DANA BANK
Ketentuan
syariah
Penghimpun dana masyarakat di perbankan syariah menggunakan instrumen
yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu instrumen giro, tabungan,
dan deposito. Ketiga jenis ijnstrumen ini biasa disebut dengan istital Dana
Pihak
Ketiga
(DPK).
Mekanisme
kerja
masing-masing
instrumen
penghimpunan pada bank syariah berbeda dengan instrumen penghimpunan
bank konvensional. Perbedaan mekaniseme kerja instrumen penghimpunan
dana syariah terletak pada tidak adanya bunga yang lazim digunalkan oleh
bank konvensional dalam memberikan keuntungan kepada nasabah.
Berdasarkan fatwa DSN Nomor 1 Tahun 2000 tentang Giro, disebutkan bahwa
mekanisme giro yang dibenarkan berdasarkan prinsip syariah adalah giro
yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadiah. Slanjutnya, berdasarkan
fatwa DSN Nomor 2 Tahun 2000 tentang Tabungan, mekanisme tabungan
yang dibenarkan bagi bank syariah adalah tabungan yang berdasarkan
prinsip mudharabah dan wadiah. Adapun untuk deposito, dinyatakan dalam
fatwa DSN Nomor 3 Tahun 2000, bahwa deposito yang dibenarkan adalah
Tabungan
Kasus
02 Jun
20XA
Rekening
Db Kas
Kr Tab. Mudharabah Ursila
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
3.500.000
3.500.000
08 Jun
20XA
Kasus
07 Jun
20XA
Rekening
Db Tab. mudharabah
Ursila
Kr. Kas
11 Jun
20XA
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
1.500.000
1.500.000
Rekening
Db Tab. mudharabah
Ursila
Kr RAK cabang Solo
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
500.000
500.000
14 Jun
20XA
Rekening
Db Tab. mudharabah
Ursila
Kr. Kas
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
1.500.000
1.500.000
31 Jun
20XA
2.000
Rekening
Db Tab. mudharabah Ursila
Titipan kas negara pajak
tabungan*
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
4.000
4.000
*Pajak PPH Pasal 4 (2) atas bunga atau pendapatan yang dapat disamakan dengan itu (bagi
hasil atau bonus dalam transaksi perbankan syariah) adalah sebesar 20% dan dimasukkan
dalam rekening titipan kas negara.
Rekening
Db Beban bonus tabungan wadiah
Debit (Rp)
20.000
Kredit (Rp)
20.000
4.000
4.000
GIRO
Simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dgn menggunakan
cek, bilyet, giro, sarana pembayaran
lainnya, atau dengan pemindahbukuan.
Dalam perbankan syariah, mekanisme giro
yang dibenarkan ada dua jenis, wadiah
dan mudharabah.
Giro Wadiah
Akad Wadiah : akad penitipan dana,
nasabah (mudi) mengizinkan bank
(muda) utk memanfaatkan dana, bank
wajib mengembalikan jika nasabah
membutuhkan.
Keuntungan pengelolaan dana titipan
menjadi milik bank, tetapi bank syariah
diperbolehkan memberikan bonus sukarela
kpd pemilik dana wadiah.
KASUS
01 Mar 20XA
Rekening
Kas
Giro Wadiah - Thariq
Debit ( Rp )
Kredit ( Rp )
35.000.000
35.000.000
5.000.000
15.000.000
Debit ( Rp )
Kredit ( Rp )
50.000