Anda di halaman 1dari 9

DYSPEPSIA

KARLINA LUBIS

WHAT IS DYSPEPSIA ?
It is a group of symptoms characterized by upper
abdominal discomfort, retrosternal pain, vomiting,
heartburn, upper abdominal fulness and feeling full
earlier than expected when eating.

Classification
Functional dyspepsia
Secondary dyspepsia

Pada kasus ini, pasien sering mengeluhkan nyeri pada ulu


hatinya dan kadang terasa panas, nafsu makan pasien menurun
karena mual merasa perutnya terasa begah sehingga saat diisi
makanan pasien sering merasa mudah kenyang dan hal
tersebut sudah sering dialami pasien jauh sebelum pasien
masuk RS tetapi semakin memberat saat 1 minggu SMRS dan
pada palpasi abdomen juga didapatkan nyeri tekan epigastrium.

Secondary dyspepsia
Biliary pain
Hepatoma
Chronic abdominal wall
Ischemic bowel
pain
disease
Gastroparesis
Intestinal parasites
Pancreatitis
Abdominal cancer
Carbohydrate
Celiac disease
malabsorption
Steatohepatitis
Berdasarkan
anamnesis
dan
pemfis,
pasien ini merupakan
Infiltrative
diseases of
functional, Dyspepsia functional
diagnosis
Drugmerupakan
intolerance
thedyspepsia
stomach
eklusionam jadi dapat ditegakan apabila sudah menyingkarkan
kemungkinan
penyakit yang lain pada secondary dyspepsia
Metabolic
disturbances
diatas , untuk lebih memastikan etiologi timbulnya keluhan pada
pasien ini disarankan umtuk dilakukan pemeriksaan endoscopy.

Pada pasien ini ditemukan adanya alarm sign yaitu


berupa penurunan berat badan , dan juga adanya
anemia, pada pasien ini ada muntah tetapi muntah
tidak berulang, disfagia dan adanya perdarahan baik
itu dari saluran cerna atas maupun saluran cerna
bawah disangkal.

Kenneth R.2016. Gastrointestinal Disorder in Current Medical Diagnosis and

Pada pasien ini ditemukan adanya alarm feature berupa


penurunan berat badan dan juga anemia, dan anemia serta
penurunan berat badan pada pasein ini bisa juga disebabkan
oleh penyakit yang lainnya yang di derita oleh pasien ini karena
sindrom dispepsia ini merupakan salah satu gejala pada pasien
ini bukan merupakan underlying diseasenya atau keluhan
utamanya. Pada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan
endoscopy dimana pada algoritma diatas untuk pasien dengan
alarm sign (+) harus dilakukan pemeriksaan endoscopy
sehingga etiologi pasti dari keluahan nyeri ulu hati yang dia
rasakan belum diketahui pasti.

Pada pasien ini selama perawatan di RS diberikan


omeprazole 1x40 mg dan setelah di follow up beberapa
hari kedepanya, pasien mengatakan keluhan mual, muntah
serta nyeri ulu hati berkurang dan saat di palpasi terakhir
NTE (-)

Anda mungkin juga menyukai