Anda di halaman 1dari 25

DASAR

INTERPRESTASI
EKG
Eri Yanuar Akhmad B.S

L/O/G/O

DASAR YANG AKAN


DIPELAJARI

Menilai Ritme
Mengetahui Frekuensi
Mengetahui Jenis Irama
Transisi Zone
Aksis Jantung
Morfologi gelombang (silahkan dilihat di
slide Pengenalan EKG Dasar )

www.themegallery.com

MENILAI RITME

Kita lihat regularitasnya dengan menghitung


Interval R-R dan P-P
Penghitungannya kita menggunakan kertas
lalu diberi titik, lalu kita lihat regularitasnya.
www.themegallery.com

CARA MENILAI RITME

Setelah tahu reguler/ireguler kita akan


menghitung frekuensi.
www.themegallery.com

MENGHITUNG FREKUENSI
Metode I Menghitung Kotak Kecil
Rumusnya :
Frekuensi = 1500/jumlah kotak kecil
Metode II Menghitung Kotak Besar
Rumusnya:
Frekuensi = 300/jumlah kotak besar
Hanya untuk yang REGULER www.themegallery.com
saja

MENGHITUNG FREKUENSI
Metode IIII Menghitung 6 detik EKG
Rumusnya :
Frekuensi =
Jumlah komplek QRS dalam 6 detik x 10
3 sec

3 sec

3 detik = 15 kotak besar


BISA UNTUK REGULER MAUPUN
www.themegallery.com
IRREGULER

BELAJAR EKG
TERNYATA
MENYENANGKAN,
SIAP KE LANGKAH
SELANJUTNYA??!

www.themegallery.com

JENIS IRAMA EKG


Irama EKG akan sangat dipengaruhi oleh
SUMBER KELISTRIKAN JANTUNG.
jika berasal dari SA node Irama Sinus,
jika berasal dari Atrium Irama Atrial
jika dari penghubung (AV node ) Irama
Junctional,
jika dari ventrikel Irama Ventrikuler
jika dari pacemaker buatan Irama Pacing

www.themegallery.com

IRAMA SINUS
Irama denyut jantung
yang sumber pacu
listriknya dari SA node
Ciri gel P diikuti
kompplek QRS

www.themegallery.com

IRAMA ATRIAL
Irama yang pemacu
utamanya
adalah
atrium
Mirip gel P namun
berbeda
dengan
gelombang P yang
dari sinus

www.themegallery.com

IRAMA JUNCTIONAL

Irama yang pacuannya dari AV


node
Ciri:
Gel P inversi = Junctional letak atas
Gel P hilang = Junctional letak
tengah
Gel P retograde (setelah QRS
komplek) = Junctional letak bawah
www.themegallery.com

IRAMA VENTRIKULER

Irama denyut jantung yang


pemacu
dominannya
Ventrikel
Ciri mirip komplek QRS
namun tidak sempurna
www.themegallery.com

IRAMA PACING

Irama pacing atrial

Irama pacing ventrikuler

Irama yang berasal dari alat pacu jantung


(pace maker)
www.themegallery.com

BELAJAR EKG
SEMAKIN
MENANTANG,
SIAP KE LANGKAH
SELANJUTNYA??!

www.themegallery.com

TRANSISI ZONE
Transisi adalah area dimana panjang gelombang
positif (R) dan negatif (S) tampak relatif sama.
Normalnya di V3/V4
Transisi
menunjukkan
posisi
septum
interventrikuler
Pergeseran zona transisi menunjukkan rotasi
jantung dilihat dari bawah jantung.
Pergeseran zona transisi ke kiri menunjukkan
rotasi jantung searah jarum jam atau
clockwise rotation
www.themegallery.com

TRANSISI ZONE

www.themegallery.com

TRANSISI ZONE

www.themegallery.com

ZONA TRANSISI
TERNYATA MUDAH,
SIAP KE LANGKAH
SELANJUTNYA??!

www.themegallery.com

AKSIS JANTUNG
Aksis adalah sudut yang dibentuk oleh
vektor listrik terhadap garis horizontal.
Analisis terhadap aksis dapat membantu
menemukan lokasi kelainan yang terjadi
pada jantung.

Aksis normal +90o hingga -30o


Deviasi Kiri
-30o hingga -90o
Deviasi Kanan +90o hingga +180o
Deviasi Kanan Ekstrem -180o hingga -90o
www.themegallery.com

AKSIS JANTUNG

www.themegallery.com

MENILAI AKSIS
Lead I

Lead aVF

Arah Aksis

Deviasi kiri

NORMAL

Deviasi kanan

Deviasi kanan
ekstrim

(+) artinya gelombang cenderung ke atas


atau panjang gel R > q + S
(-) artinya gelombang cenderung ke
bawah atau panjang gel R < q + S
www.themegallery.com

MENILAI AKSIS

Bisa juga dengan diagram


www.themegallery.com

MASIH BANYAK
METODE MENILAI
AKSIS, PILIH MANA
YANG MENURUTMU
PALING MUDAH

www.themegallery.com

REVIEW ULANG YANG


SUDAH KAMU PELAJARI

Menilai Ritme
Mengetahui Frekuensi
Mengetahui Jenis Irama
Transisi Zone
Aksis Jantung
Morfologi gelombang (silahkan dilihat di
slide Pengenalan Dasar EKG)

www.themegallery.com

SELAMAT
BELAJAR

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai