Anda di halaman 1dari 31

ANASTESI PEDIATRI

TUJUAN UTAMA ANESTESI PADA


ANAK
Menghilangkan stress baik fisik maupun
psikis akibat tindakan medik terhadap bayi
ataupun anak dengan aman
Langkah awal untuk mencapai tujuan
tersebut ialah dengan memahami fisiologi
dan anatomi pada anak yang berbeda
dengan dewasa

Pembagian pediatri berdasarkan


perkembangan biologis
1. Orok ( neonatus ) usia dibawah 28 hari
2. Bayi ( infant) usia 1 bulan - 1 tahun
3. Anak ( child) usia 1 tahun -12 tahun

Perbedaan pada anak dan


dewasa
1. Airway (Jalan Nafas)
2.Sistem Pernafasan
3.Sistem Kardiovaskuler
4.Kebutuhan Cairan Elektrolit metabolisme
5.Pengaturan Suhu tubuh
6.Psikologi

Anestesi pada neonatus

Neonatus adalah masa


kehidupan pertama di luar
rahim sampai dengan usia
28 hari, dimana terjadi
perubahan yang sangat
besar dari kehidupan
didalam rahim menjadi
diluar rahim. Pada masa ini
terjadi pematangan organ
hampir pada semua system.
Masa perubahan yang
paling besar terjadi selama
jam ke 24-72 pertama.
Transisi ini hampir meliputi
semua sistem organ tapi
yang terpenting bagi
anestesi adalah system
pernafasan sirkulasi, ginjal
dan hepar

Jalan Nafas
Sistem pernafasan
Sistem ekskresi dan
elektrolit
Fungsi hati
Fungsi ginjal
Sistem saraf
Pengaturan suhu

Sistem pernafasan
Pada neonatus
sangkar dada
lemah dan
ukurannya kecil
dengan iga
horizontal.
Sehinga jenis
pernafasan
menggnkan
diafragma

Anestesi pada pediatri


Variable

Anak-anak

Dewasa

Frekuensi pernafasan

30-50

14-24

Tidal Volume ml/kg

6-8

Dead space ml/kg

2-2.5

2.2

Alveolar ventilation

100-150

60

FRC

27-30

30

Konsumsi Oxygen

6-8

Frekuensi jantung/nadi bayi dan anak


berkisar antara 100-120 x permenit.
Hipoksia menimbulkan bradikardia, karena
parasimpatis yang lebih dominan. Kadar
hemoglobin orok tinggi (16-20 gr%), tetapi
kemtidian menurun sampai usia 6 bulan
(10-12 gr%), karena pergantian dari HbF
(fetal) menjadi HbA (adult).

umur

Heart Rate

Tekanan Systolic Tekanan Diastolic

Preterm 1000g

130-150

45

25

Baru lahir

110-150

60-75

27

6 bulan

80-150

95

45

2 tahun

85-125

95

50

4 tahun

75-115

98

57

8 tahun

60-110

112

60

Cairan tubuh.
Bayi lahir cukup bulan mengandung relatif
banyak air yaitu dari berat badan 75%,
setelah berusia 1 tahun turun menjadi 65%
clan setelah dewasa menjadi 55-60 %.
Cairan ekstrasel orok ialah 40% dari berat
badan, sedangkan pada dewasa ialah 20%.
Pada Tabel 4. dapat dilihat perbedaan EBV
(Estimated Blood Volume) pada pediatric
berdasarkan umur.

perbedaan EBV (Estimated Blood Volume) pada pediatric


berdasarkan umur.

Umur

EBV

Premature

90-100cc/kg

Baru lahir

80-90 cc/kg

3 bulan-1 tahun

70-80 cc/kg

>1tahun

70 cc/kg

Dewasa

55-60 cc/kg

Tahap Pra Bedah

Premedikasi pada anak


Tujuan dan definisi dari premedikasi ini
bervariasi pada tiap tenaga medis, dan
pasien dan orangtuanya memiliki persepsi
sendiri terhadap arti premedikasi

Indikasi anestesi

Anak-anak yang memiliki riwayat operasi


sebelumnya sehingga menjadi terlalu takut
akan ketidaknyamanan akan perawatan di
rumah sakit dan operasi berikutnya.
Anak-anak di bawah usia sekolah yang tidak
dapat dipisahkan dari orang tuanya secara
mudah, dimana ahli anestesi merasa
kehadiran orang tuanya pada saat induksi
tidak akan menguntungkan.

anak-anak yang terbatas komunikasinya


yang disebabkan karena keterbelakangan
mental (misalnya autisme), dan orang tua
berperan sebagai perantara untuk
berkomunikasi dengan sang anak saat
induksi
Keadaan-keadaan dimana induksi harus
dilakukan tanpa ada usaha perlawanan dari
ataupun sikap tidak kooperatif, atau
menangis dari sang anak.

