Anda di halaman 1dari 30

Case

Elsa P 1115060
Alfega X 1115188
Rinaldy A 1015051
Sandra A 1115138
Preceptor : dr. Indra Sapta, Sp. THT-KL

Identitas Pasien

Nama : Friska Lou Lita


Umur : 10 th
Jenis Kelamin : perempuan
Tanggal lahir : 20 Januari 2006
Pekerjaan : pelajar
Agama : Islam
DPJP : dr. Dominggus Mangape, Sp.
THT-KL

Anamnesis
Keluhan Utama : nyeri tenggorok
Anamnesis khusus
Nyeri tenggorok 1 hari SMRSI yang
timbul terus menerus disertai rasa
mengganjal saat menelan dan demam
pasien sering tidak enak badan dan
mudah lelah, terutama saat makan
gorengan atau es krim
Pasien menyangkal adanya batuk
maupun pilek, suara sengau

RPD : saat pasien berusia 6 tahun mulai tidur


mengorok, dan sangat keras sehingga
mengganggu tidur orang tua. Dari 2 tahun yang
lalu pasien selalu tidak enak badan dan demam
yang hilang timbul. Saat di bawa ke dokter
dikatakan amandel membesar, namun orang tua
takut anaknya di operasi.
RPK : Kebiasaan : Usaha Berobat : Alergi : -

Sistem respirasi : DBN


Sistem cardiovaskuler : DBN
Sistem gastroenterohepatobilier :
DBN
Sistem reproduksi: DBN

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : baik


Kesan sakit : ringan
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
TD : N : 96 x / menit
R : 22 x / menit
S : 37.8

Status Generalis
Kepala :
conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Leher :
(-) pembesaran KGB

Thorax
Pulmo : bentuk dan pergerakan simetri, VBS ka=ki, Rh-/-.
Wh-/ Cor : BJ S1 S2 murni reguler, murmur (-)

Abdomen
Datar, soepel, BU (+) normal, nyeri tekan (-)

Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2, oedem -/-

Status lokalis

Inspeksi : DBN
Palpasi : DBN
Otoskopi : DBN
Rinoskopi anterior : DBN
Rinoskopi posterior : DBN
Faringoskopi : T3/T3, hiperemis +,
detritus +/+

Laringoskopi indirek : DBN


Pendengaran : DBN
Vestibuler : DBN

Diagnosis
Diagnosis banding
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronis eksaserbasi akut

Diagnosis
Tonsilitis kronis

Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin
Foto thorax

Penatalaksanaan
Rawat inap
Rencana tonsilektomi
Medikamentosa :
Claneksi syr 3cth
Sanmol syr 3cth
Celestamine syr 2 cth

Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

TONSILITIS

Definisi
Peradangan pada tonsila palatina
yang ditandai dengan peradangan
tonsil, sakit tenggorok, gangguan
menelan, dan pemnesaran ringan
kelenjar limfe leher
Penyebaran ditransmisikan melaui
udara (air droplets), tangan, ciuman

Fisiologi tonsil
Tonsil jaringan limfoid yang dilapisi epitel
respirasi yang berinvaginasi dan
membentuk kripta
Merupakan bag. Dari sistem limfatik
imunitas
Bag. Dari cincin waldeyer agregat limfoid
pertama pada saluran aerodigestif
Hasilkan limfosit dan aktif mensisntesis
imunoglobulin saat terjadi infeksi di tubuh
Membengkak infeksi

Tonsilitis Akut Viral


Tonsilitis mononukleus infeksiosa
Etiologi :
EBV,
virus coxachie -> luka kecil di palatum
dan tonsil, nyeri >>
Haemophilus influenza akut supuratif

GK : common cold + nyeri tenggorok


Th : istirahat & minum air cukup,
analgetik, berat antivirus

Tonsilitis Akut Bakterial


Etio : streptococcus beta-hemolitikus
Grup A, S, viridans, S. pyogenes
GK :
anak-anak ++, nyeri tenggorok, nyeri
menelan, demam tinggi, lesu, nyeri
sendi, penurunan nafsu makan, nyeri di
telinga, drooling
Obstruksi jalan napas, mendengkur saat
tidur berat

PF :
tonsil bengkak
Ukuran tonsil bervariasi
Kripta tonsil tidak tampak
Permukaan tonsil tidak rata
Hiperemis, detritus
KGB submandibula bengkak + NT

Tonsilitis rekuren
7 episode kultur + / 1 tahun
5 infeksi / 2 tahun berturut-turut
3 infeksi setiap tahun / 3 tahun
berturut-turut

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin leukositosis, CRP
meningkat
Kultur dan test resistensi antibiotik

Penatalaksanaan
Menjaga hidrasi dan asupan kalori
yang adekuat
Kontrol nyeri dan demam, baik
dengan kompres maupun obatobatan
Obat kumur jaga higienitas mulut
Antibiotik spektrum luas

Pilihan terapi secara empirik


Dewasa

Anak

Amoksisilin 2x500 mg PO 10 hari

Amoksisilin 50 mg /kgBB / hari


dibagi 3 dosis PO 10 hari

Klindamisin 20 mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis selama 10 hari

Klindamisin 20 mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis selama 10 hari

Eritromisin 4x500 mg PO 10 hari

Eritromisisn 4x20 mg/kgBB PO 10


hari

Levofloksasin 1x500 mg PO 7 hari -

Tonsilitis Kronis
Etio : streptococcus beta dan alfa
hemolitikus, S. aureus, H. influenza,
bacteriodes
F. predisposisi:
Pajanan rediasi
Higene mulut buruk
Rokok
Perubahan cuaca
Penggunaan obat-obatan

Patogenesis
Proses radang berulang perubahan
permanen struktur jaringan limfoid yg terkikis
jar. Parut, mengkerut kripti melebar
Kripti tidak mendrainase pertumbuhan
bakteri dengan baik peradangan kecil
jangka panjang dg sel dendritik dan APC >>
dari normal di kripta dan ekstrafolikular
Akhirnya kapsul tonsil tertembus
perlengketan dg jar sekitar fossa tonsilaris

GK
Mengganjal di tenggorokan
Nyeri menelan berulang
Halitosis / napas bau

PF
Tonsil dan peritonsiler hiperemis
Tonsil membesar dan permukaan tidak rata
Kripti melebar berisi detritus
Pembesaran KGB di servikal / submandibula

Indikasi tonsilektomi
Absolut

Relatif

Pemebsaran tonsil obstruksi


3x/ > tonsilitis dg terapi yang
sal. Napas atas, disfagia berat, gg adekuat
tidur, komplikasi kardiopulmoner
Abses peritonsiler tidak
responsif dengan pngobatan dan
drainase

Halitosis e.c. tonsilitis kronis yang


tidak responsif dengan terapi
adekuat

Tonsilitis kejang demam

Tonsilitis rekuren / kronis di karier


streptococcus yang tidak
responsive dengan antibiotik
beta-laktamase

Biopsi curiga keganasan

Unilateral tonsil hipertrofi curiga


ganas

Kontraindikasi tonsilektomi
Anemia
Infeksi akut
Gg pembekuan darah

Komplikasi

Otitis media akut


Sinusitis
Abses peritonsiler
Abses parafaring
Bronkitis
Glomerulonefritis akut
Miokarditis
Artritis
Septisemia e.c. infeksi jugularis interna
Hipertrofi tonsil mendengkur, OSAS

Anda mungkin juga menyukai