Sementum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

Jaringan ikat termineralisasi yang membalu

akar gigi dan merupakan tempat tertanamn


serabut gingiva dan ligamen periodontal.
Fungsi utamanya: untuk menjangkarkan
gigi ke tulang alveolar

Klasifikasi
Berdasarkan

Sementum radikular (dijumpai pada


lokasinyagigi)
Sementum koronal (terbentuk diata
enamel yang membalut mahkota gig

Berdasarkan

Sementum seluler (mengandung sem


didalam lakuna diantara matriks sem
selulernya
Sementum aseluler (tidak mengandung sel dalam matriksnya)

Sementum fibrilar (matriksnya meng


Berdasarkan keberadaan
fibril kolagen tipe I)
Sementum afibrilar (matriksnya tidak
fibril kolagen
ngandung kolagen tipe I)

Sementum serabut ekstrinsik (mengand


serabut Sharpey yang dihasilkan oleh fib
Berdasarkan sumber
blas ligamen periodontal sehingga berfu
serabut matriksnya
dalam penjangkaran),
Sementum serabut intrinsik (mengandun
serabut intrinsik yang dihasilkan sement

Klasifikasi menurut Schroeder dan


Tipe I

Sementum aseluler, afibrilar, dijumpai d


Enamel dekat batas sementum- ename

Tipe II

Sementum aseluler, serabut ekstrinsik,


jumpai pada 2/3 koronal permukaan ak
paling berperan dalam penjangkaran gi

Tipe III

Sementum seluler, serabut intrinsik, dij


pada daerah yang mengalami perbaikan
hingga dinamakan sementum sekunder

Tipe IV

Sementum seluler, serabut bercampur;


but intrinsik lebih dominan dari serabu
trinsik (serabut Sharpey)

BATAS SEMENTUM-ENAMEL
Ada 3 bentuk batas sementum-enamel:

A. ujung sementum tidak b


temu dengan ujung ena
(5 - 10%)
B.
ujung sementum bert
ngan ujung enamel (30%
C. sementum menindih en
(60 - 65%)

Bentuk batas sementum-enamel perlu diperhatikan pada w


melakukan prosedur penskeleran (scaling) dan penyerutan
(root planing).

Meskipun bentuk (A) insidensnya relatif rendah, namun


jika terjadi
resesi gingiva bisa mengakibatkan:
1. Hipersensitivitas dentin akibat tersingkapnya dentin
yang tidak
tertutup sementum
2. Jika BSE yang tersingkap ditumpuki oleh kalkulus sukar
dideteksi sehingga besar kemungkinan tertinggalnya
partikel kalkulus
pada waktu penskeleran

PERMEABILITAS SEMENTUM

Pada binatang yang muda sementum seluler maupun sementum


aseluler sangat permeabel sehingga memungkinkan difusi zat w
dari arah pulpa maupun dari arah permukaan luar akar.
Pada sementum seluler, kanalikuli pada beberapa daerah berhu
bungan dengan tubulus dentin.

Dengan bertambahnya umur permeabilitas sementu


berkurang.

KETEBALAN SEMENTUM

Ketebalan sementum pada separoh koronal dari


dalah bervariasi 10 - 60 mikron.
Sementum paling tebal (150 - 200 mikron) pada
sepertiga apikal dari daerah furkasi.
Ketebalan ini bertambah tiga kali lipat antara
usia 11 - 70 tahun.

DEPOSISI SEMENTUM SECARA KONTINIU

Deposisi sementum terus berlangsung meskipun gigi


erupsi dan berkontak dengan antagonisnya.

Teori Gottlieb :
Lapisan presementum yang tidak terkalsifikasi dan m
bagian dari deposisi sementum secara kontiniu menj
penghalang alamiah bagi migrasinya epitel penyatu
apikal.

Beradasarkan konsep tersebut, terbentuknya saku p


adalah disebabkan karena gangguan pembentukan s
(cementopathia), karena akibat gangguan tersebut m
hambatan bagi migrasi epitel.

ANOMALI PADA SEMENTUM

Beberapa anomali bisa dijumpai pada sement


akibat terjadinya kelainan dalam proses perke
bangannya.

Mutiara enamel / enamel


pearl
Masa enamel yang
terlokaliser
berbentuk seperti
mutiara yang
berkembang secara
ektopikal (tumbuh
kearah luar) pada
permukaan akar gigi

Proyeksi enamel /
enamel
projection

Penonjolan enamel kearah furkasi gigi


berakar banyak.

Terbentuk karena proses amelogenesis tidak


henti setelah enamel mahkota selesai dibent
sehingga organ enamel secara kontiniu mem
enamel diatas dentin akar.
Keberadaan proyeksi enamel mempermudah
dinya lesi periodontal pada daerah furkasi.

Hipersemento
sis
Deposisi sementum seluler
yang sangat banyak pada
sepertiga apikal dari satu
atau lebih akar gigi
sehingga membentuk
pem- besaran bulbous
pada akar gigi.
Anomali ini bisa menyebabkan kesukaran
pada
waktu pencabutan akar gigi.

Penyebab anomali ini belum jelas dike

Sementik
el

Partikel sementum yang kecil


berbentuk cakram.
1.
Sementikel bebas (free
cementi- cles), yang berada
bebas pada ligamen
periodontal berdekatan de
ngan permukaan
2. Sementikel
sementum cekat (attached/
sessile cementicles), yang
melekat ke permukaan
sementum
3. Sementikel terpendam
(imbedded cementicles),
yang tertanam dalam

Anda mungkin juga menyukai