INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

Indikatornya

Ekonomi/moneter
non ekonomi/
(tingkat pertumbuhan)
non moneter

GNP

GDP NEW

indikator lain
(tingkat

PQLI HDI Poverty

basic
line minimum bank
needs
dunia

pemerataan)

kriteria

Pendapatan nasional adalah

keseluruhan nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara
dalam waktu satu tahun
Diukur dengan 3 pendekatan

Pendapatan

pengeluaran

produksi/neto

Pendekatan pendapatan
dengan cara penjumlahan penerimaan seluruh masayarakat
dalam suatu negara tertentu
National income = r + w + i + p
r = rent/sewa
pemilik faktor produksi
w= wage/upah
tenaga kerja
i = interest/bunga
pemilik modal
p= profit/laba
entrepreneur

Pendekatan pengeluaran
dengan cara penjumlahan pengeluaran seluruh masayarakat
terhadap konsumsi(C), investasi(I), pengeluaran
pemerintah(G)
dan ekspor(X)-impor(I)
Pendekatan produksi
dengan cara penjumlahan seluruh nilai produksi akhir dari
suatu negara terhadap 11 sektor yaitu
* pertanian, kehutanan, perikanan
* pertambangan dan penggalian
* industri pengolahan
* tenaga listrik, gas, dan air minum
* bangunan

* perdagangan, hotel, dan restoran

* pengangkutan dan komunikasi
* perbankan lembaga keuangan lainnya
* sewa rumah
* pemerintah
* jasa lainnya

Produk domestik bruto/gross domestic product

barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara oleh
warga negaranya termasuk juga perusahaan/orang asing
yang
beroperasi di negara tersebut
Komponennya : GDP = C + I + G + (X-M)
C = konsumsi rumah tangga
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor
Karena perlu dihitung selisih aktivitas orang asing disuatu negara
dengan warga negaranya di luar negeri maka muncul GNP

Produk nasional bruto/gross national product

barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara oleh
warganegara termasuk warganegaranya yang berada diluar negeri
dan tidak termasuk orang asing di negara tersebut
Komponen : GNP = C + I + G + (X-M) + F
F = factor payment
( penerimaan dari faktor produksi yang dibayar diluar
negeri dikurangi pembayaran kepada faktor produksi
milik
orang asing )

Alasan GNP / GDP dipakai sebagai indikator

- sasaran yang harus dicapai dalam pembangunan
- perhitungannya telah dipahami dan dikenal luas
- telah tercantum dalam statistik PBB
Kelemahan GNP :
- Tidak mengukur distribusi pendapatan
kegiatan informasi dalam pembangunan
aspek non ekonomi
ongkos sosial
- Banyak dibebani nilai terutama pada negara yang data
statistik kurang dan ekonominya inkonsistensi
- Kurang tepat sebagai alat pembanding antar negara

NEW (net economic welfare)

NEW adalah indikator penyempurna GNP dengan :

Menambahkan
mengurangi
* Kenikmatan waktu luang
* nilai kerusakan seperti
* Nilai aktivitas yang tidak
kerusakan lingkungan
Melalui pasar

PQLI ( Physical quality of life index)/indek mutu hidup

adalah suatu indek gabungan yang terdiri dari kesehatan,
gizi, pendidikan dengan memberi skala 1 sampai 100
Seperti : - tingkat kematian bayi
- harapan hidup pada umur satu tahun
- tingkat melek huruf

HDI ( human development index)

suatu indek dengan mencoba meranking semua negara
skala 0 sampai 1

dalam

Kelompoknya : 0,0 0,50 = negara pembangunan manusia rendah

0,51 0,78 =
menengah
0,80 1,0 =
tinggi

Poverty line / garis kemiskinan adalah

tingkat pendapatan yang menunjukkan batas minimal bagi
kelangsungan hidup manusia, dimana manusia hidup dalam
tingkat
kemelaratan
* untuk pedesaan US $ 50 dan perkotaan US $ 75
Basic minimum needs / kebutuhan dasar minimum
Menurut sayogyo :
- untuk pedesaan : pengeluaran rumah tangga 240-320kg
- untuk perkotaan : pengeluaran rumah tangga 360-480kg

Kriteria bank dunia ( the low 40 % )

mengukur tingkat ketimpangan dalam pembagian
masyarakat atau negara

pendapatan

Kelompoknya :
- pedapatan tinggi adalah 20% dari jumlah penduduk
- pendapatan menengah adalah 40% dari jumlah penduduk
- pendapatan rendah adalah 40% dari jumlah penduduk