Laju Reaksi
Laju Reaksi
BAB V
LAJU REAKSI
Di bidang fisika:
Kecepatan (velocity = v)
- panjang jarak yang ditempuh (s) persatuan
waktu (t)
- dirumuskan sebagai : v = s/t.
Di bidang kimia :
- laju reaksi (r = rate of reaction).
- Banyaknya reaktan yang berkurang atau
produk yang bertambah
per satuan waktu
Macam Reaksi Kimia berdasarkan Kecepatannya :
1. Cepat
- hasil reaksi segera terlihat.
-Mis : camp lart AgNO3 dengan lart NaCl segera
menghasilkan
endapan AgCl yang berwarna putih.
2. Agak lambat
- hasil reaksi terlihat setelah beberapa hari.
- Mis : peragian tape (karbohidrat);
menghasilkan alkohol
ragi
C6H12O6(s)
2 C2H5OH(aq) + 2
CO2(g)
3. Lambat
- hasil reaksi terlihat setelah beberapa bulan /
tahun.
- Misalnya perkaratan besi
Laju reaksi ( r ) :
= Banyaknya (konsentrasi) reaktan yang
berkurang, atau
Banyaknya (konsentrasi) produk yang
bertambah
persatuan waktu
Untuk reaksi umum :
(produk) A
t
A (reaktan) B
B
t
r = C
t
Laju reaksi (r) dirumuskan
sebagai
rA = atau r B = +
+ : bertambahnya produk
- : berkurangnnya reaktan
Pada reaksi :
A B
- A makin lama makin berkurang,
- B makin lama makin banyak.
A
B
Contoh
Jawab :
- Pada menit ke 3 : NH3 terurai = 2 M
- Dari reaksi : N2 yang terbentuk = x 2 M = 1
M
H2 yang terbentuk = 3/2 x 2 = 3
M
Maka :
- laju reaksi peruraian NH3 : rNH3 = 2/3 M men-1
- laju reaksi pembentuk N2 : rN2 = 1/3 M men-1
- laju reaksi pembentuk H2 : rH2 = 3/3 M men-1
- Perbandingan : rNH3 : rN2 : rH2 = 2/3 : 1/3 : 3/3
=2:1:3
(sama dengan perbandingan koefisiennya) !
=
1. Peruraian N2O5 :
2 N2O5 4 NO2 + O2
Dilakukan variasi 3 macam konsentrasi N2O5 dan diamati laju
reaksinya . Hasilnya :
[N2O5] (mol/)
r (mol -1 S-1
0,20
0,7 x 10-4
0,40
1,4 x 10-4
0,80
2,8 x 10-4
N 2O5 2
N 2O5 : 1
(2) perband laju reaksi
(1)
r 2
r 1
=2
0,40
0,20
=2
4
1,4 x10
0,7 x10 4
r [N2O5 ]
2. Peruraian NO2 :
2 NO2 2 NO + O2
Diperoleh data:
[NO2 ] mol/ r (mol -1 s-1)
(1)
0,20
7,5 x 10-3
(2)
0,40
3 x 10-2
(3)
0,80
12 x 10-2
konsentrasi NO2 2
NO2 1
laju reaksi : r 2
r 1
3 x10 2
7,5 x 3
= 2
0,40
0,20
r [NO2]2
= 4
r = k [NO2]2 ....
Kesimpulan :
bilangan pangkat konsentrasi (pada persamaan
laju reaksi)
tidak ada hubungannya dengan koefisien
reaktan.
Karena perumusan laju reaksi diperoleh dari
PERCOBAAN.
ORDE REAKSI
Dari Reaksi :
pA+qB rC
[A] [B]y
x dan y disebut ORDE REAKSI ;
x = orde reaksi terhadap zat A
y = orde reaksi terhadap zat B
= orde reaksi total
r=k
x+y
Contoh
Dari reaksi : 2 A + B2 2 AB ; diperoleh data :
[A] mol -1 [B] mol -1
r (mol -1 s-1)
0,50
0,50
1,6 x 10-3
0,50
1,0
3,2 x 10-3
1,0
1,0
3,2 x 10-3
3,2 x10 3
1,6 x10 3
r2
r1
= 2x B2 2y
k A
k A 1 B2 1
x
0,5 1
k=
x
y
k 0,5 0,5
x
2 = 2y
y=
3
data
2
r3
r2
1 = 2x
k A 3 B2 3
x
3,2 x103
3,2 x10 3
=y
k A 2 B2 2
x
atau
2 o = 2x
k 1 1
x
y
k 0,5 1
x
=O
rk=
c) Dari : r = k [B2]
k=
mol1s 1
= s-1
mol1
B2
Masukkan persamaan r = k [B2] ke dalam salah satu
data
(mis data 1), diperoleh
:
1,6 x10 3 mol1s 1
r
1
0
,
5
mol
B2
k=
=
= 3,2 x 10 -3 s-1
MEKANISME REAKSI
- Kebanyakan reaksi kimia berlangsung dalam
beberapa tahap
- Setiap tahap berlangsung dengan kecepatan yang
tidak sama.
NO2((g) + CO(g) NO(g)
Secara umum : aA + bB cC + dD
- dengan : r = k (A)x (B)y
x dan y masing-masing merupakan
koefisien
dari A dan B pada tahap yang lambat.
Ea
Ea
- Poses
di atas digambarkan sebagai berikut
:+ B
A + B2
AB
AB + B
A + B2
ER
EP
ER
EP
r1 > r2
2. Konsentrasi (C)
- C makin besar
makin banyak partikel yg bertumbukan,
r : MAKIN BESAR
r pekat r encer.
3. Ukuran partikel ( )
- Makin kecil
makin besar jumlah luas permukaan
partikel
makin banyak bagian yang bertumbukan
r : MAKIN BESAR
4. Temperatur (T)
- T : makin tinggi
makin cepat gerak partikel,
makin intens tumbukan,
r : MAKIN BESAR
r (panas) r (dingin)
5. Katalis.
- Katalis memperkecil Ea
makin cepat dicapainya keadaan transisi
r : makin
cepat
r (ada katalis) r (tanpa katalis).
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA ALLAH MEMUDAHKAN
MENYERAP ILMU YANG TELAH
DIBERIKAN
1. Laju reaksi kimia dituliskan sebagai : r . Jelaskan arti tanda + dan dari
rumusan di atas.
2. Gambarkan grafik antara konsentrasi (C) terhadap waktu (t) dari proses A B
Bagaimana hubungan antara koefisien reaktan dan atau produk dengan laju
reaksi peruraian atau pembentukannya ?
3. Dari proses : 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g). diketahui laju reaksi pembentukan
O2 = a mol/l.mt.
Hitunglah : a. Laju reaksi pembentukan SO2
b. Laju reaksi peruraian SO3
4 a. apa yang dimaksud dengan orde (tingkat reaksi) ?
b. Dari mana orde suatu reaksi diperoleh ?
c. Dari reaksi : N2 + 3H2 2NH3 diperoleh persamaan laju reaksinya : r = K [N 2]
[H2]2.
Berapa :
Orde reaksi terhadap N2
Orde reaksi terhadap H2
Orde reaksi total
5. Dari reaksi : 2NO + Br2 2NOBr diperoleh data : dst sd 11 ( di Folder KD I
Trans )
[Br2] mol/l
0,1
0,2
0,3
0,1
0,1
r ; mol/l.S
12
24
36
48
108
[B] mol/L
Q
Q
2q
Tentukan :
a) Orde reaksinya
c)Satuan k