Tutorial
Tutorial
ABORTUS Lengkap
Macam-macam kontrasepsi
ELLEN WULANDARI
(H2A012068)
23/5/2014
ABORTUS
A. Definisi
menurut WHO,abortus adalah
hilangnya janin atau embrio dengan
berat kurang dari 500g setara dengan
sekitar 20-22 minggu kehamilan.
Klasifikasi Abortus
a. Abortus Provokatus (induksi abortus)
Terbagi 2:
1. Abortus Medisinalis (dibantu tenaga medis)
2. Abortus kriminalis(tindakan ilegal)
b.Abortus Spontan terbagi 8:
3. Abortus insipiens (keguguran berlangsung)
4. Abortus kompletus(keguguran lengkap)
5. Abortus inkompletus (keguguran tidak lengkap)
6. Missed abortion (Abortus tertunda)
7. Abortus habitualis (keguguran berulang)
8. Abortus infeksiosus (infeksi)
9. Abortus septik(infeksi dengan penyebaran kuman)
10.Abortus iminens (keguguran mengancam)
Etiologi
Terbagi beberapa faktor:
1. Faktor infeksi:bakteri,virus,parasit dan spirokaeta
2. Faktor lingkungan:merokok,obat dan radiasi
3. Faktot hematologik:terjadinya hiperkoagulasi
dikarenakan peningkatan faktor prokoagulan.
4. Kelainan endokrin:hipotiroidisme,DM, difisiensi
progesteron
5. Faktor autoimun
6. Faktor uterus:anomali kongenital uterus,mioma
uteri,sindroma asherman
7. Faktor janin:kelainan sitogenik
8. Faktor ayah:translokasi kromosom pada sperma
Faktor resiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Manifestasi klinik
1.Terlambat haid atau amenore kurang dari 20 minggu.
2.Pada pemeriksaan fisik : Keadaan umum tampak
lemah atau kesadaran menurun, tekanan darah
normal atau menurun, denyut nadi normal atau
cepat dan kecil, suhu badan normal atau meningkat.
3.Perdarahan pervaginam, mungkin disertai keluarnya
jaringan hasil konsepsi
4.Rasa mulas atau keram perut di daerah atas simfisis,
sering disertai nyeri pinggang akibat kontraksi uterus
Diagnosa
Diagnosa meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
status psikiatri, pemeriksaan penunjang.
1. Anamnesa
Anamnesa dilakukan untuk mencari etiologi dari abortus. Dengan
anamnesa yang telita dan menjurus maka akan dikembangkan.
Pemikiran mengenai pemeriksaan selanjutnya yang dapat
memperkuat dugaan kita pada suatu etiologi yang mendasari
terjadinya abortus. Hal ini akan berpengaruh juga pada rencana
terapi yang akan dilakukan sesuai dengan etologinya.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi status interna umum status
obstetri.Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan manifestasi
klinis yang mengarah pada suatu gejala abortus seperti yang
sudah dijelaskan diatas.
3. Pemeriksaan Penunjang
A. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap, hematokrit,
golongan
darah, serta reaksi silang analisis gas darah, kultur darah,
terresistensi.
B. Tes kehamilan: positif jika janin masih hidup, bahkan 2-3
minggu
setelah abortus.
C. Pemeriksaan dopler atau USG untuk menentukan apakah
janin
masih hidup.
D. Pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada missed
abortion.
4. Pemeriksaan ginekologi :
a.Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam ada / tidak
jaringan hasil konsepsi, tercium/tidak bau busuk dari vulva
b. Inspekulo : perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri
terbuka atau sudah tertutup, ada/tidak jaringan keluar dari
ostium, ada/tidak cairan atau jaringan berbau busuk dario
ostium.
c.Colok vagina : porsio masih terbuka atau sudah
tertutup, teraba atau tidak jaringan dalam kavum uteri,
besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan,
tidak nyeri saat porsio dogoyang, tidak nyeri pada
perabaan adneksa, kavum Douglasi, tidak menonjol dan
tidak nyeri.
Komplikasi
Komplikasi yang sering ditimbulkan
antara lain adalah:
- Pendarahan
- Perforasi
- Syok, infeksi
- Pada Missed abortion dengan refensi
lama hasil konsepsi dapat terjadi
kelainan pembekuan darah
Penatalaksana
Penatalaksanaan Umum:
1. Istirahat baring, tidur berbaring merupakan
unsur penting dalam pengobatan, karena cara
ini menyebabkan bertambahnya aliran darah ke
uterus dan berkurangnya rangsang mekanik.
2. Pada kehamilan lebih dari 12 minggu diberikan
infus oksitosin dimulai 8 tetes permenit dan
naikkan sesuai kontraksi uterus.
