Leukemia Granulositik Kronik
Leukemia Granulositik Kronik
GRANULOSITIK
KRONIK
Mawar Makmaker
102013144
SKENARIO
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke
poliklinik RS Ukrida dengan keluhan uatam
lemas sejak 2 bulan SMRS.
Selain itu pasien cepat mersa kenyang dan
begah . Pasien mengatakan hanya
mengkonsumsi makanan alami tanpa danya
pengawet dan tidak adanaya riwayat paparan
radio aktif. Di keluarga pasien tidak ada yang
sakit seperti ini
PEMERIKSAAN FISIK
Konjungtiva anemis
Sklera non ikterik
Limpa teraba schuftner3
HASIL LABORATORIUM
Hb 9
Ht 27
Leukosit 100.000
Trombosit 250.000
Retikulosit 2,5%
Gambaran darah tepi: mikrositik hipikrom
Gambaran blast pada darh tepi 10%
Diff count: 1/0/68/3/25/3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukositosis ( 20.00060.000)
Peningkatan
persentase basofil dan
eosinofil
Hb normal/menurun
Trombosit antara
500.000-600.000
DARAH LENGKAP
Polikromatofil
Peningaktan persentase
sel mielosit,
metameilosit, basofil
dan eosinofil
APUS DARAH TEPI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gambaran
hiperseluler
Peningkatan jumlah
megakariosit
APUS SUMSUM TULANG
Hilangnya sebagain
lengan panjang
kromosom 22
( kromosom
philadelphia)
KARYOTYPING
DEFINISI
DIAGNOSIS
Leukemia granulositik
kronik (LGK)
Diagnosis kerja
Reaksi leukemoid
Diagnosis banding
ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
GEJALA KLINIS
Splenomegali
Hepatomegali
Merasa cepat kenyang
Nyeri perut kiri atas
Cepat lelah
Badab terasa lemas
Demam tdk tinggi
Keringat malam
Penurunan BB
FASE KRONIS
GEJALA KLINIS
Manifestasi klinis
seperti leukemia akut
(infeksi dan
perdarahan hebat)
Sel blast lebih dari
20%
Ditemukan neutrofil
hiposegmentasi
FASE KRISIS BLAST
TATA LAKSANA
1.
2.
3.
4.
5.
PROGNOSIS