Anda di halaman 1dari 37

PENGENALAN MINERAL

Ekrar Winata

MAN 2 MODEL PEKANBARU


1/10/17

DEFINISI
Mineral
zat atau benda yang terbentuk secara alami
bersifat padat
tersusun dari komposisi kimiawi tertentu
Mineral terbentuk dari atom-atom dan molekul-molekul dari

berbagai unsur kimia

1/10/17

DEFINISI
Proses Pembentukan Mineral
Penguapan dari larutan
Penyubliman gas
Kristalisasi
Pertumbuhan fasa padat
Reaksi padat-cair atau padat gas.

1/10/17

DEFINISI
Kelompok Mineral
Kelompok Mineral

Nama Mineral

Silikat

Ferromagnesian: Olivin, Piroksen,


amfibol, garnet,
Non-ferromagnesian: Kuarsa,
Feldspar (Ortoklas, Plagioklas),
Mika (Muskovit), Klorit, Talk

Oksida

Hematit, Magnetik, Limonit

Sulfida

Pirit, Kalkopirit, Galena

Karbonat

Kalsit, Dolomit

Sulfat

Gipsum, Anhidrit

Fosfat

Apatiti

1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Warna(colour),
kilap(luster)
Ketembusan Cahaya(diafenitas),
kekerasan(hardness),
Cerat(streak),
Belahan(cleavage),
Pecahan(fracture),
1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Bentuk(form),
Berat Jenis (Specific Gravity)
Sifat Dalam
Kemagnetan
Kelistrikan

1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Warna
salah satu sifat optik

mineral yang terbentuk


sebagai suatu perpaduan
yang rumit antara
pemantulan, penyerapan,
pembiasan, penerusan,
penghamburan, dan
penguraian cahaya
1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap (Luster)

kenampakan mineral yang ditunjukkan oleh permukaan mineral


saat terkena cahaya terpantul
Kilap Logam (metallic luster)
Kilap Non-logam (non metallic luster)

1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap Non-logam (non metallic luster)
Kilap non-logam merupakan kilap yang dimiliki mineral yang

mampu meneruskan sebagian cahaya


kilap ini memiliki cerat putih atau berwarna cerah
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

1/10/17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
1. Kilap intan (adamantin luster);
.memantulkan cahaya benderang atau cemerlang
.dimiliki oleh mineral batumulia seperti intan, emerald, rubi,

dan safir.

1/10/17

10

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

2.

Kilap kaca/ kilap gelas (vitreous luster);

kilap yang benderang seperti kaca yang terkena cahaya.


Kilap ini dimiliki oleh mineral kuarsa, kalsit, dan fluorit.

1/10/17

11

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

3.

Kilap sutera (silky luster);

dimiliki oleh mineral yang berbentuk serat paralel, seperti

serpentin, asbes, aktinolit, gypsum.

1/10/17

12

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

4.

Kilap damar/ kilap lilin (resinous luster);

memiliki ciri seperti kilapan pada lilin atau getah pohon,

misalnya pada mineral amber dan sphalerit.

1/10/17

13

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kilap non-logam terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

5.

Kilap mutiara (pearly luster);

kilap lemak atau kilap sabun seperti pada mineral opal dan

nepelin.

1/10/17

14

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Ketembusan Cahaya(diafenitas)
1. Diafenitas atau disebut juga dengan keopakan. cahaya yang

diteruskan oleh mineral.


2. diafenitas dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
.Opak; apabila mineral tidak dapat meneruskan cahaya sama

sekali. Pada umumnya mineral opak ini memiliki cerat


berwarna hitam, contohnya galena dan pirit.
1/10/17

15

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Ketembusan Cahaya(diafenitas)
1. Diafenitas atau disebut juga dengan keopakan. cahaya yang

diteruskan oleh mineral.


2. diafenitas dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
.Translusen; apabila mineral hanya mampu meneruskan

sedikit cahaya namun tidak mampu meneruskan suatu


gambar. contohnya plagioklas, ortoklas, kuarsa, dan aragonit.
1/10/17

16

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Ketembusan Cahaya(diafenitas)
1. Diafenitas atau disebut juga dengan keopakan. cahaya yang

diteruskan oleh mineral.


