MIKROORGANISME
pertumbuhan
Diartikan
sel
Penambahan
Pembelahan biner
Pertumbuhan populasi
Didefinisikan
GROWTH
generation
Adalah interval saat formasi 2 sel dari 1
sel
Waktu saat kejadian tersebut berlangsung
disebut GENERATION TIME atau sering
disebut juga DOUBLING TIME.
BAKTERI AUTOTROF
Yunani, auto=diri; trophos= memakan) adalah
bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri.
Bakteri autrof dibedakan dalam dua kelompok
berdasarkan asal energi untuk mensintesis
makanannya, yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof
Bakteri fotoautotrof
Adalah bakteri yang menggunakan energi cahaya
matahari untuk membuat makanannya. Jenis
pigmen bakteri autotrof utama adalah klorofil dan
karoten. Contoh: Thiocystis sp bakteri memperoleh
makanannya melalui proses fotosintesis
BAKTERI HETEROTROF
(Yunani, hetero= yang lain, trophos =memakan)
adalah bakteri yang makanannya berupa senyawa
organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof
terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri
parasit.
Bakteri Saprofit
Adalah bakteri yang memperoleh makanan dari sisasisa organisme atau produk organisme lain. Sisa-sisa
organisme, misalnya daun yang gugur dan kotoran
hewan, sedangkan produk organisme, misalnya susu
dan daging. Sisa organisme atau produk organisme
yang mengandung bakteri akan mengalami proses
penguraian.
Bakteri parasit.
Adalah bakteri yang memperoleh makanan dari
inangnya. Inang tempat hidup bakteri adalah
tumbuhan, hewan atau manusia.
Media umum
digunakan untuk pertumbuhan dan perkembang biakan
satu atau lebih kelompok mikroba secara umum, seperti
agar kaldu nutrisi untuk bakteri , agar kentang dekstrosa
untuk jamur
Media Pengaya
Dipergunakan dengan maksud memberikan kesempatan
terhadap suatu jenis atau kelompok mikroba untuk tumbuh
dan berkembang lebih cepat dari jenis/kelompok lainnya
yang sama-sama berada di dalam satu bahan. Misalnya
untuk memisahkan bakteri penyebab tifus dari feses
manusia.
Media selektif
Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih
jenis mikroba tertentu tetapi akan menghambat atau
mematikan untuk jenis-jenis lainnya . Contoh : menia SS
(Salmonella-Shigella)
Media Differensial
Media yang dipergunakan untuk menumbuhkan mikroba
tertentu serta penentuan sifat-sifatnya seperti media agar
darah yang dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri
hemolitik, sehingga bakteri non hemolitik tidak dapat
tumbuh atau dihambat.
Media penguji
yaitu media yang dipergunakan untuk pengujian senyawa
atau benda tertentu dengan bantuan mikroba. Misalnya
media penguji vitamin, asam amino, antibiotika, residu
pestisida. Media ini mengandung senyawa dasar untuk
pertumbuhan dan perkembang biakan mikroba juga
ditambahkan sejumla senyawa tertentu yang akan diuji
Media Perhitungan
Dipergunakan untuk menghitung jumlahmikroba pada
suatu bahan. Media ini dapat berbetuk media umum,
media selektif, media differensial atau media penguji
B. OKSIGEN
Gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan
bakteri ialah oksigen dan karbon dioksida.
Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibagi
menjadi empat kelompok, yaitu :
1. Aerobik yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen
2. Anaerobik yaitu bakteri yang dapat tumbuh tanpa
oksigen
3. Anaerobik fakultatif yaitu bakteri yang dapat
tumbuh pada keadaan aerob maupun anaerob
4. Mikroaerofilik yaitu bakteri yang tumbuh baik bila
ada oksigen bebas dalam jumlah kecil
5. Kapnofilik yaitu bakteri yang membutuhkan CO2
C. pH
Untuk pertumbuhan bakteri membutuhkan pH
optimum terletak antara 6,5 dan 7,5, Tetapi ada
beberapa bakteri yang dapat tumbuh pada pH
rendah, atau tumbuh pada pH tinggi (basa)
Kondisi fisik perlu dipertimbangkan di dalam
penyediaan kondisi optimum untuk pertumbuhan
bakteri
Pada kondisi lain, yaitu pada konsentrasi garam
tinggi dikenal bakteri halofilik yaitu bakteri yang
dapat hidup pada air asin di laut.
Mikroorgansime yang membutuhkan konsentrasi
garam tinggi untuk pertumbuhannya disebut halofil
obligat
Bakteri yang dapat tumbuh pada keadaan tanpa
garam maupun mengandung garam disebut halofil
fakultatif
RUJUKAN
kelasfapetc2010.files.wordpress.com/
Srikandi Fardiaz, Mikrobiologi Pangan