TUGAS ILMU LINGKUNGAN

Disusun Oleh:
L2C009144

Dodi Afandi L2C009142

Afifah

THERMAL POLLUTION

ISI MAKALAH PRESENTASI

Pengertian polusi thermal

Penyebab polusi thermal

Dampak bagi lingkungan

Pencegahan polusi thermal

PENGERTIAN
Polusi thermal adalah degradasi kualitas air
dengan berbagai proses yang perubahan suhu air
ambien.
Polusi thermal dikaitkan dengan peningkatan
suhu air di sungai, danau, atau laut karena debit
air panas dari proses industri, seperti generasi
listrik.

PENYEBAB POLUSI THERMAL

Polusi Thermal disebabkan oleh debit air panas

dari proses industri, seperti generasi listrik dan
mesin panas.

MESIN PANAS SEPERTI MESIN UAP,

TURBIN, DAN MESIN PEMBAKARAN
INTERNAL MEMANFAATKAN SUNGAI,
LAUT, DAN DANAU
Panas mesin hanya dapat mengkonversi 30
sampai 40 persen dari energi input yang
tersedia dalam sumber bahan bakar menjadi
energi mekanik, dan efisiensi tertinggi
diperoleh ketika suhu input setinggi mungkin
dan suhu tenggelam adalah serendah
mungkin. Air adalah tenggelam sangat
efisien dan ekonomis untuk mesin panas

STASIUN PEMBANGKIT LISTRIK

MEMANFAATKAN SUNGAI, LAUT, DAN
DANAU
Panas limbah dari stasiun pembangkit listrik
akan dipindahkan ke air pendingin air lokal
yang diperoleh dari badan-badan seperti
sebuah sungai, danau, atau laut. Sejumlah
besar air yang digunakan untuk menjaga
suhu tenggelam serendah mungkin untuk
mempertahankan efisiensi termal yang
tinggi.

DAMPAK POLUSI THERMAL

TERHADAP LINGKUNGAN

Dampak utama dari polusi thermal adalah

perubahan oksigen terlarut, dan redistribusi
organisme dalam komunitas lokal

Perubahan suhu dapat mempengaruhi

sistem reproduksi organisme dan juga
membuat organisme lebih rentan terhadap
penyakit akibatnya adalah organisme
tersebut musnah dalam komunitasnya

Air dingin mengandung oksigen lebih dari air

panas sehingga kenaikan temperatur
menyebabkan penurunan kapasitas
pengangkut oksigen dalam air. Selain itu,
peningkatan suhu air meningkatkan laju
dekomposisi bahan organik dalam air, yang
juga menghabiskannya oksigen terlarut.

HUBUNGAN TEMPERATUR
DENGAN DISSOLVED OXIGEN

Ketika temperatur
tinggi maka oksigen
terlarut rendah dan
berlaku sebaliknya

DISSOLVED OXIGEN (OKSIGEN

TERLARUT)

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat

DO) atau sering juga disebut dengan
kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam
analisis kualitas air. Semakin besar nilai DO
pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki
kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO
rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah
tercemar. DO yang rendah dalam air berarti air
tidak mampu menampung biota air seperti ikan
dan mikroorganisme.

PENCEGAHAN POLUSI TERMAL

polusi termal dari sumber industri sebagian besar
dihasilkan oleh pembangkit listrik, kilang minyak ,
pabrik pulp dan kertas , pabrik kimia , pabrik baja dan
smelter . Air panas dari sumber-sumber ini dapat
dikendalikan dengan:

Pendingin Kolam,badan
air dirancang untuk
Kolam
mendinginkan oleh evaporasi, konveksi, dan radiasi.
Cooling Towers, yang mentransfer limbah panas ke
atmosfer melalui evaporasi dan i atau perpindahan
panas.
Cogeneration, sebuah proses dimana panas limbah
didaur ulang untuk dalam negeri dan / atau tujuan
pemanasan industri.