Anda di halaman 1dari 20

PASAR

MODERN
UMPAR, 10 MARET 2013

TEAM WORK
1.
2.
3.
4.
5.
6.

NUR ASIAH (212290001)


AMIRUDDIN(212290002)
RIKA APRIANI (212290008)
KASMAWATI TALLARA(212290016)
MUBARAK HARUN (212 290 017)
ANDI AHMADI(212290028)

OUT LINE
1. PENGERTIAN PASAR DAN PASAR
MODERN
2. SEJARAH SINGKAT PASAR MODERN
DI INDONESIA
3. PERBEDAAN PASAR MODERN
DENGAN PASAR TRADISIONAL
4. FAKTOR KEBERHASILAN SUATU
PASAR MODERN

PENGERTIAN PASAR
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa pasar Pasar adalah
tempat orang berjual beli . Pasar
adalah suatu tempat di mana pembeli
dan penjual bertemu untuk membeli
atau menjual barang dan jasa atau
faktor - faktor produksi . Di dalam
bahasa sehari - hari pasar pada
umumnya diartikan sebagai suatu
lokasi dalam artian geografis .

Tetapi dalam pengertian teori ilmu


ekonomi mikro adalah lebih luas lagi .
Dalam teori ekonomi mikro pasar
meliputi juga pertemuan antara pembeli
dan penjual di mana antara keduanya
tidak saling melihat satu sama lain
( misalnya antara importer karet yang
bertempat tinggal di Amerika dan
importer karet di Indonesia) yang
melakukan transaksi jual belu melalui
telex (Ari Sudarman , 1980: 6). Pasar

PASAR MODERN
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar
tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung
melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh
pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain
bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual
adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh
dari pasar modern adalah pasar swalayan dan
hypermarket, supermarket, dan minimarket.

SEJARAH PASAR MODERN DI INDONESIA


Kemunculan pasar modern di Indonesia berawal
dari pusat perbelanjaan modern Sarinah di Jakarta
pada tahun 1966 dan selanjutnya diikuti pasar-pasar
modern lain (1973 dimulai dari Sarinah Jaya, Gelael
dan Hero; 1996 munculnya hypermarket Alfa, Super,
Goro dan Makro; 1997 dimulai peritel asing besar
seperti Carrefour dan Continent; 1998 munculnya
minimarket secara besar-besaran oleh Alfamart dan
Indomaret; 2000-an liberalisasi perdagangan besar
kepada pemodal asing), serta melibatkan pihak
swasta lokal maupun asing. Pesatnya perkembangan
pasar yang bermodal kuat dan dikuasai oleh satu
manajemen tersebut dipicu oleh kebijakan
pemerintah untuk memperkuat kebijakan
penanaman modal asing.

PERBEDAAN PASAR MODERN


DENGAN PASAR TRADISIONAL
1. Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar
tradisional dan pasar modern memiliki
perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga
suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa
sepertiga dari harga barang yang sama yang
dijual di supermarket, terutama untuk produkproduk segar seperti sayur-mayur serta
bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah,
bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai
merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.

2. Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional
memungkinkan pembeli untuk
menawar harga barang-barang
hingga mencapai kesepakatan
dengan pedagang. Jika cukup pintar
menawar, Anda bisa mendapatkan
barang dengan harga yang jauh lebih
murah. Sedangkan di pasar modern,
pembeli tidak mungkin melakukan
tawar menawar karena semua
barang telah dipatok dengan harga
pas.

3. Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah
supermarket memang sering
memberikan berbagai penawaran yang
menggiurkan. Akan tetapi, perlu
diperhatikan apakah hal tersebut
merupakan rayuan terselubung
(gimmick) agar pembeli bersikap lebih
konsumtif. Tak jarang, orang menjadi
lapar mata ketika berbelanja di
supermarket dan tergoda membeli
barang-barang yang tidak mereka
butuhkan.

4. Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan,
berbelanja di pasar modern memang
jauh lebih nyaman ketimbang
berbelanja di pasar tradisional.
Berbagai supermarket memiliki area
yang lebih luas, bersih, rapi, dan
dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Sedangkan pasar tradisional
menempati area yang lebih sempit,
sumpek, sesak, dan tak jarang
menguarkan bau kurang sedap.

5. Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti
daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain
sebagainya, pasar tradisional biasanya
menyajikan produk yang jauh lebih segar
ketimbang supermarket, karena belum
ditambahkan zat pengawet. Logikanya,
pedagang di pasar tradisional memiliki
dana yang cukup terbatas sehingga
hanya mampu membeli pasokan barang
dengan jumlah tidak terlalu banyak.
Dengan demikian, produk-produk yang
dijual pun lebih terjaga kesegarannya.

FAKTOR KEBERHASILAN SUATU


PASAR MODERN

Store Environment

Lingkungan toko (store environment) yang baik


adalah lingkungan toko yang dapat menghadirkan
kenyamanan bagi para pengunjungnya serta mampu
merangsang mereka untuk menghabiskan waktu dan
berbelanja di toko tersebut.

Tiga elemen penting store


environment:
1.store image,
2.store atmospherics,
3.store theatrics

1. Store Image meliputi


1.

2.

External Impressions
a. Lokasi mudah dijangkau
b. Desain bangunan menarik
c. Pintu masuk memiliki
kesan mewah
d. Penempatan logo yang
menarik
Internal Impressions
a. Tata letak rak (etalase)
teratur dengan baik
b. Penempatan produk
disusun dengan rapi dan
menarik
c. Fasilitas lampu
penerangan memberikan
kenyamanan

2. Store Atmospherics
1.

Sight Appeal
a. Supermarket memiliki warna yang nyaman dipandang
b. Ukuran ruangan dalam supermarket memberikan
kenyamanan

2.

Sound Appeal
a. Pemberian informasi melalui pengeras suara
b. Musik dalam supermarket yang memberi suasana
nyaman

3. Scent

Appeal
a. Ruangan dalam supermarket memiliki aroma
yang menarik dan menyenangkan
4. Touch Appeal
a. Produk supermarket yang dapat disentuh, dicium
atau dicoba

3. Store Theatrics

1. Decor

Themes
a. Ruangan dalam supermarket yang memiliki
dekorasi dengan tema yang khas (khusus)

2. Store Events
a. Penawaran discount produk tertentu oleh pihak
manajemen supermarket menimbulkan minat
berbelanja
b. Hiburan pada saat-saat tertentu yang menarik
perhatian
c. Kegiatan senam aerobic bersama yang diadakan
oleh pihak manajemen supermarket
d. Partisipasi supermarket dalam memeriahkan
perayaan-perayaan tertentu yang menarik
minat dan perhatian

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Kul.4 Eko Ar
    Kul.4 Eko Ar
    Dokumen23 halaman
    Kul.4 Eko Ar
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat
  • Formulir KP
    Formulir KP
    Dokumen1 halaman
    Formulir KP
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen17 halaman
    Cover
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen17 halaman
    Cover
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat
  • Formulir KP
    Formulir KP
    Dokumen2 halaman
    Formulir KP
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat
  • Laporan Mingguan KP
    Laporan Mingguan KP
    Dokumen5 halaman
    Laporan Mingguan KP
    Wildan Muhtadin
    Belum ada peringkat