Anda di halaman 1dari 17

Pengaruh Manajemen Modal Kerja terhadap

Profitabilitas Perusahaan Foods and Beverages yang


terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Burhanuddin
2012200017

STIE MULTI DATA PALEMBANG


Program Studi Manajemen
2016

Latar Belakang
Ruang Lingkup
Penelitian

Rumusan
Masalah

Latar
Belakang

Tujuan
Penelitian

Tinjauan Pustaka
Semakin tinggi perputaran kas akan semakin baik,
karena ini berarti semakin tinggi efisiensi
penggunaan kasnya dan keuntungan yang
diperoleh akan semakin besar
Bambang Riyanto (2015)

Tinjauan Pustaka
Semakin tinggi suatu tingkat perputaran persediaan
akan memperkecil resiko terhadap kerugian dan
meningkatkan
Kasmir (2013)

profitabilitas perusahaan

Tinjauan Pustaka
Makin besarnya jumlah piutang berarti makin besar
resikonya, tetapi bersamaan dengan itu juga
memperbesar profitability nya
Bambang Riyanto
(2015)
Munawir
(2004)

Semakin tinggi suatu tingkat perputaran piutang


maka semakin efektif penggunaan dana tersebut
sehingga semakin besar pula laba perusahaan atas
dana yang ditanam.

Kerangka Pemikiran
Manajemen Modal Kerja
Perputaran Kas X1
Perputaran Piutang
X2
Perputaran
Persediaan X3

Profitbilitas

Secara Parsial
Secara Simultan

Teknik Pengambilan Sampel


Metode Pengambilan Sampel

Purposive Sampling

Kriteria Sampel

Jumlah
Emiten

Jumlah Perusahaan F&B yang terdaftar di Bursa Efek


Indonesia

15

Perusahaan sudah listing di Bursa Efek Indonesia,


setidaknya selama 5 (lima) tahun.

(2)

Tidak masuk proses delisting selama periode 2009


2014

(2)

Tersedianya kelengkapan data berupa laporan


keuangan tahunan yang dapat diunduh di
www.idx.co.id

(1)

Teknik Analisis Data


1. Uji Asumsi Klasik

2. Uji Regresi Linier


Berganda

1.
2.
3.
4.

Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Uji Autokorelasi
Uji
Heteroskedastisita
s

1. Uji Koefisien
Determinasi
2. Uji Hipotesis

Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
Alat Uji

Hasil Perhitungan

KolmogorovSmirnov Test

Asymp Sig =0,358

Uji
Multikolinieritas
Nilai Acuan

Variance Inflation
Factor (VIF)

Hasil Perhitungan

Syarat

Asymp Sig > 0,05 Data Berdistribusi


Normal

Syarat

VIF X1 = 1,018
VIF X2 = 1,081
VIF X3 = 1,081

Kesimpulan

VIF < 10

Kesimpulan
Tidak Terjadi
Multikoliniritas

Uji Asumsi Klasik


Uji Autokorelasi
Alat Uji

Hasil Perhitungan

Run Test

Asymp Sig =0,093

Syarat

Kesimpulan

Asymp Sig > 0,05 Data Bebas Gejala


Autokorelasi

Uji Heteroskedastisitas
Alat Uji

Hasil Perhitungan

Syarat

Sig. = 0,437
Glesjer Test

Sig. = 0,236
Sig = 0,571

Sig. > 0,05

Kesimpulan
Model Regresi Bebas
dari Gejala
Heteroskedastisitas

Regresi Linier Berganda


Persamaan Regresi
Y= -0,843 0,216X1 + 0,019X2 + 0,068X3 +
e

Koefisien Determinasi
Return on Asset

Variabel CT, IT, RT; 9%

Variabel diluar model regresi; 91%

Uji Hipotesis t
Variabel

thitung

Perputaran Kas

-2,687

Perputaran Persediaan

0,121

Perputaran Piutang

0,217

Syarat

Kesimpulan
H0 ditolak, Ha diterima

thitung > 2,021

H0 diterima, Ha ditolak
H0 diterima, Ha ditolak

Uji Hipotesis F
Variabel

Fhitung

Syarat

Kesimpulan

Perputaran Kas
Perputaran Persediaan
Perputaran Piutang

2,410

Fhitung > 2,84

H0 diterima, Ha ditolak

Perbandingan Dengan
Penelitian Terdahulu
Peneliti

Profitabilitas
Perputaran Kas

Perputaran
Persediaan

Perputaran Piutang

Zulkarnain (2012)

Berbeda

NA

Berbeda

Eka AR, dan Joni S


(2014)

Mendukung

Berbeda

Mendukung

Lutfi JP (2012)

Mendukung

Mendukung

Berbeda

Raheman dan Nasr


(2007)

Berbeda

Berbeda

Berbeda

Saran
Bagi Perusahaan

Bagi Investor

Bagi Peneliti Selanjutnya

Kampus Inovasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai