Anda di halaman 1dari 31

MAKROEVOLUSI

Kelompok 6
Anggrasti Megah Insani
Dwi Ayu Ningtyas
Lailil Hidayah
Titisari Dwi

What is Macroevolusi??
NABT 2006 makroevolusi merupakan studi
evolusi dari waktu ke waktu geologi sampai
jutaan hingga ribuan taun
Levinton 2001 Makroevolusi adalah skala
analisis evolusi yang dipisahkan dari
lungkang gen (gen pool).
Kajian makroevolusi berfokus pada
perubahan yang terjadi pada tingkatan
spesies atau populasi.

Asal Mula Struktur Baru Akibat


Evolusi
Spesiasi adalah dasar dari semua perubahan
makroevolusi.
Gen yang mengontrol perkembangan
berperan penting dalam pemuncula struktur
baru akibat evolusi
kecenderungan makroevolusi terjadi ketika
spesies dengan sifat dan cirri tertentu berhasil
bertahan hidup lebih lama dan mengalami
spesiasi lebih sering dibandingka spesies
dengan sifat lain (Campble et all, 2003).

Seleksi
penstabilisa
si
Pola-pola
seleksi

Seleksi
terarah
Seleksi
pendiversif
kasi

Perubahan
fletik
(anagenesis
)
Kladogenesi
s
Radiasi
adaptif

Kepunahan

Seleksi penstabilisasi

Dengan ekstrem-ekstrem pada kedua


ujung spektrum dideteksi secara tak
proporsional hingga populasi
cenderung mengelompok disekitar
rata-rata, walaupun pada setiap
generasi dihasilkan dihasilkan variasi.

Seleksi terarah (directional


selection)
dengan salah satu ekstrem lebih,
disukai daripada ekstrem yang satu
lagi, sehingga nilai rata-rata
cenderung bergerak ke arah ekstrem
yang lebih disukai.

Seleksi pendiversifkasi (seleksi


disruptif)
dengan dua atau lebih, suptipe lebih
disukai dan populasi cenderung
berevolusi menjadi sebuah
subkelompok atau spesies baru.

Perubahan fletik
(anagenesis)
seluruh populasi tersebut
berbeda dengan populasi
nenek moyangnya sehingga
populasi nenek moyang
dapat dianggap punah.
perubahan bertahap pada
satu garis keturunan
sehingga pada akhirnya
keturunannya sangat
berbeda dengan nenek
moyangnya.Anagenesis
dapat disamakan dengan
seleksi terarah dalam
jangka waktu yang lama.

Kladogenesis

makroevolusioner
dengan terjadinya
percabangan, sehingga
satu garis keturunan
menghasilkan dua atau
lebih garis keturunan.

Radiasi adaptif
yaitu suatu periode perubahan
evolusioner dimana kelompok organisme
dari berbagai spesies memiliki adaptasi
yang memungkinkannya untuk memenuhi
peran ekologi yang berbeda, atau niche
yang berbeda dalam komunitasnya.
Radiasi adaptif dalam skala besar terjadi
sesudah kepunahan masal, dimana
organisme yang masih hidup beradaptasi
dengan niche ekologi yang masih kosong.

Kepunahan
Lebih dari 99,99
spesies yang pernah
di evolusikan kini tak
ada lagi.
Lingkungan yang
berubah, membuat
organisme yang
kemarin fit tak lagi fit
dan terancam
kepunahan (Fried and
Hademonos 2006)

Bukti Makroevolusi

kemunculan bulu selama evolusi


burung dari dinosaurus teropoda.
Kehidupan di bumi berevolusi
dengan cara bereaksi terhadap
perubahan kondisi geologis.

Apungan Benua
225 juta tahun lalu, benua masih tergabung
menjadi satu dan bernama Pangea. Pangea
terpecah menjadi dua subbenua, yakni
Gondwana dan Laurasia. Kemudian
keduannya terpisah-pisah dan akhirnya
membentuk benua-benua seperti saat ini.
Ex: Fosil dari spesies paku biji
Glossopteris yang sama telah ditemukan
di seluruh benua bagian selatan.

Kepunahan Massa
1. Kepunahan massa kretaseus yang
disebabkan oleh Bolide.
2. Akhir periode Devonia diduga telah
memusnahkan 70% invertebrate laut.
3. Kepunahan massa pada akhir periode
Permai menyebabkan 90% spesies di
lautan dan 70% di daratan musnah.
4. kepunahan massa periode Triasik
disebabkan oleh pengaruh yang
ditimbulkan oleh tabrakan meteorit.

MUTASI
Penyebab mutasi dari
lingkungan (oleh zat
mutagenik) atau
perubahan dari dalam
individu pada saat
replikasi terjadi
kesalahan.
Mutasi menyebabkan
perubahan pada variasi
genetik dan diturunkan
sehingga mutasi
berpengaruh terhadap
evolusi.

Genetic drift
The bottleneck effect terjadi
ketika populasi yang bertahan hidup
sangat sedikit.
Ex:
The founder effect Ketika
sejumlah kecil organisme bermigrasi
dari populasi yang besar dann
menetap sebagai populasi yang baru
di suatu tempat .
Ex:

Aliran gen (gen flow)


Aliran gen dapat terjadi dari kisaran
imigran yang sangat rendah sampai
kisaran imigran yang sangat tinggi
tergantung dari jumlah individu yang
datang dan seberapa banyak
perbedaan genetik inidividu-individu
yang dapat bergabung.

Rekombinasi seksual
Selama meiosis kromosom
bergabung secara acak dan juga
pada saat peristiwa fertilisasi terjadi
penggabungan materi genetik dari
dua sel gamet

Seleksi alam
Seleksi alam adalah salah satu
faktor evolusi, pertama kali
dikemukan oleh Darwin. Individu
yang mempunyai kecocokan dengan
lingkungan yang mampu bertahan.

Perbedaan

Anda mungkin juga menyukai