Pengertian Pasar Modern
Pengertian Pasar Modern
MODERN
UMPAR, 10 MARET 2013
TEAM WORK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
OUT LINE
1. PENGERTIAN PASAR DAN PASAR
MODERN
2. SEJARAH SINGKAT PASAR MODERN
DI INDONESIA
3. PERBEDAAN PASAR MODERN
DENGAN PASAR TRADISIONAL
4. FAKTOR KEBERHASILAN SUATU
PASAR MODERN
PENGERTIAN PASAR
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa pasar Pasar adalah
tempat orang berjual beli . Pasar
adalah suatu tempat di mana pembeli
dan penjual bertemu untuk membeli
atau menjual barang dan jasa atau
faktor - faktor produksi . Di dalam
bahasa sehari - hari pasar pada
umumnya diartikan sebagai suatu
lokasi dalam artian geografis .
PASAR MODERN
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar
tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung
melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh
pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain
bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual
adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh
dari pasar modern adalah pasar swalayan dan
hypermarket, supermarket, dan minimarket.
2. Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional
memungkinkan pembeli untuk
menawar harga barang-barang
hingga mencapai kesepakatan
dengan pedagang. Jika cukup pintar
menawar, Anda bisa mendapatkan
barang dengan harga yang jauh lebih
murah. Sedangkan di pasar modern,
pembeli tidak mungkin melakukan
tawar menawar karena semua
barang telah dipatok dengan harga
pas.
3. Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah
supermarket memang sering
memberikan berbagai penawaran yang
menggiurkan. Akan tetapi, perlu
diperhatikan apakah hal tersebut
merupakan rayuan terselubung
(gimmick) agar pembeli bersikap lebih
konsumtif. Tak jarang, orang menjadi
lapar mata ketika berbelanja di
supermarket dan tergoda membeli
barang-barang yang tidak mereka
butuhkan.
4. Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan,
berbelanja di pasar modern memang
jauh lebih nyaman ketimbang
berbelanja di pasar tradisional.
Berbagai supermarket memiliki area
yang lebih luas, bersih, rapi, dan
dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Sedangkan pasar tradisional
menempati area yang lebih sempit,
sumpek, sesak, dan tak jarang
menguarkan bau kurang sedap.
5. Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti
daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain
sebagainya, pasar tradisional biasanya
menyajikan produk yang jauh lebih segar
ketimbang supermarket, karena belum
ditambahkan zat pengawet. Logikanya,
pedagang di pasar tradisional memiliki
dana yang cukup terbatas sehingga
hanya mampu membeli pasokan barang
dengan jumlah tidak terlalu banyak.
Dengan demikian, produk-produk yang
dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Store Environment
2.
External Impressions
a. Lokasi mudah dijangkau
b. Desain bangunan menarik
c. Pintu masuk memiliki
kesan mewah
d. Penempatan logo yang
menarik
Internal Impressions
a. Tata letak rak (etalase)
teratur dengan baik
b. Penempatan produk
disusun dengan rapi dan
menarik
c. Fasilitas lampu
penerangan memberikan
kenyamanan
2. Store Atmospherics
1.
Sight Appeal
a. Supermarket memiliki warna yang nyaman dipandang
b. Ukuran ruangan dalam supermarket memberikan
kenyamanan
2.
Sound Appeal
a. Pemberian informasi melalui pengeras suara
b. Musik dalam supermarket yang memberi suasana
nyaman
3. Scent
Appeal
a. Ruangan dalam supermarket memiliki aroma
yang menarik dan menyenangkan
4. Touch Appeal
a. Produk supermarket yang dapat disentuh, dicium
atau dicoba
3. Store Theatrics
1. Decor
Themes
a. Ruangan dalam supermarket yang memiliki
dekorasi dengan tema yang khas (khusus)
2. Store Events
a. Penawaran discount produk tertentu oleh pihak
manajemen supermarket menimbulkan minat
berbelanja
b. Hiburan pada saat-saat tertentu yang menarik
perhatian
c. Kegiatan senam aerobic bersama yang diadakan
oleh pihak manajemen supermarket
d. Partisipasi supermarket dalam memeriahkan
perayaan-perayaan tertentu yang menarik
minat dan perhatian