AKNE VULGARIS

By
Thia.Manaha

LO
DD: akne vulgaris, Rossasea, erupsi akneiformis
Penatalaksanaan
Alur penegakan diagnosis
Patomekanisme Diagnosis Kerja
Prognosis dan Edukasi untuk pasien

ALUR PENEGAKAN DIAGNOSIS

DD

penyebab

klinis

AKNE V

Sebum,
bakteri,
hormon,
iklim,
kosmetik,
makanan

ROSSASEA

Makanan
atau
minuman
panas

eritem,
pustul,
teleangiektasis,
kadang disertai
hipertrofi kel sebasea
di hidung, pipi, dahi
dan dagu tdk terdapat
komedo

ERUPSI
AKNEUFORMI
S

Obat
misalx
kotikosteroi
d, INH,
bartutirat.
dll

Erupsi papul-papul
yng tmbl di berbagi
tempat atnpa ada
komedo

Onset
kronis

Biasax
pada
remaja

Timbul
Terjadi
mendad pada
ak
semua
gol usia

PENATALAKSANAAN
PENGOBATAN TOPICAL
Benzoil Peroksida
Tretinoin
ANTIBAKTERI TOPIKAL
Eritromisin
Eritromisin + Tretinoin
Asam salisilat, Sulfur, serta Resorsinol
ORAL
tetrasiklin
Klindamisin,
Kotrimoksazol
Monosiklin
Erotromisin

PATOMEKANISME
Suatu keradangan kronik dari folikel pilosebasea
ditandai dengan adanya komedon, papulae, pustulae,
nodulae dan kista pada daerah predileksi
Hiperproliferasi epidermis folikular sehingga terjadi
sumbatan folikel
Produksi sebum berlebihan
Inflamasi
Aktivitas Propionibacterium acnes (P. acnes)

 Acne mulai terjadi saat kelenjar adrenal aktif menghasilkan

dehidroepiandrosteron sulfat, prekursor testosteron.

Usia, Ras,Familial,
Cuaca

hormonal
Ketatinasi
abnormal

Kelenjar palit
trigliseridar

Asam lemak
bebas
Sumbatan
komedo

lipase

Flora

Kemotaktik

Papul, pustul
nodul, kista

Jaringan parut
Hiperpigmenta
si

PROGNOSIS & EDUKASI