ASTRI KHARISMA D
PIBK/2016
DEFINISI
Kata autisme berasal dari bahasa Yunani yang
Faktor
Faktor
makanan
makanan
Faktorb
Faktorb
lingkunga
lingkunga
n
n
AUTI
S
Faktor
Faktor
kandunga
kandunga
n
n
Faktor
Faktor
kelahiran
kelahiran
Klasifikasi autis
Klasifikasi berdasarkan munculnya kelainan
a. Autis infantil kelainan sudah ada sejak lahir.
b. Autis fiksasi lahir normal, baru muncul gejala usia 2/3
tahun
. Klasifikasi berdasar intelektual
a. Autis dengan RM sedang atau berat
b. Autis dengan RM ringan
c. Autis yang tidak mengalami RM
. Klasifikasi berdasarkan interaksi sosial
a. Kelompok yang menyendiri
b. Kelompok yang pasif
c. Kelompok yang aktif tapi aneh
Pervasive
developmental
otherwise specified
Sindrom rett
Gangguan disintegrasi anak
disorder
not
PENANGANAN
TERAPI WICARA
Hampir semua anak dengan autisme mengalami
kesulitan
bicara.
Terapi
ini
mengutamakan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bicara
sehingga anak mampu berinteraksi dengan orang
lain.
Apa saja yang bisa dilakukan
Gunakan kata-kata yang sederhana.
Selalu menyebut nama anak saat mengajaknya
bicara.
Manfaatkan bahasa tubuh untuk memperjelas
maksud Anda.
Berbicara pelan-pelan dan jelas.
Beri waktu pada anak untuk memproses kata-kata
Anda.
Jangan berbicara saat di sekeliling Anda berisik.
Berikan dorongan pada anak sehingga anak mau
bertanya
Dengarkan cerita mereka
Dorong mereka untuk mengungkapkan perasaanya
Buat catatan keberhasilan saat sang anak mampu
menguasai kosa kata baru
Terapi perilaku
Terapi perilaku, berupaya untuk melakukan perubahan
JENIS PROMPT
Prompt : bantuan/arahan yang diberikan kepada individu apabila
individu tidak memberikan respion terhadap instruksi
Prompt Fisik : secara fisik anak dibantu untuk merespon
dengan benar.
Prompt Verbal : terapis membantu melalui ucapan / kata-kata
yang mengarahkan kepada respon benar.
Prompt Model : terapis memberi contoh langsung agar anak
dapat menirunya.
Prompt
Gestural
:
bantuan
secara
isyarat,
dengan
menunjukkan, melirik ataupun gerakan kepala.
Prompt Tempat (Positional) : membantu dengan meletakkan
benda pada posisi lebih dekat dengan si anak, sehingga
membesar kemungkinan anak merespon sesuai yang
diinginkan.
Terapi diet
Terapi
ini
bertujuan
memperbaiki
metabolisme tubuh dgn mengatur pola
makan karena pada anak autis mereka tidak
dapat mencerna casein (protein susu) dan
gluten (protein gandum) dengan sempurna
Apa yang dapat dilakukan
Membuat menu makanan yang aman bagi
anak autis
Membuat buku harian makanan, menemukan
makanan lain yang efeknya buruk bagi anak.
anak autis
Memberi tahukan kepada saudara-saudara
makanan apa yang cocok untuk mereka
Makanan
sumber
karbohidrat
Singko
ng
Ubi
Talas
Jagung
tepung
tapioc
a
maize
na
bihun
soun
beras
susu
kedelai
daging,
ikan
segar
unggas
telur
kacang
kapri
tahu
kacang
hijau
kacang
merah
kacang
tolo
kacang
mede
Bayam
brokoli
labu
siam
labu
kuning
kangku
ng
tomat
wortel
timun
Anggur
Apel
papaya
,
mangg
a
pisang
jambu
jeruk
seman
gka
Makanan
sumber
Kasein
Makanan
dengan
Glutein
Daging,
ikan, dan
ayam
Es krim
Yoghurt
Coklat
Keju
Mentega
Roti
Mie
Spaghetti
Pizza
Tart
Cake
Biskuit
Macaroni
Seafood
Sosis
Kornet
Ikan asap
Bakso
Soft drink
Hotdog
Sarden
Terapi bermain
Terapi bermain bagi penyandang autisme bertujuan
untuk
mengendalikan
perilaku
agresif,
mengembangkan keterampilan berbicara dan
bersosialisasi, serta menumbuhkan kesadaran akan
keberadaan orang lain dan lingkungan di sekitar
mereka.
Apa yang bisa dilakukan :
Sediakan waktu untuk menemani anak bermain
Bermain yang baik untuk anak autis adalah yang
bersifat spontanitas, anda harus mengikuti alur
permainan yang mereka buat
Tertawalah bersama mereka
Biarkan mereka mengeksplore sekelilingnya
Dorong mereka untuk mengekspresikan keinginan
dan perasaannya saat bermain
Minta mereka berbagi mainan dengan anda