Anak-anak Yang Cenderung Mengalami Komplikasi

1. Hipertropi Adenoid
2. Macroglossia Fungsional
3. Pasien dengan Kelainan Neurologi
4. Distrofi muscular.
5. Bayi dengan berat badan kurang dari 10
kg

Persiapan anestesi pada neonatus

Puasa
Infus
Premedikasi (Sulfas
Atropine 0,02mg/kg)

Masa anestesi
1.Masa induksi

(Umumnya induksi inhalasi dengan


Halotan-O2 atau Halotan-O2/N2O.)

2.Intubasi

Masa pemeliharaan anestesi meliputi


pernafasan, sirkulasi,suhu,
perdarahan,akhir kemih

Masa pengakhiran anestesi


Pemberian O2 100% selama 5-15
menit

Rumatan kebutuhan
cairan : keringet,
ekresi, uap
pernafasan,
pertumbuhan.
Cairan pengganti jika
terjadi dehidrasi
dengan rumus 4-2-1
dengan peberian 50%
jam 1 dan jam ke 2
dan 3 25%

PENERAPAN ANESTESI PADA PEDIATRIK

Persiapan pra anestesi


Pelaksanaan anestesi
Perawatan pasca anestesi

Pra anestesi
Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan laboratorium
Teknik dan obat anestesi

Persiapan alat dan obat

ALAT :
1.Masker + jackson reese
2. Oropharyngeal tube
3. Endotracheal tube
4. Laryngoscope + blade
5. Plester fiksasi
6. LMA
7. Bantal intubasi + bantal donat
8. Mesin anestesi + sumber oksigen
9.Suction catheter
10.EKG electrode + monitor
11.Stetoskop prekordial
12.Saturasi O2
13.Tampon + Mcgill
14.Nasogastric tube
15.Salep mata + plester
16.Temperatur
17.Matras penghangat
18.Penghangat infus

Pelaksanaan anestesi
Premedikasi
Induksi
Rumatan anestesi

Pramedikasi
Pasien kooperatif diberikan
Diazepam oral 0.2-0.3mg/kgbb
Ketamin oral 4-6mg/kgbb
Pasien tidak kooperatif
Midazolam im0.1-0.15mg/kgbb
Ketamin im dosis rendah 2-3mg/kggbb

Induksi anestesi
< 1 tahun
Inhalasi overface
Parenteral
>1 tahun
Inhalasi overface +ortu
Parenteral-intermuskular, intravena
perrektal

Teknik induksi
Induksi inhalasi
: halotan, sevoflurance
yang lain tidak dapat diberkan karena
berbau yg dapat menimbulkan batuk,
menahan nafas, dan laringospasme
Induksi intravena
: ketamin, propofol
Induksi intramuskular
: pasien tidak
kooperetif berikan ketamin
Induksi perrektal
: medazoalm, ketamin

Rumatan anestesi
Per-inhalasi
Ether
Halothane
Enflurane
Isoflurane

+ O2

Per enteral
Ketamin yang menyebabkan dissosiatuve
anesthesia

Pemantauan durante
operatif
Airway tetep bebas (ETT terfiksasi dengan
baik)
RR, Saturasi O2, Nadi

Produksi urin 0,5-1 cc/kgbb/jam

Pengakhiran anestesia

Ekstubasi pada bayi dikerjakan kalau bayi


sudah sadar benar, anggota badan.
bergerak-gerak, mata terbuka, nafas
spontan adekuat.

Pemantauan di recovery room

Untuk memindahkan penderita ke ruangan


biasa dihitung dulu. skomya menurut Lockhart1
Yang Dinilai
Pergerakan

Gerak bertujuan

Gerak tak bertujuan

Diam

Pernafasan

teratur, batuk ,

Nilai
2
1
0

2
1
0

menangis

depresi

perlu dibantu

Warna

merah muda

pucat

sianosis

Tekana Darah

berubah sekitar 20%

berubah 20-30%

berubah lebih dari 30%

Kesadaran

benar-benar sadar

bereaksi

2
1
0

2
1
0

2
1
0

kesimpulan

Penatalaksanaan anastesi pada pediatrik


sedikit berbeda dengan dewasa. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan
mendasar antara anak dan dewasa,
meliputi perbedaan anatomi, fisiologi,
respon farmakologi dan psikologi.

Anda mungkin juga menyukai