Anda di halaman 1dari 34

MEDIA DAN METODE

PENDIDIKAN
KESEHATAN/PROMOSI

Oktarian Pratama

PENGERTIAN PROMOSI
KESEHATAN
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau
usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat,
kelompok atau individu.
Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan diharapkan
dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan
dari sasaran.

4 FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI


MASYARAKAT AGAR MERUBAH
PERILAKUNYA,
(i) Fasilitasi, yaitu bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat
yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya adanya sumber air
bersih yang lebih dekat
(ii) Pengertian yaitu bila perilaku yang baru masuk akal bagi masyarakat
dalam konteks pengetahuan lokal,
(iii) Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan
tokoh agama) setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku yang
di anjurkan dan
(iv) Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik misalnya
kemampuan untuk membangun jamban dengan teknologi murah
namun tepat guna sesuai dengan potensi yang di miliki.

APA YANG BISA DIINGAT?


10% dari yang kita baca
20% dari yang kita dengar
30% dari yang kita lihat
50% dari yang kita lihat dan
dengar
80% dari yang kita ucapkan
90% dari yang kita ucapkan dan lakukan

PENYERAPAN MATERI

TUJUAN METODE PROMOSI KESEHATAN


Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan
kelompok, mass media, seminar, kampanye.

ceramah,

kerja

Menambah pengetahuan
Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa,
kampanye, group teaching.
Self-empowering
Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok,
latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching
method.
Mengubah kebiasaan
Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan,
training, metode debat.
Mengubah lingkungan bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat
kebijakan berkaitan dengan kesehatan.

MEDIA PROMOSI
KESEHATAN

DEFINISI MEDIA PROMOSI


KESEHATAN
Media asal dari bahasa latin medius arti : tengah, perantara,
atau pengantar.
Media perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan.
Media / alat peraga dalam promosi kesehatan = alat bantu
promosi kesehatan
Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
Media promosi kesehatan alat-alat merupakan saluran
( channel ) untuk menyampaikan informasi, mempermudah
penerimaan pesn-pesan kesehatan bagi masyarakat atau
pelayan.

MEDIA
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan adalah alat bantu
untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba,
dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan
penyebarluasan informasi melalui sebuah PESAN

UNSUR PESAN
Command attention
Clarify the massage
Create trust
Communicate a benefit
Consistency
Cater to the heart and head
Call to action

HIMBAUAN DALAM PESAN


Himbauan Rasional
Himbauan Emosional
Himbauan Ketakutan
Himbauan Ganjaran
Himbauan Motivasional

TUJUAN MEDIA PROMOSI


KESEHATAN
Dapat
mempermuda
h
penyampaian
komunikasi

Dapat
mempermuda
h pengertian

Dapat
menghindari
kesalahan
presepsi

Mengurangi
komunikasi
yang
Vurbalistik

Dapat
memperjelas
informasi

Dapat
menampilkan
objek yang
tidak bisa
ditangkap
dengan mata

Memperlanca
r Komunikasi


KEUNTUNGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN SECARA
UMUM

Dapat menghindari kesalahan pengertian/pemahaman atau


salah tafsir.
Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih
mudah ditangkap.
Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama halhal yang mengesankan.
Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa
yang dianjurkan.

PENGGOLONGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan bentuk umum penggunaannya :
Bahan bacaan : Modul, buku rujukan/ bacaan ,
folder, leaflet, majalah, buletin dsb.
Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri,
flipchart, tranparan, slide, fil, dan seterusnya

PENGGOLONGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan cara produksi :
Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan
pesan-pesan fisik , media cetak pada umumnya terdiri dari
gambaran sejumlah kata, gambaran atau foto dalam tata
warna
Media elektronika , yaitu suatu media bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan
pesannya melalui alat bantu elektronika.
Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan
pesannya diluar ruang secara umum melalui media cetak
dan elektronika secara statis

Bookle
t

Media Cetak
Flychart

r
e
y
Fl

Leafle
tt
Poster

Rubrik

Foto

TV
Radio
Filem/Video
Slide
Film Strip

Media Elektronika

Media luar ruang

Papan reklame
Spanduk
Pameran
Banner
Tv layar lebar

MERANCANG PENGEMBANGAN
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Langkah langkah merancang pengembangan media promosi kesehatan :
Menetapkan tujuan
Tujuannya adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan yang akan
dicapai melalui pelaksanaan kegiatan tertentu
Harus :
1. Realistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan-angan
2. Jelas dan dapat diukur
3. Apa yangakan diukur
4. Siapa sasaran yang akan diukur
5. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur
6. Berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan

L A N J U TA N . . .

Menetapkan segmentasi sasaran


Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran
yang akan tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan
promosi kesehatan.
Tujuannya adalah memberika pelayanan yang sebaik-baiknya dan
memberikan kepuasaan pada asing-masing segmen.
Sebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya perlu
mengumpulkan data sasaran seperti:
1. Data karakteristik perilaku khalayak sasaran
2. Data epidemiologi
3. Data demografi
4. Data geografi
5. Data psikologi

L A N J U TA N . . .

Mengembangkan posisioning pesan :


Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk
menempatkan suatu produk perusahaan atau pesan dalam
alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau
konsumennya.
Posisinng bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk
tetapi sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon
konsumen atau khalayak sasaran.
Hal ini bukan strategi produk tetpi strategi komunikasi.disini
berhubungan dengan bagaimana calon konsumen
menempatkan produkanda didalam otaknya .
Posisioning membentuk citra
Sesuatu citra bisa kaya makna atau sederhana saja. Sebaiknya
citra bisa berubah-ubah dan dinamis. Citra bisa diterima
secara homogen dan sama .

