Neoplasmik
Neoplasmik
Hypertrophy
Hyperplasia
Metaplasi
Diplasia
Anaplasia
Hamartoma
Diferensiasi
Suatu proses/keadaan/perkembangan sel
tumor sampai tingkat tertentu dimana ada
kemiripan sel sel neoplasmitikl dengan
sel asalnya (baik,sedang,buruk tanpa
diferensiasi/anaplasi)
anaplasi
Pleoformfisma selular dan nuklear
Peningkatan rasio inti/sitoplasma
Meningkatnya kromatin inti
clumping/irregular
Mitosis patologik bizarre
Hilangnya orientasi (polarisasi sel)
Hilangnya kapasitas fungsional sel
Nomenklatur (tatanama)
Awalan yang menunjukkan asal jaringan
skuamosa (epitel gepeng berlapis), adeno (epitel
kelenjar), transisional,fibro- (jaringan ikat fibrosa,leiomio(otot polos),rabdomio-(otot lurik), lipo
(lemk),kondro(tulang rawan),osteo-(tulang),hemangio(pembulu darah), limfangio-(pembulu limfe).
Awalan yang menunjukan pola pertumbuhan
folikuler, sistik, papilar, vilosa, kribriformis,dll
Kata tambahan menunjukan gambaran makroskopik
scirrhous (keras), medular (lunak, menyerupai sumsum
tulang),koloid)
Teratoma
berasal dari lebih dari satu germ layer (jinak & ganas )
metastasis
Limfogen
Hematogen
Xeroderma pigmentosum
Ataxia telangiectasia
Bloom syndrome
Fancony anemia
Patogenesis kanker
Perubahan fenotipik
Sifat pertumbuhan
Aktivasi onogena
Mekanisme perubahan protoonkogena menjadi onkogena
perubahan struktur gena produk gena abnormal
(onkoprotein)
mutasi titik
insersi dan delesi
perubahan regulasi : expresi gena meningkatkan
produksi berlebihan protein perangsang pertumbuhan
(gerowth-promoting protein)
translokasi kromosom
amplikasi gena
Hierarchy of vulnerability
Leukimia
Thyroid
Breast, lung, salivary gland (intermediate)
Skin, bone, gastointestinal tract(relatively
resistant)