SUB-BAGIAN GERIATRI
Wendhy Pramana
Pembimbing : dr. Eko Aribowo, Sp.PD-KGer
PENDAHULUAN
Defisiensis Vit B12 merupakan kondisi yang umum pada Elderly.
Kejadian meningkat sejalan dengan peningkatan umur
Sumber vit B12 terutama dari berasal dari hewan kemudian
untuk dapat diserap secara efektif, memerlukan fungsi lambung,i
leus, dan pancreas yang optimal
Adanya perubahan patofisiologi, komorbiditas, konsumsi obatobatan, intake makan yang berkurang, dan peningkatan
ketergantungan malabsorbsi Vit B12 defisiensi Vit B12
Vit B12 esensial untuk metabolisme normal tubuh, dan fungsi
berbagai sel adanya defisiensi dampak yang signifikan
terhdap sistem organ dengan high-cell turnover (sumsum tulang,
gastro-intestinal)
Vit B12 replacement aman dan tanpa efek samping, tetapi
membutuhkan terapi yang dini sebelum kerusakan bersifat
ekstensif
irreversible
HIGGAdan
SAAT
INI, BELUM ADA REKOMENNASI
DIAGNOSIS DEFISIENSI
VIT B12
Tidak ada Gold Standard untuk mendiagnosis defisiensi Vit B12
Dx berdasar rendahnya kadar Vit B12 serum disertai bukti klinis
defisiensi dan terdapat respon terhadap terapi replacement
Adanya gejala defisienesi diikuti dengan pemeriksaan kadar Vit
B12, darah lengkap, dan apusan darah
Namun adanya macrocytosis saja tanpa atau dengan anemia tidak
spesifik atau pun sensitif untuk diagnosis jika hanya
menggunakan parameter apusan darah 84% Dx akan miss
Pengukuran kadar Vit B12 serum telah
tersedia dan tidak mahal namun
hambatan utama adalah tidak adal
cut-off yang jelas untuk menentukan
defisiensi
WHO merekomendasikan cutoff < 150
pmoL/L sejak th 2008 nemun
beberapa ahli berpendapat terlalu
rendah, dan manifestasi neurologis
masih bisa ditemui meskipun kadarnya
lebih dari itu
DIAGNOSIS DEFISIENSI
VIT B12
Ketika dijumpai kadar serum Vit B12 normal dengan klinis yang
mendukung dibutuhkan tambahan tes konfirmasi dengan
pengukuran homocysteine dan MMA
Peningkatan kadar homocysteine serum (> 3 SD di atas rerata
normal) sensitivitas 95,9%, dan spesifisitas 98,4%
DIAGNOSIS DEFISIENSI
VIT B12
Perubahan
kadarnya
lebih dini
dibanding
homocysteine
atau pun MMA
Dianggap
paling sensitif
PENYEBAB DEFISIENSI
Kurangnya Asupan
Di negara berkembang
sebelumnya
dipercaya bahwa
penyebab utama karena
intake yang kurang (Baik
et al.,1999)
Ternyata pada Studi di
Perancis, prevalensi
hanya 2%, dan di China
hanya 3,8%
Pada populasi
vegetarian presentase
cukup tinggi 42%
(Kwok et al., 2002)
PENYEBAB DEFISIENSI
Malabsorbsi Vitamin B12
ANEMIA PERNISIOSA
Biasanya diakibatkan oleh atrophic
gastritis autoimun sering pada
elderly (15-25%)
Dikarakteristikkan dengan
destruksi mukosa gaster sel
parietal rusak/hilang faktor
intrinsik
Adanya auto-antibodi (antiparietal
sel antiodi & anti-intinsic factor
antibodi) faktor intrinsik
Anti-parietal antibodi lebih sensitif,
namun anti-intrinsic factor lebih
spesifik
Anemia pernisiosa peningkatan
risiko kanker gaster skrining
OBAT-OBATAN
endoskopik tunggal
Pada elderly, penggunaan jangka panjang obat-obatan
direkomendasikan
seperti PPI atau H2-blocker supresi asam pelepasan
Vit B12 terhambat
Penggunaan metformin Ion Calcium bebas di intestinal
uptake kompleks Vit B12-Faktor Intrinsik oleh sel ileal
MANIFESTASI KLINIS
DEFISIENSI VIT B12
STUDI
METAANALISIS
Defisiensi
Vit
B12 & Penyakit
30 studi dengan 5073 Ischemic Events
Atherosclerotic
STUDI METAANALISIS
72 studi dengan 16.849 kasus
JAMA., 2002
MANAJEMEN TERAPEUTIK
Terapi replacement Vit B12 efektif me-reverse abnormalitas
hematologis dan psikiatrik
Tetapi kurang menjanjikan dalam me-reverse kelainan kognisi atau
pun neurologis semakin terlambat diterapi kemungkinan
reversed semaki kecil koreksi defiisensi harus dilakukan dalam 612 bulan sejak gejala gangguan kognisi
VS
Hydroxycobalaimn lebih mudah dikonversi jadi enzim aktif,
bertahan di tubuh lebih lama
Regimen umum : 1mg per hari selama 1 minggu atau 1mg
3x/minggu selama 2 minggu diikuti 1mg per minggu selama 1
bulan kemudian 1 mg per bulan
MANAJEMEN TERAPEUTIK
KESIMPULAN
Defisiensi Vit B12 sering pada Elderly
Risiko defisiensi pada elderly meningkat atrophic gastrits, AP,
medikasi, atau pun komorbiditas
Gejala dan Tanda defisiensi Vit B12 tidak terlalu nyata (jika belum
berat)
Terapi sangat berguna dalam mengkoreksi abnormalitas
hematologis, dan psikiatrik akibat defisiensi
Untuk penyakit neurologis dan demensia dibutuhkan terapi yang
dini sebelum kelainan bersifat irreversible
TERIMA KASIH
MOHON ASUPAN