3. Bila pasien syok karena pendarahan berikan
infus ringer taktat dan selekas mungkin tranfusi
darah.
AIK
(31 : )
Dan janganlah kamu membunuh anakanakmu karena takut kemiskinan.
Kamilah yang akan memberi rezki
kepada mereka dan juga kepadamu.
Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar. (Q.S. alIsra: [17] 31)
hadis yang dinyatakan sahih oleh al-Bukhari dan Muslim berikut ini (Sahih alBukhari, Bb f al-Qadr, lihat juga; Sahih Muslim, Kitb al-Qadr):
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya setiap kamu dikumpulkan dalam
kandungan ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal
darah dalam tempo yang lebih kurang sama, kemudian menjadi segumpal
daging dalam waktu yang juga hampir sama. Kemudian Allah mengutus
seorang malaikat untuk menetapkan empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya,
buruk dan baik peruntungannya. Maka demi Allah, setiap orang yang
melakukan amal ahli neraka sampai ia terlihat begitu dekat dengan neraka,
sedangkan ia tertulis sebaliknya, maka akhirnya ia akan berbuat amalan ahli
syurga dan masuk ke dalamnya. Sebaliknya jika seseorang melakukan
amalan ahli syurga sehingga terlihat begitu dekat dengan syurga, sedangkan
dalam kitabnya tertulis lain, maka akhirnya ia akan melakukan amalan ahli
neraka sehingga akhirnya masuk neraka.
PR
1. hubungan kb suntik 3bln dengan keguguran
Jawab:
Disini tidak ada hubungannya karena:
SUNTIK KB 3 BULANAN
. Hanya berisi hormone progestin yang harus disuntikkan
secara teratur setiap 12 minggu sekali
. Sangat efektif mencegah kehamilan bila disuntik sesuai jadwal
( 3 kehamilan dari 1000 pemakaian )
. Aman bagi ibu menyusui
. Bisa terhenti kapan saja dan kesuburan biasanya kembali
setelah 4 bulan
. Dapat terjadi gangguan haid, perdarahan bercak dan henti hai
. Tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan HIV
Tembeleken
Bersifat sejuk, pahit, berbau, dan beracun. Khasiatnya dapat menghilangkan bengkak,
gatal, menghentikan perdarahan, anti nyeri, dan sebagainya. Namun, tanaman ini
merangsang rasa mual sehingga kurang baik dikonsumsi ibu hamil.
Biduri
Tamanam ini berkhasiat meluruhkan keringat, menghilangkan rasa gatal, dan memacu
kerja enzim pencernaan. Getah tanaman ini beracun sehingga dapat menyebabkan
muntah dan penyakit jantung. Selain itu, tanaman ini juga membuat sering kencing.
Buah Makasar
Fungsi buah ini adalah membersihkan racun, menghentikan perdarahan, dan
antibiotik. Namun, tanaman ini juga bersifat toksik.
Nanas
Buah ini sangat bermanfaat untuk mengurangi asam lambung, melancarkan
pencernaan, mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan
trombosit, dan membersihkan jaringan kulit yang mati. Sayangnya, buah nanas
bersifat diuretik, meluruhkan haid, dan panas sehingga menyebabkan keguguran atau
persalinan prematur.
Putri malu
Putri malu bersifat dingin, astrigen dan rasanya manis. Khasiatnya antara lain sebagai
penenang, peluruh dahak, obat batuk, dan peluruh demam. Di samping itu, putri malu
dapat merangsang rasa mual dan menyebabkan sering kencing.
Kunyit asam
Kunyit asam pada dasarnya memang bermanfaat untuk wanita. Namun, tidak untuk
wanita hamil. Khasiatnya yang dapat melancarkan haid dan membantu menurunkan
berat badan tentulah sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Teh hijau
Teh hijau memang memiliki banyak manfaat, namun bagi ibu hamil tidak disarankan
untuk mengonsumsi jamu-jamu yang mengandung teh hijau terlebih dalam dosis yang
cukup besar. Teh hijau mengandung bahan laxative (efek pencahar) yang tidak baik
bagi ibu hamil. Teh hijau juga mengandung Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang
Daftar pustaka
1. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.Bagian Kebidanan dan
Kandungan. Abortus Hal 302-312. Jakarta :
balai penerbit FK UI, 1999
2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal.Abortus hal 145-151. Jakarta :
balai penerbit FK UI, 2002
3. Diktat UNAIR Ilmu Penyakit Kebidanan dan
Kandungan: Abortus. Surabaya: balai penerbit
FK UNAIR, 2000