Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Perdarahan post partum adalah
perdarahan lebih dari 500 cc yang
terjadi setelah bayi lahir pervaginam
atau lebih dari 1.000 mL setelah
persalinan abdominal

KLASIFIKASI
Perdarahan post partum dibagi menjadi:
1. Perdarahan Post Partum Dini / Perdarahan
Post Partum Primer (early postpartum
hemorrhage) = 24 jam pertama setelah
kala III.
2. Perdarahan pada Masa Nifas / Perdarahan
Post Partum Sekunder (late postpartum
hemorrhage) = perdarahan yang terjadi
pada masa nifas (puerperium) tidak
termasuk 24 jam pertama setelah kala III.

ETIOLOGI
The Society of Obstetricians and
Gynecologist of Canada, 2002, telah
mengklasifikasikan penyebab perdarahan
postpartum sebagai 4T yaitu :
1. Tone (perdarahan karena atonia uteri)
2. Trauma (robekan pada jalan lahir)
3. Tissue (tertinggalnya bagian-bagian
plasenta)
4. Thrombosis (koagulopati)

Beberapa faktor dapat menjadi faktor predisposisi dan etiologi

terjadinya perdarahan pasca persalinan, antara lain:

1. Perdarahan dari tempat implantasi plasenta


a. Perdarahan atonis (atonia uteri)
b. Retensio plasenta dan kotiledon plasenta
tertinggal
c. Inversio plasenta
2. Trauma traktus genitalis (episiotomi yang
luas, robekan serviks, vagina, dan perineum,
ruptura uteri)
3. Gangguan koagulopati

DIAGNOSIS

Gejala dan tanda yang selalu ada

Gejala dan tanda yang kadang- Diagnosis kemungkinan


kadang ada

Uterus tidak berkontraksi atau


lembek
Perdarahan segera setelah anak
lahir(
Perdarahan
Pascapersalinan Primer atau
P3)(a)

Syok

Atoni uteri

Perdarahan segera (P3)(a)

Darah segar yang mengalir


segera setelah bayi lahir (P3)

Uterus kontraksi baik


Plasenta lengkap

Pucat
Lemah
Menggigil

Robekan jalan lahir

Plasenta belum lahir setelah 30


menit
Perdarahan segera (P3)(a)

Uterus kontraksi baik

Tali pusat putus akibat traksi Retensio plasenta


berlebihan
Inversion uteri akibat tarikan
Perdarahan lanjutan

Plasenta atau sebagian selaput


tidak lengkap
Perdarahan segera (P3) (a)

Uterus berkontraksi tetapi Tertinggalnya sebagian plasenta


tinggi fundus tidak berkurang

Gejala dan tanda yang selalu ada

Gejala dan tanda yang kadang- Diagnosis kemungkinan


kadang ada

Uterus tidak teraba


Lumen vagina terisi massa
Tampak tali pusat
Perdarahan segera (P3)(b)
Nyeri sedikit atau berat

Sub-involusi uterus

Nyeri tekan perut bawah

Perdarahan > 24 jam setelah


persalinan. Perdarahan sekunder.
Perdarahan
bervariasi
(ringan/berat/terusmenerus/tidak
teratur)
dan
berbau (jika disertai infeksi)

Perdarahan segera (P3) (a)


Nyeri perut berat

Syok neurogenik
Pucat

Inversio uteri

Anemia
Demam

Perdarahan terlambat

Syok
Nyeri tekan perut
Denyut nadi ibu cepat

Robekan dinding uterus (Ruptura


uteri)

Endometritis atau sisa


(terinfeksi atau tidak)

plasenta

TATALAKSANA
Tatalaksana umum
Tatalaksana khusus

Anda mungkin juga menyukai