Anda di halaman 1dari 13

ULFA TRI MARYANI

NIM 416130050

ETIKA PERENCANAAN
DOSEN PENGAMPU: Ardi Yuniarman, S.T., M.Sc

TUGAS :
MENDEFINISIKAN
KODE,ETIK DAN PROFESI

PENGERTIAN KODE ETIK

KODE
Pada kamus besar Bahasa Indonesia(KBBI).
Kode adalah tanda yang berupa kata, tulisan, sandi,dsb
yang disepakati mengandung maksud tertentu;kumpulan
peraturan;kumpulan prinsip yang sisteatis.

Sedangkan kode dalam etika merupakan norma dan asas yang


diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan dan
tingkah laku.

ETIK
Etik, dalam kamus Bahasa Indonesia merupakan nilai
mengenai benar dan salahyang dianut suatu masyarakat

Etik, dalam kamus Bahasa Indonesia merupakan nilai


mengenai benar dan salahyang dianut suatu masyarakat

etik yang lainnya yaitu, merupakan suatu bentuk aturan yang tertulis,
yang secara sistematik dengan sengaja dibuat berdasarkan prinsipprinsip moral yang ada & ketika dibutuhkan dapat difungsikan
sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam tindakan yang secara
umum dinilai menyimpang dari kode etik tersebut.

KODE ETIK
secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu
pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis
ketika melakukan suatu kegiatan / suatu
pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan /
tata cara sebagai pedoman berperilaku.

PERBEDAAN KODE ETIK DAN ETIKA


Dilihat menurut sudut pandang secara umum :
A. Etika merupakan sesuatu yang berada dalam diri manusia atau sekelompok yang
diyakini benar, bersumber dari pengetahuan, pengalaman dan kebiasaan manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, etika merupakan landasan atau alasan seseorang untuk
melakukan sesuatu, berupa sebuah peraturan yang mengikat namun tidak sekuat
hukum karena tidak memiliki sanksi tegas dan beberapa hanya bersifat tertulis.
Masyarakat dituntut sepenuhnya harus sadar akan etika, karena kita akan lebih
dihormati jika dalam diri kita memiliki etika yang baik terhadap sesama. Dengan
adanya etika, masyarakat dapat hidup rukun, damai, dan tentram.
B. Kode Etik merupakan sebuah peraturan tertulis, mengikat, dan memiliki sanksi. Kode
etik hanya mengikat kepada sekelompok profesional tertentu saja, tidak berdasarkan
hukun yang berlaku untuk seluruh masyarakat. Beberapa ketentuan sebuah kelompok
dapat dikatakan professional yaitu :
1.
Harus ahli dalam suatu bidang tertentu
2.
Bertanggung jawab atas keahlian tersebut
3.
Kelompok tersebut memiliki keahlian yang sama dan tujuan yang sama

PROFESIONAL

PENGERTIAN PROFESIONAL
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku,
suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang
menandai atau melukiskan coraknya suatu
profesi. Profesionalisme mengandung pula
pengertian menjalankan suatu profesi untuk
keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.

profesinal mengandung dua unsur. Pertama


unsur keahlian dan kedua unsur panggilan.
Sehingga seorang profesional harus
memadukan dalam diri pribadinya kecakapan
teknik yang diperlukan untuk menjalankan
pekerjaannya, dan juga kematangan etik.
Penguasaan teknik saja tidak membuat
seseorang menjadi profesional.

Disamping istilah
profesionalisme, ada
istilah yaitu profesi.
Profesi sering kita artikan
dengan pekerjaan atau
job kita sehari-hari.

3 hal pokok yang ada pada seorang profesional


1. Skill, yang artinya orang tersebut harus
benar-benar ahli di bidangnya

2.Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan


tapi harus memiliki etika yang diterapkan didalam
bidangnya.

3Knowledge, yang artinya orang tersebut harus


dapat menguasai, minimalnya berwawasan
mengenai ilmu lain yang berkaitan dengan
bidangnya.

Ciri-Ciri Profesional

1.Memiliki kemampuandanpengetahuanyangtinggi.
2.Memiliki kodeetik.
3.Memiliki tanggungjawabprofesisertaintegritasyangtinggi.
4.Memiliki jiwapengabdiankepadamasyarakat.
5.Memiliki kemampuanyangbaikdalamperencanaanprogramkerja.

PROFESI

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian


atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan profesi selalu
dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang,
akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi
karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti
oleh masyarakat awam adalah sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah
pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.
Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai
suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki
aturan yang rumit seperti itu.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai