Anda di halaman 1dari 16

Persalinan Preterm

Dr Dino G Prihadianto SpOG MKes

Persalinan Kurang Bulan


Definisi: persalinan <37 minggu
~ 6-10% dari seluruh persalinan
~ 70% mortalitas perinatal, risiko thd ibu:

meningkatkan risiko endometritis puerperalis, risiko


SC
Penyebab : multifaktor

28% krn komplikasi medis dan obstetri


72% terjadi spontan baik didahului ketuban pecah dini
maupun tidak.

Peran Infeksi intrauterin diketahui sejak 45 th

lalulebih meningkat sejak Bobbit dan Ledger


melaporkan peran infeksi subklinis.

..lanjutan PKB
2 proses utama:
Didahului kontraksi prematur 50%
Didahului ketuban pecah dini 30%
20% iatrogenik
Insidensinya cenderung meningkat
perlu deteksi dini dan terapi adekuat.

Akan dibicarakan epidemiologi, dan patogenesa infeksi


intrauterin dan mikrobiologinya.
Akan dibicarakan pula tentang peran infeksi
periodontal terhadap PKB.

Tabel l. Penyebab Persalinan Kurang


Bulan dari 23-36 minggu pd 50kasus
Penyebab

Plasenta previa/sol plac.


Korioamnionitis
Imunologis
Inkompetensi serviks
Uterus:anomali,
mioma,hidramnion
Komplikasi obstetri
Trauma atau operasi
Anomali janin
tidak diketahui

50
38
30
16

14
10
8
6
4

Patogenesa
BUKTI-BUKTI PERAN INFEKSI DALAM
PROSES PKB:
1. Pemberian/invasi bakteri atau produk bakteri
ke tubuh binatang dpt merangsang abortus
atau persalinan.
2. Infeksi sistemik maternal sering diikuti dgn
onset persalinan
3. Infeksi intrauterin berhubungan dengan
kontraksi dan PKB.

Infeksi yg merangsang PKB pd hewan


percobaan
Zahl dan Bjerknes (1943): menyuntikan

endotoksin Shigella &Salmonella kpd tikus


dan kelinci terbukti merangsang abortus.
Takeda dan Tsuchiya: menyuntikan
endotoksin E.coli abortus
Romero dkk memasukkan bakteri ke rahim
kelinci (dgn histeroskop) membuktikan
model infeksi asenderen.
Gravett dkk. Menyuntikkan bakteri lgs ke
cairan amnion/ke desidua monyet rhesus

Infeksi Ekstrauterin dan PKB


Infeksi sistemik maternal: pneumonia,

pielonefritis, malaria dan demam tifoid


dilaporkan berperan utk terjadinya kontraksi
prematur/PKB
PKB krn pneumonia: 15-48% .
PKB krn malaria: 50%
Akhir-akhir ini dilaporkan infeksi periodontal
merupakan faktor risiko PKB (OR: 7,9,
attributable risk 18,2%.

Fusobacterium nucleatum.

Penyakit periodontal
Peny.infeksi dgn prevalensi tinggi di seluruh

dunia.
Disebabkan kolonisasi tinggi macam-macam
bakteri gram negatif, bakteri anaerob dalam
plak subginggiva.
Fusobacterium nucleatum, Captocytophaga
sp. Telah berhasil diisolasi dari plasenta,
kultur cairan amnion, korioamnion.

..lanjutan infeksi periodontal


Offenbacher dkk (1996): ibu hamil dgn periodontitis

memp. Risiko PKB 7x lipat.


Hauth dkk (2001)penelitian prospektif l300 ibu hamil
dgn infl.periodontalterbukti risiko PKB meningkat.
24 dari 28 wanita yg mengalami PKB <32mg positif
mengidap periodontitis, risiko >4x.
Geopfert dkk (2004)ibu hamil yg melahirkan <32mg
mengidap peny.periodontal >berat.
Han dkk (2004) menyuntikan Fusobacterium
nucleatum pd tikus putih scr intravena terjadi PKB
dan kematian janin.

Infeksi intrauterin
Disebut juga: korioamnionitis, funisitis,

amnionitis
Patogenesa:
Invasi bakteri ke desiduakorionitis
Pelepasan endo dan eksotoksin
Aktivasi sitokin
Sintesis prostaglandin kontraksi uterus
Proteasemenyerang membran:
korioamnionitis

Jalur infeksi intrauterin


Asenderen dari vagina dan serviks
Penyebaran hematogen melalui plasenta

(infeksi transplasental)
Penyebaran retrograd dari rongga
peritoneum melalui tuba falopii.
Masuk secaralangsung pada saat prosedur
invasif
jalur yg paling sering adalah infeksi
asenderen dari vagina/cervix.

..lanjutan
Bukti-bukti yg menyokong:
Korioamnionitis histologis lebih sering dan lebih berat
pd tempat robeknya selaput ketuban daripada di lokasi
lain.
Pd semua kasus pneumonia kongenital (stillbirth atau
kematian neonatal dini) tdp inflamasi pd membran
korioamnion.
Bakteri yg ditemukan pd kasus infeksi kongenital sama
dgn bakteri yg ditemukan pd traktus genitalis bagian
bawah.
Pd kehamilan kembar, korioamnionitis histologis lebih
sering pd anak pertama dan tidak ditemukan pd anak
kedua.

Gambar 1. Tahapan Infeksi Asenderen


1. Dimulai dengan

pertumbuhan berlebih
di vagina/cervix
2. Mikroorganisma
mencapai desidua, tjd
desiduitiskorionitis
3. Masuk ke rongga
amnionamnionitis
dan choriovasculitis.
4. Masuk ke tubuh
janininfeksi janin.

Mikrobiologi Infeksi Intrauterin


Mikroba yg paling sering ditemukan pada cairan

amnion ibu dgn PKB dan membran yg intak:


Ureaplasma urealyticum, Fusobacterium spp. dan
Mycoplasma hominis
Mikroba lain: Streptococcus grup B,
Peptostreptococcus, Staphylococcus aureus,
Streptococcus viridans dan Bacteroides.
Kadang-kadang: Lactobacillus spp. E. coli,
Enterococcus faecalis, N.gonorrhea, Peptococcus
spp.
51% polimikroba. 71% kasus: >105 colony forming
units/ml.

Penutup
Telah dibicarakan peran infeksi intrauterin

dalam proses persalinan kurang bulan dan


KPD
Laporan-laporan terakhir menunjukkan
meningkatnya peran infeksi ekstrauterin
dalam kejadian PKB, misalnya: melalui
infeksi jaringan periodontal.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai