1 Seluk Beluk Selling
1 Seluk Beluk Selling
SELLING ?
Selling adalah terciptanya suatu proses pertukaran barang dan jasa
antara penjual dan pembeli, selling juga sebuah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk
mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang
ditawarkannya (Basu Swastha DH, SE, M.B.A. Dosen Fakultas
Ekonomi UGM)
Menurut Chairul Marom dalam buku Sistem Akuntansi Perusahaan
Dagang menyatakan bahwa Penjualan artinya penjualan barang
dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya
dilakukan secara teratur.
1.
Profesionalisme
Di era globalisasi dan persaingan seperti sekarang sangat menuntut para sales person untuk bekerja
seefektif mungkin dalam seni menjual. Mereka diberi berbagai macam training untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam menjual. Terdapat dua pendekatan pelatihan yang dilakukan untuk
mengubah sales person bekerja lebih efektif.
. sales-oriented-approach (pendekatan berorientasi penjualan) dengan berasumsi bahwa konsumen
tidak akan melakukan kegiatan pembelian kecuali ia mendapat tekanan
. customer-oriented approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan dengan berasumsi bahwa
konsumen memiliki kebutuhan penting yang terpendam dan sales person harus pintar untuk
menggali pemikiran konsumen.
2. NEGOSIASI
. Negosiasi yaitu penjual dan pembeli membuat kesepakatan tentang
harga, kuantitas, dan syarat-syarat lainnya. Dalam negosiasi, strategi
adalah hal penting dalam penjualan secara sukses. Strategi negosiasi
adalah suatu komitmen terhadap pendekatan yang menyeluruh yang
berpeluang untuk mencapai tujuan perundingan.
3. RELATIONSHIP MARKETING
selling person harus dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan dengan konsumen. Tidak hanya konsumen, melainkan dengan
para stakeholder yang terlibat di kegiatan usaha tersebut.
Menurut Aaker (2001), ada tiga elemen kunci dalam proses relationship marketing:
. Mengidentifikasi dan membangun databasse konsumen dan konsumen potensial
. Menyampaikan pesan yang berbeda kepada konsumen melalui media
. Menggali informasi setiap hubungan dengan konsumen
2. Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok penbelian atau pihak yang menjadi
sasaran dalam penjualan dan dapat pula mempengaruhi kegiatan
penjualannya.
3. Modal
Modal atau dana sangat diperlukan dalam rangka untuk mengangkut
barang dagangan ditempatkan atau untuk membesar usahanya.
5. Faktor-faktor lain
Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye,
dan pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan
karena diharapkan dengan adanya faktor-faktor tersebut
pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama.
JENIS-JENIS PENJUALAN
1. Trade Selling
3. Tehnical Selling
Tehnical Selling berusaha meningkatkan penjualan dengan
pemberian saran kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.
4. New Business Selling
New Business Selling berusaha membuka transaksi baru dengan
merubah calon pembeli menjadi pembeli.
5. Responsive Selling
Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang
terlalu besar meski pun memberikan layanan dan hubungan ke
pelanggan namun diharapkan dapat memberikan reaksi terhadap
permintaan pembeli.
2. Manajemen
Penjualan merupakan bagian dari manajemen. Tujuan yang
ditetapkan sangat jelas sehingga tanggung jawab pribadi untuk
mencapainya lebih mudah dipegang dengan demikian penjualan
tatap muka merupakan praktek yang bagus bagi manajemen.
3. Jalur karir yang lain adalah bertahan pada jabatan tatap muka.
Tenaga-tenaga penjualan yang lebih berpengalaman
menanggap bahwa imbalan dari penjualan adalah karir.
JENIS-JENIS WIRANIAGA
1. Merchandising Salesman
Merchandising Salesman tidak hanya menjual namun membantu
penyalur dalam mempromosikan penjualan produknya. Ia bertanggung
jawab atas persediaan barang dan membantu dengan periklanan.
Tugas penjualan yang dilakukannya disebut trade selling.
2. Detail Man
Cirinya adalah tidak melakukan penjualan secara langsung. Tugas
penjualannya disebut missionari salling. Contoh : perusahaan obatobatan memperkenalkan dan membujuk para dokter agar
menggunakan obat-obatannya.
3. Sales Engineer
KEWAJIBAN SALESPERSON
TERHADAP EMPLOYER
1. Melaksanakan kegiatan penjualan terhadap target konsumen
secara sistematis, serta melengkapi laporan kegiatan untuk
setiap hubungan yang dilakukan.
2. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat.
3. Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh peluang usaha pada saat mendatang.
KEWAJIBAN SALESPERSON
TERHADAP PEMBELI
1. Menjaga hubungan komunikasi yang baik.
2. Melakukan tindak lanjut pelayanan untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen.
3. Bertanggung jawab untuk kelayakan atas produk yang diberikan.
4. Salesperson harus mengetahui dengan detail mengenai produk
yang dijualnya.
SIFATSIFAT PRIBADI
SALESPERSON
(menurut Robert N. Mc. Murry dalam buku Manajemen Penjualan)
Giat, penuh semangat
Yakin terhadap diri sendiri
Haus akan uang dan status
Biasa bekerja keras
Gigih
Berani bersaing
GAMBARAN SOCIAL
SALESPERSON