2. diafenitas dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
.Transparan; apabila mineral mampu meneruskan sebagian

cahaya sehingga dapat meneruskan suatu gambar. sifat ini


memiliki cerat yang berwarna putih, contohnya kalsit dan
fluorit
1/10/17

17

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kekerasan(hardness)
1. Kekerasan adalah ketahanan

suatu permukaan mineral


terhadap suatu goresan atau
abrasi.
2. Standar kekerasan ini

pertama kali disusun oleh


Frederic Mohs pada tahun
1824 yang dikenal sebagai
skala Mohs.
1/10/17

18

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Cerat(streak)
1. Cerat adalah warna mineral dalam bentuk serbuk
2. menggoreskan mineral pada permukaan yang lebih keras

dari pada mineral tersebut


3. Warna cerat umumnya tetap walaupun warna dari

mineralnya dapat berubah-berubah; mineral kuarsa yang


memiliki warna yang bermacam-macam namun memiliki
cerat yang hanya berwarna putih
1/10/17

19

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Belahan(cleavage)
1. Belahan adalah kecenderungan mineral untuk membelah diri

pada satu atau beberapa arah tertentu


2. Belahan pada mineral dapat terjadi karena mineral

mendapat tekanan dari luar


3. Mineral dapat dikatakan terbelah apabila ketika mineral

dipukul mineral tersebut tidaklah hancur tapi terbagi- bagi


1/10/17

20

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Belahan(cleavage)
1. Berdasarkan pada kualitas atau tingkat kesempurnaannya,

belahan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai


berikut
.Belahan sangat sempurna, apabila kristal atau mineral dapat

membelah menjadi laminasi yang sangat tipis seperti sisik ikan.


Contoh Mika

.Belahan sempurna, yaitu apabila permukaan bidang belahan

rata, licin, dan berkilauan. Contoh : kalsit

1/10/17

21

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Belahan(cleavage)
1. Berdasarkan pada kualitas atau tingkat kesempurnaannya,

belahan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai


berikut
.Belahan tegas, yaitu apabila permukaan bidang belah rata, licin,

dan retak-retak. Contoh, plagioklas, ortoklas

.Belahan tidak sempurna, yaitu apabila hamper tidak ada bidang

belah yang rata dan licin. Disebut juga pecahan uneven.


Contoh beril dan apatit.

1/10/17

22

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Belahan(cleavage)
1. Berdasarkan pada kualitas atau tingkat kesempurnaannya,

belahan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai


berikut
.Belahan buruk, yaitu apabila terdapat belahan namun arah

belahan sangat sulit ditentukan. Contoh : korundum. .

1/10/17

23

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Pecahan(fracture)
1. Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk berpisah-

pisah dalam arah yang tidak teratur akibat mineral tersebut


dikenai gaya
2. Pada umumnya terdapat 4 macam pecahan sebagai berikut
.Conchoidal; dicirikan oleh bidang yang halus dan melengkung

seperti pada pecahan botol dan kaca, misalnya pada mineral


kuarsa, kalsedon, opal, dan garnet.

1/10/17

24

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Pecahan(fracture)
1. Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk berpisah-pisah

dalam arah yang tidak teratur akibat mineral tersebut dikenai


gaya
2. Pada umumnya terdapat 4 macam pecahan sebagai berikut
.Splintery/Fibrous; pecahan yang ditunjukkan oleh agregat kristal

yang tumbuh seperti serat, misalnya pada asbestos, augit, dan


gipsum selenit

1/10/17

25

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Bentuk(form)
Mineral umumnya terbentuk sebagai suatu kristal baik dalam

bentuk yang teratur atau kristalin maupun yang tidak


membentuk kristal atau disebut amorf

Mineral kristalin umumnya memiliki bentuk yang khas, misalnya:


Bangun kubus : galena, pirit
Bentuk prismatik : piroksen, amfibol
Adapun contoh mineral amorf misalnya chert dan flint.
1/10/17

26

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Bentuk(form)
Kelompok kristal mineral disebut dengan agregasi mineral dan

dapat dibedakan menjadi beberapa struktur sebagai berikut.

1. Struktur Granular,
.kristal dengan bentuk bangun isometrik yaitu bangun pada

butiran mineral dengan dimensi yang sama

.struktur granular ini terbagi menjadi dua jenis yaitu kriptokristalin

apabila berbutir halus dan kasat mata atau fanerokristalin bila


berbutir kasar dan dapat dilihat oleh mata biasa.

