Anda di halaman 1dari 30

Perdarahan

antepartum ec
Plasenta previa
Lion Pamungkas
102009158

skenario
Ny.

M sedang hamil 8 bulan, suatu


malam ketika sedang tidur, tiba-tiba Ny.
M terbangun karena sepreimya terasa
basah, ia kaget karena dilihatnya
sepreinyapenuh dengan darah. Oleh
suamninya Ny. M segera dibawa
kerumah sakit

anamnesis
Menarche umur berapa?
Apakah haid teratur
Berapa lama
Nyeri haid
Perdarahan antara haid
Berapa kali hamil
Adakah komplikasi pada kehamilan terdahulu
Apakah pernah keguguran, berapa kali, umur kehamilan
Berapa kali bersalin?
Bagaimana persalinan terdahulu, komplikasi?
Berapa berat badan bayi waktu lahir?
Kalau persalinan dengan Sectio Caesarea apa alasannya
Riwayat Perkawinan
Berapa kali menikah
Pernikahan sekarang sudah berapa lama

PF
Pemeriksaan

umum
Pemeriksaan Obsetri(leopard)
Auskultasi (droppler)

PP
Pemeriksaan

inspekulo
Pemeriksaan radio isotopic
Ultrasonograf
Pemeriksaan labolatorium

Differential Diagnosis
Solutio

Plasenta
terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada
korpus uteri sebelum janin lahir.
Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari
tempat implantasinya yang normal pada uterus,
sebelum janin dilahirkan. Defnisi ini berlaku pada
kehamilan dengan masa gestasi diatas 22
minggu atau berat janin diatas 500 gram.

Klasifikasi solusio
plasenta:
Solutio placenta dengan
perdarahan keluar
Solutio placenta dengan
perdarahan tersembunyi
(haematoma
retroplacenta)
Solutio placenta dengan
perdarahan tersembunyi
dan keluar

Working Diagnosis
Plasenta

Previa adalah plasenta yang


berimplantasi pada segmen bawah rahim (SBR)
demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau
sebagian dari ostium uteri internum (OUI)

Klasifikasi plasenta previa

Placenta previa totalis: seluruh ostium internum


tertutup

Placenta previa parsialis: hanya sebagian dari


ostium tertutup

Placenta previa marginalis: hanya pada pinggir


ostium terdapat jaringan placenta

Plasenta letak rendah : plasenta yg berimplantasi pd


SBR sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya
berada pd jaraknya 2 cm dari OUI.

...Klasifikasi plasenta
previa

Etiologi:
Blastokista

berimplantasi pada SBR


Vaskularisasi desidua yg tidak memadai
akibat proses radang atau atrof:

Paritas tinggi
Usia lanjut
Cacat rahim : bekas SC, miomektomi, dll

Plasenta

yg terlalu besar

Gejala Plasenta Previa :


Perdarahan

tanpa nyeri
Perdarahan berulang-ulang sebelum
partus
Perdarahan keluar banyak
Darah berwarna merah segar
Pada pemeriksaan dalam teraba
jaringan placenta.

Diagnosis Plasenta previa


1.

Anamnesis

2.

Perdarahan p/v pada kehamilan setelah


20 minggu
Sifat perdarahan causeless, painless dan
recurrent.

Inspeksi

Perdarahan
Ibu kelihatan anemis/pucat

...Diagnosis Plasenta
previa
3.

Palpasi abdomen

4.

Sering dijumpai kelainan letak janin


Bagian terbawah janin belum turun, apabila
letak kepala, kepala masih floating diatas PAP
Dapat dirasakan suatu bantalan pada segmen
bawah rahim (SBR) terutama pada ibu yg kurus

Inspekulo

Dengan memakai spekulum, secara hati-hati


dilihat dari mana asal perdarahan: uterus,
kelainan servik, vagina, erosi, polip atau varises.

...Diagnosis Plasenta
previa
5.

USG

6.

Dapat ditentukan implantasi plasenta


atau jarak tepi plasenta thd ostium

Pemeriksaan dalam

Sudah jarang dilakukan berhubung telah


tersedia USG
To awake a sleeping tiger.

Patofsiologi

Penatalaksanaan

Terapi Ekspektatif
Tujuan

: agar janin tidak lahir prematur.


