Case 2: Kalazion

SMF Ilmu Penyakit Mata

RS. FMC, Sentul
FK UKRIDA
Dokter Pembimbing:
dr. Michael I. L., Sp. M
Presentan:
Juliana Dewi Hadi
11.2015.163

Identitas

Nama : NN. AN
Tempat, Tanggal Lahir : 27.09.1996
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Status Perkawinan : belum menikah
Pendidikan : Mahasiswa
Alamat : Kaumpandak RT 04/09
Tanggal Pemeriksaan : 16 Juni 2016

Anamnesis
Auto Anamnesis, tanggal 16 Juni 2016;
11.00
Keluhan utama
Benjolan di kelopak mata kanan bawah
sejak 1 minggu yang lalu

Keluhan tambahan
Rasa mengganjal pada mata kanan

Riwayat Penyakit Sekarang

Tiga minggu yang lalu pasien merasakan
adanya benjolan kecil pada kelopak mata kiri
bagian bawah. Semakin hari benjolan yang
dirasakan semakin membesar tetapi tidak
terasa sakit dan tidak merah. Pasien hanya
merasakan rasa mengganjal pada matanya.
Pasien
tidak
merasa
penglihatannya
berkurang. Benjolan tersebut dibiarkan pasien
tanpa
mengkonsumsi
obat
ataupun
memeriksakan diri ke dokter mata. Beberapa
hari kemudian benjolan dirasakan semakin
mengecil tetapi belum hilang.

 Satu minggu yang lalu tunbuh benjolan di kelopak

mata kanan bagian bawahnya. Benjolan yang timbul
tidak dirasakan sakit, tidak ada kemerahan. Pasien
juga
tidak
merasakan
penurunan
pada
penglihatannya. Pasien tidak pernah sakit mata
sampai
belekan,
mata
berair,
mata
gatal
sebelumnya. Orang-orang sekitar pasien juga tidak
memiliki penyakit yang sama atau penyakit mata
sebelumnya.
Untuk
kesehariannya
pasien
mengendarai motor untuk sampai ketempat tujuan,
mata tidak dirasakan kering, gatal, ataupun nyeri,
tapi terkadang pasien tidak sengaja mengosok
matanya.

Riwayat Penyakit Dahulu

Umum:
Alergi : tidak ada
Asthma: tidak ada
DM
: tidak ada
Hipertensi: tidak
ada

Mata:
Riwayat sakit mata
sebelumnya: ada
Riwayat penggunaan
kaca mata: ada
Riwayat operasi
mata: tidak ada
Riwayat trauma mata
sebelumnya: tidak
ada

Riwayat Keluarga

Penyakit mata
Penyakit mata
Diabetes
Hipertensi

serupa : tidak ada

lainnya : tidak ada
: tidak diketahui
: tidak diketahui

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital : dbn

Status Ophtalmologis
KETERANGAN

OD

OS

VISUS

0,8 PH 1,00

1,0 false 2 PH 1,00

PALPEBRA
SUPERIOR /
INFERIOR
KONJUNGTIVA
TARSAL & BULBI

Tidak ada kelainan / ada

benjolan, hiperemis (+),
nyeri (-)

Ada benjolan, hiperemis

(-), nyeri (-)/ ada
benjolan, hiperemis (-),
nyeri (-)

K.Tarsal hiperemis

dbn

SKLERA

dbn

dbn

KORNEA

Jernih

Jernih

OD

OS

6. BILIK MATA
DEPAN
7. IRIS / PUPIL

Dalam

Dalam

Pupil bulat, sentral,

diameter 3 mm,
refleks cahaya
direk/indirek: +/+

Pupil bulat, sentral,

diameter 3 mm,
refleks cahaya
direk/indirek +/+

8. LENSA

Jernih

Jernih

9. BADAN KACA

Jernih

Jernih

10. FUNDUS
OCCULI

Reflex fundus (+),

papil bulat warna
jingga, batas tegas,
ratio A/V: 2:3, C/D
ratio:0,3; refleks
makula (+)

Reflex fundus (+),

papil bulat warna
jingga, batas tegas,
ratio A/V: 2:3, C/D
ratio:0,3; refleks
makula (+)

Resume
Seorang wanita 19 tahun datang ke poliklinik mata
FMC dengan keluhan benjolan pada kelopak mata
kanan bagian bawah yang semakin membesar sejak
1 minggu. Rasa mengganjal (+), nyeri tekan (-) OD.
Sebelumnya ada riwayat benjolan pada kelopak mata
kiri bagian bawah, tidak nyeri, tidak kemerahan,
tidak gatal, mata tidak berair dan tidak terasa kering.
PF:
Visus:OD: 0,8 PH 1,00 . OS: 1,0 false 2 PH 1,00
Palpebra:
OD: Nodul di palpebra bawah, hiperemis, nyeri (-)
OS: Nodul di palpebra atas dan bawah, hiperemis (-),
nyeri (-)

Diagnosis
Diagnosis Kerja

Diagnosis Banding

Kalazion ODS

Hordeolum

Penatalaksanaan
Artificial tears ( Cendo Lyteers ): 4x1
ODS

Pemeriksaan Anjuran
Tes Schimer
Tes Flourecein

Tinjauan Pustaka

Kalazion

Hordeolum

Kalazion
Penumpukan lipogranuloma
kronik
Dapat menjadi Hordeolum
internum
Gejala>
Th/
- Artificial tears
- Steroid: triamcinolon,
metilprednisolon injeksi
- Antibiotik bila sudah terjadi
peradangan hordeolum
- Kompres hangat, jaga
kebersihan mata
- insisi

Hordeolum

Peradangan Supuratif
Staphylococcus aureus
Gejala ?
Th/
Artificial tears
Antibiotik: amoxicilin,
doksisiklin
- Kompres hangat
- Insisi

Terima Kasih