1/10/17

27

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Bentuk(form)

Kelompok kristal mineral disebut dengan agregasi mineral dan


dapat dibedakan menjadi beberapa struktur sebagai berikut.
2.

Struktur kolom/ kolumnar,

struktur yang terdiri dari prisma panjang dan pipih


struktur kolom juga dapat dibedakan menjadi struktur jaring-

jaring (retikuler), struktur bintang (stelated),

1/10/17

28

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Bentuk(form)

Kelompok kristal mineral disebut dengan agregasi mineral dan


dapat dibedakan menjadi beberapa struktur sebagai berikut.
3.

Struktur Lembaran

struktur lameler yaitu struktur kristal yang berlembar-lembar

membentuk lapisan.

1/10/17

29

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Berat Jenis (specific gravity)
Berat jenis merupakan perbandingan antara berat mineral dengan

berat air yang sama volumenya dengan mineral tersebut.


Adapun cara pengukurannya yaitu dengan menimbang mineral di

luar air terlebih dahulu kemudian menimbangnya di dalam air.


Berat jenis terhitung dari perbandingan berat mineral di luar air

dengan berat mineral di luar air yang dikurangi berat mineral di


dalam air.
1/10/17

30

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Sifat Dalam
Sifat dalam ialah sifat yang ditunjukkan mineral terhadap

gaya yang diberikan atau bila kita berusaha untuk


mematahkan, memotong, menghancurkan, membengkokkan,
atau mengirisnya.
Yang termasuk dalam sifat ini antara lain:
1. Rapuh (Brittle); sifat mineral yang mudah hancur tetapi bisa

dipotong-potong, seperti kuarsa, ortoklas, kalsit, dan pirit.


1/10/17

31

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Yang termasuk dalam sifat ini antara lain:
2. Mudah ditempa (malleable); yaitu mineral yang dapat ditempa

menjadi lapisan yang tipis seperti pada mineral logam (emas,


besi, tembaga)
3. Sectile; yaitu sifat mineral yang dapat diiris dengan pisau dengan

hasil irisan yang rapuh, contohnya mineral gipsum.


4. Fleksibel: yaitu sifat mineral yang berupa lapisan tipis serta dapat

dibengkokkan namun tidak dapat kembali lagi seperti semula,


contohnya ialah talk dan serpentin.
1/10/17

32

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kemagnetan
Kemagnetan adalah sifat yang ditunjukkan oleh mineral ketika

dikenai gaya magnet

sifat kemagnetan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai

berikut:

1. Ferromagnetik yaitu apabila mineral tertarik kuat oleh gaya

magnet, contohnya ialah mineral magnetit, nikel, kobalt, dan


phirotit.
1/10/17

33

DEFINISI
Identifikasi Mineral
sifat kemagnetan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai

berikut:

2. Diamagnetik yaitu apabila mineral tidak dapat tertarik

ataupun menolak gaya magnet yang diberikan, contohnya


Mika
3. Paramagnetik, apabila mineral hanya tertarik oleh gaya

elekromagnetik

1/10/17

34

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Kelistrikan
Sifat kelistrikan mineral dapat dibedakan menjadi dua jenis,

yaitu pengantar arus(konduktor) dan tidak mengantarkan arus


(non-konduktor) ataupun semikonduktor.

Sifat kelistrikan mineral dapat dihasilkan akibat dari kontak

mineral terhadap kondisi sekitar yaitu sebagai berikut.

1. Piroelektrisitas yaitu induksi arus listrik dari satu ujung kristal

ke ujung kristal lainnya akibat pertambahan temperatur.


Contohnya adalah mineral turmalin.
1/10/17

35

DEFINISI
Identifikasi Mineral
Sifat kelistrikan mineral dapat dihasilkan akibat dari kontak

mineral terhadap kondisi sekitar yaitu sebagai berikut.

2. Pizoelektrisitas yaitu induksi arus listrik yang disebabkan

oleh penambahan tekanan atau stress karena terjadi


perpindahan muatan ion dalam struktur kristal akibat stress
tersebut. Contohnya adalah mineral kuarsa yang dapat
digunakan untuk mencari gelombang radio dan pada mesin
jam.
1/10/17

36

PLEASE RISE YOUR HAND !!!

1/10/17

37

Anda mungkin juga menyukai