L A N J U TA N . . .

Menentukan posisi posisioning


Langkah-langkah yang perlu diakukan adalah ;
Identifikasi para pesaing :
Persepsi konsumen
Menetukan posisi pesaing
Menganalisis preferensi khalayak sasaran
Menentukan posisi merek produk sendiri
1. Analsis ekonomi
2. Komitmen terhadap segmen pasar
3. Jangan mengadakan perubahan yang penting. pertimbangkan
simbol-simbol produk
Ikuti perkembangan posisi

L A N J U TA N . . .

Memilih media komunikasi promosi kesehatan


Yang perlu diperhatikan disini adalah :
1. Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak
sasaran , bukan pada selera pengelola program
2. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas
3. Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda
4. Penggunaan beberpa media secara serempak dan
terpadu akan mengkatkan cakupan , frekuensi dan
efektivitas pesan.

METODE PROMOSI KESEHATAN

JENIS-JENIS METODE
A. Berdasarkan
PROMOSI
Teknik Komunikasi KESEHATAN
.Metode penyuluhan langsung.
Para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan sasaran.
Contohnya : kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD), pertemuan di balai
desa, pertemuan di Posyandu, dll
.Metode yang tidak langsung.
Para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran,
tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media). Contoh :
publikasi dalam bentuk media cetak, pertunjukan film, dsb

JENIS-JENIS METODE
PROMOSI KESEHATAN

B. Berdasarkan Indera Penerima

A. Metode MELIHAT/MEMPERHATIKAN.
Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan,
seperti : Penempelan Poster, Pemasangan Gambar/Photo,
Pemasangan Koran dinding, Pemutaran Film
B. Metode PENDENGARAN. Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran
melalui indera pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio,
Pidato, Ceramah, dll
C. Metode KOMBINASI. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi cara
(dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicoba)

JENIS-JENIS METODE
PROMOSI KESEHATAN

C. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai


a. Pendekatan PERORANGAN

Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak
langsung dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah,
hubungan telepon, dan lain-lain
b. Pendekatan KELOMPOK
Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok
sasaran.Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara
lain : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
c. Pendekatan MASAL
Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus
kepada sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk
dalam golongan ini adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian,
Penyebaran tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film, dll

METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PERORANGAN)

Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru atau
membina seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi. Setiap orang memiliki masalah atau alasan yang berbeda-beda
sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut.
Bentuk pendekatannya :
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Perubahan perilaku terjadi karena adanya kontak yang intensif antara klien
dengan petugas dan setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu
penyelesainnya.
b. Wawancara (interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat
tentang informasi yang diberikan (prubahan perilaku ynag diharapkan).

METODE PENDIDIKAN
KELOMPOK

a. Kelompok besar
1) Ceramah

Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah. Penceramah harus


menyiapkan dan menguasai materi serta mempersiapkan media. Metode dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah
dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi
membosankan jika terlalu lama.
2) Seminar
Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di
masyarakat.
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis, mengekspresikan
pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan
masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif

LANJUTAN.....
2) Curah pendapat (Brain storming)
Diskusi dimana pada awal diskusi diberi kasus atau pemicu untuk menstimulasi
tanggapan dari peserta.
3) Bola salju (snow balling)
Metode dimana kesepakatan akan di dapat dari pemecahan menjadi kelompok
yang lebih kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelompok dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah kemudian
kesepakatan di kelompok kecil disampaikan oleh tiap kelompok dan kemudian di
diskusikan untuk diambil kesimpulan.
5) Memainkan peranan (role play)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran
tertentu untuk memainkan peranan.
6) Permainan simulasi (simulation game)
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.

METODE PENDIDIKAN MASSA


Metode ini untuk mengomunikasikan pesan-pesan kesehatan
yang ditujukan kepada masyarakat. Sasaran pendidikan pada
metode ini bersifat umum tanpa membedakan umur, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status sosial, ekonomi dan sebagainya, sehingga
pesan-pesan kesehatan dirancang sedemikian rupa agar dapat
ditangkap oleh massa tersebut. Metode ini bertujuan untuk
menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi. Metode
ini biasanya bersifat tidak langsung.
a. Ceramah umum (public speaking)
b. Pidato/diskusi
c. Simulasi
d. Menggunakan media televisi
e. Menggunakan media surat kabar
f. Bill board

METODE TERAPEUTIK
( KUNJUNGAN RUMAH )
Kunjungan rumah adalah suatu hubungan langsung antara
penyuluh dengan masyarakat sasaran dan keluarganya di rumah
ataupun ditempat biasa mereka berkumpul.
Cara melakukannya dengan memperhatikan hal-hal seperti
berikut :
a. Ada maksud dan tujuan tertentu
b. Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu
c. Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu
d. Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil
e. Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila
metode-metode lainnya tidak mungkin

Kelebihan metode ini adalah :


-

Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah kesehatan

Membina persahabatan

Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh bila anjuran-anjurannya diterima

Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik

- Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga sasaran menjadi


kurang
-

Mencapai juga petani yang terpencil, yang terlewat oleh metode lainnya

Tingkat pengadopsian terhadap perilaku kesehatan yang baru lebih tinggi

Keterbatasannya adalah :
-

Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas

Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh


adalah terbatas sekali
Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan
menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya

Anda mungkin juga menyukai