Elsa P 1115060
Alfega X 1115188
Rinaldy A 1015051
Sandra A 1115138
Preceptor : dr. Indra Sapta, Sp. THT-KL
Identitas Pasien
Anamnesis
Keluhan Utama : nyeri tenggorok
Anamnesis khusus
Nyeri tenggorok 1 hari SMRSI yang
timbul terus menerus disertai rasa
mengganjal saat menelan dan demam
pasien sering tidak enak badan dan
mudah lelah, terutama saat makan
gorengan atau es krim
Pasien menyangkal adanya batuk
maupun pilek, suara sengau
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala :
conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher :
(-) pembesaran KGB
Thorax
Pulmo : bentuk dan pergerakan simetri, VBS ka=ki, Rh-/-.
Wh-/ Cor : BJ S1 S2 murni reguler, murmur (-)
Abdomen
Datar, soepel, BU (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2, oedem -/-
Status lokalis
Inspeksi : DBN
Palpasi : DBN
Otoskopi : DBN
Rinoskopi anterior : DBN
Rinoskopi posterior : DBN
Faringoskopi : T3/T3, hiperemis +,
detritus +/+
Diagnosis
Diagnosis banding
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
Diagnosis
Tonsilitis kronis
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin
Foto thorax
Penatalaksanaan
Rawat inap
Rencana tonsilektomi
Medikamentosa :
Claneksi syr 3cth
Sanmol syr 3cth
Celestamine syr 2 cth
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
TONSILITIS
Definisi
Peradangan pada tonsila palatina
yang ditandai dengan peradangan
tonsil, sakit tenggorok, gangguan
menelan, dan pemnesaran ringan
kelenjar limfe leher
Penyebaran ditransmisikan melaui
udara (air droplets), tangan, ciuman
Fisiologi tonsil
Tonsil jaringan limfoid yang dilapisi epitel
respirasi yang berinvaginasi dan
membentuk kripta
Merupakan bag. Dari sistem limfatik
imunitas
Bag. Dari cincin waldeyer agregat limfoid
pertama pada saluran aerodigestif
Hasilkan limfosit dan aktif mensisntesis
imunoglobulin saat terjadi infeksi di tubuh
Membengkak infeksi
PF :
tonsil bengkak
Ukuran tonsil bervariasi
Kripta tonsil tidak tampak
Permukaan tonsil tidak rata
Hiperemis, detritus
KGB submandibula bengkak + NT
Tonsilitis rekuren
7 episode kultur + / 1 tahun
5 infeksi / 2 tahun berturut-turut
3 infeksi setiap tahun / 3 tahun
berturut-turut
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin leukositosis, CRP
meningkat
Kultur dan test resistensi antibiotik
Penatalaksanaan
Menjaga hidrasi dan asupan kalori
yang adekuat
Kontrol nyeri dan demam, baik
dengan kompres maupun obatobatan
Obat kumur jaga higienitas mulut
Antibiotik spektrum luas
Anak
Klindamisin 20 mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis selama 10 hari
Klindamisin 20 mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis selama 10 hari
Tonsilitis Kronis
Etio : streptococcus beta dan alfa
hemolitikus, S. aureus, H. influenza,
bacteriodes
F. predisposisi:
Pajanan rediasi
Higene mulut buruk
Rokok
Perubahan cuaca
Penggunaan obat-obatan
Patogenesis
Proses radang berulang perubahan
permanen struktur jaringan limfoid yg terkikis
jar. Parut, mengkerut kripti melebar
Kripti tidak mendrainase pertumbuhan
bakteri dengan baik peradangan kecil
jangka panjang dg sel dendritik dan APC >>
dari normal di kripta dan ekstrafolikular
Akhirnya kapsul tonsil tertembus
perlengketan dg jar sekitar fossa tonsilaris
GK
Mengganjal di tenggorokan
Nyeri menelan berulang
Halitosis / napas bau
PF
Tonsil dan peritonsiler hiperemis
Tonsil membesar dan permukaan tidak rata
Kripti melebar berisi detritus
Pembesaran KGB di servikal / submandibula
Indikasi tonsilektomi
Absolut
Relatif
Kontraindikasi tonsilektomi
Anemia
Infeksi akut
Gg pembekuan darah
Komplikasi