteran/acian
2 Group:
10 pekerja
2 tukang
1 mandor
Menghasilkan
3,7 m3 pasangan batu
per hari
Koefisien:
Pekerja=10/3,7
Tukang= 2/3,7
Mandor= 1/3,7
= 2,7
= 0,54
= 0,27
-SNI
-Penelitian di SDA
-Pedoman/Manual yg ada di PU
-Rata-rata dari kontrak (1985 1999)
-Pembandingan dg referensi lain: a. BOW
b. Studi Ditjen SDA (1995)
c. Bappenas (2000)
Contoh:
Pekerjaan Galian tanah biasa kedalaman 1 m
Koefisien 0,5630 Pekerja
Diambil acuan Ditjen SDA
0,0563 Mandor
- Ada arahan pekerjaaan yg sama di Kem. PU harus sama
Jika berbeda deskripsikan dg jelas
- Dibuatkan lampiran Acuan Kinerja Tukang (terampil/semi-
Koefisien/given:
-Tenaga kerja
-Bahan
-Peralatan
alat)
DAERAH
SETEMPA
T
BASIC
PRICE
Acuan
Kinerja
ANALISA HARGA
SATUAN PEKERJAAN
(AHSP)
Koefisien :
-Bahan
-Upah Tenaga
Kerja
-Peralatan
-Lain-lain
HARGA
SATUAN
PEKERJAAN
(HSP)
DETAIL DESAIN
VOLUME PEKERJAAN
-Satuan panjang
-Satuan luas
-Satuan Volume
-Satuan Waktu
HARGA PERKIRAAN
SENDIRI (HPS)
Perhatian
!!
CONTOH
AHSP CARA MANUAL
Pastikan Harga
1 m3 beton mutu, fc = 7,4 MPa (K100), slump (122) cm, w/c = 0,87
Satuan yg
digunakan dalam
satuan yang sama
B. Analisis Produktivitas
Alat
Vol.
Vol.
Vol.
Vol.
Vol.
6.
7.
8.
II
III
IV
V
VI
Konstruksi
: Bendung
: Jaringan Irigasi
: Pengaman Sungai
: Bendungan
: Pengaman Pantai
Contoh
- Bendung Tetap
- Pembuatan Saluran (Manual +Mekanis)
- Krib Tiang Pancang Beton
- Bendungan Urugan Tanah
- Krib Laut Pasangan Buis Beton
- Pemecah Gelombang Pas. Batu
- Tanggul Laut & Tembok Laut
- Jeti Pasangan Buis Beton
- Pengerukan
- Saluran dan Intake
- Pembuatan Deep well
Ket.
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering
TUBUH BENDUNG
Ambang Bendung
Mercu Bendung
Lapisan Tahan Aus
Tembok Pangkal (kn&ki)
Fondasi
*
*
2.
2.1
2.2
2.3
UDIK BENDUNG
Tembok Sayap Udik (kn&ki)
Tembok Pengarah Arus
Lantai Udik
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
HILIR BENDUNG
Tembok Sayap Hilir (kn&ki)
Peredam Energi
Fondasi
Rip-Rap
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
PERLENGKAPAN
BENDUNG
Dinding Tirai
Tanggul Banjir/Tanggul
Penutup
Saluran pengelak
Rumah Jaga
Penduga Muka Air
Tangga Operasi
Lain-lain
Tampak Atas
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering
Lain-lain
Saluran tersier
Saluran pembuang
Bangunan pengukur
Bangunan pengatur
Bangunan pelengkap
a. Bangunan terjun
b. Got miring
c. Talang dan syphon
Bangunan intake
Bangunan pembilas
SASARAN
AKHIR
AHSP-SDA
- Pasangan Armor,
Tetrapod
- Block beton
Bergigi/Kunci
- Geotekstil,
Pengerukan,
HARGA
Grouting,SATUAN
AngkutanPOKOK
ponton.KEGIATAN (HSPK)
Umum
- Setiap pengguna aplikasi ini agar mengubah
sheet HSD sesuai dengan lokasi pelaksanaan
pekerjaan
Motto:
Meningkatkan Kehandalan Mutu Infrastruktur SDA
http//: www.pusair-pu.go.id
E-mail: nspm@pusair-pu.go.id
sptsda@gmail.com
PUSAT LITBANG SUMBER DAYA AIR
Jl. Ir. H. Juanda no. 193 Bandung
E-mail: pusair@pusair-pu.go.id