Penderita dirawat tanpa melakukan pem.dalam.
Diagnosis secara non invasif.
Pemantauan secara ketat dan baik
Syarat-syarat:
Kehamilan

preterm dgn perdarahan sedikit yg


kemudian berhenti

Belum
KU

ada tanda-tanda inpartu

ibu cukup baik


Janin masih hidup

...Terapi Ekspektatif
Rawat

inap, tirah baring dan berikan AB


proflaksis

Pem.

USG: implantasi plasenta, usia


kehamilan, profl biofsik, letak dan
presentasi janin

Terapi Aktif

Penyelesaian persalinan dengan segera


Wanita hamil > 20 minggu dengan
perdarahan p/v yg aktif dan banyak, harus
ditatalaksana secara aktif tanpa memandang
maturitas janin
Indikasi:
1.
2.
3.
4.
5.

Perdarahan pada usia kehamilan > 37 mgg


Pasien dalam proses persalinan (inpartu)
KU jelek pada saat masuk
Perdarahan berlanjut ke tingkat yg mengancam
nyawa ibu
Janin mati atau dgn kelainan kongenital
berat,infeksi intrauterin, ketuban sudah pecah

Cara persalinan
1.
2.

.
.
.
.
.
.
.

Perabdominam (Seksio Sesarea)


Pervaginam
Faktor-faktor yg mempengaruhi sikap dan
tindakan persalinan:
Jenis plasenta previa
Perdarahan: banyak atau sedikit tapi berulang
KU ibu hamil
Keadaan janin: hidup, gawat atau meninggal
Pembukaan jalan lahir
Paritas atau jlh anak hidup
Fasilitas penolong dan RS

Cara Persalinan:
Seksio Sesarea
Prinsip:

menyelamatkan ibu

Tujuan:

Melahirkan janin dgn segera shg uterus dapat segera


berkontraksi dan menghentikan perdarahan
Menghindarkan kemungkinan terjadinya robekan pada
serviks uteri, jk janin dilahirkan p/v

Hati-hati:

bekas tempat implantasi plasenta


sering mjd sumber perdarahan histerektomi
Siapkan darah pengganti
Perawatan lanjut pascabedah

Cara Persalinan
Pervaginam
Perdarahan akan berhenti jk ada
penekanan pada plasenta.Penekanan
dapat dilakukan dgn cara:
Amniotomi dan akselerasi
Pada

plas.previa lateralis/marginalis dgn


pembukaan > 3 cm serta presentasi kepala.
Ketuban dipecahkan,plasenta akan mengikuti
SBR dan ditekan oleh kepala janin. Jk kontraksi
(-) atau lemah akselerasi dgn infus oksitosin

Komplikasi
1.
2.
3.

4.
5.

Anemia / syok
Plasenta melekat
(akreta/perkreta/inkreta)
Serviks dan SBR rapuh dan kaya
pembuluh darah robek dan
perdarahan yg banyak
Kelainan letak janin tindakan
operasi
Kelahiran prematur dan gawat janin.

6.

Komplikasi lain:

...Komplikasi

Rawatan yg lebih lama


Solusio plasenta
Seksio sesarea Kelainan letak janin
Perdarahan pasca persalinan
Kematian maternal akibat perdarahan
DIC (Disseminated intravascular coagulation)

Prognosis
Ibu

Dengan adanya fasilitas diagnosa dini (USG), transfusi


darah, teknik anestesi dan operasi yang baik dengan
indikasi SC yang lebih liberal, prognosis ibu cukup baik.
Prognosis kurang baik jika penolong melakukan VT di luar
Rumah Sakit dan mengirim pasien sangat terlambat dan
tanpa infus.
Janin

Kematian janin umumnya disebabkan prematuritas.

Kesimpulan
perdarahan yang terjadi pada kehamilan
berumur diatas 22 minggu. Penyebabnya antara
lain placenta previa, solusio placenta, dan
perdarahan yang belum jelas sumbernya.
Plasenta previa ialah plasenta yang letaknya
abnormal, yaitu pada segmen-bawah uterus
sehingga menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir. Gejala klinis yang khas
adalah perdarahan yang terjadi tiba-tiba tanpa
adanya rasa sakit

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai