Anda di halaman 1dari 36

CASE REPORT

CASE REPORT
M. Rizki Prayuda
NPM.1618012031

EPANITERAAN ILMU TELINGA HIDUNG DAN


TENGGOROKAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2017

PENDAHULUAN
Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah radang
kronik mukosa telinga tengah dan kavum mastoid
dengan perforasi membran timpani dan riwayat otore
lebih dari dua bulan

Otitis media supuratif kronis dianggap sebagai salah


satu penyebab tuli yang terpenting

OMSK dapat terjadi karena infeksi akut telinga tengah


gagal mengalami penyembuhan sempurna.
OMSK dapat dibagi atas dua jenis, yaitu OMSK benigna
dan OMSK maligna

Keluar darah
dari telinga kiri
sejak 2 minggu
SMRS

Pendengaran
telinga kiri
berkurang dan
terasa nyeri

KELUHAN
UTAMA

KELUHAN
TAMBAHAN

IDENTITAS

Tn US
42 tahun
Wiraswasta
Jalan Gatot
Subroto Gg
Payakun No 2A
LK II

LAPORAN KASUS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

telinga kiri
berair
hilang
timbul
terutama
jika pasien
demam dan
batuk pilek

6 bulan

1 bulan
Telinga kiri
keluar cairan
berbau busuk,
kehijauan
Penurunan
pendengaran

Telinga
kiri
keluar
darah
Keluhan
dirasa
2 minggu
meningka
t

MRS
Berobat
ke RS GH
lalu
dirujuk ke
RSAM

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien mengaku belum pernah mengalami
penyakit seperti ini
Riwayat dirawat di RS, operasi THT
disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama dengan pasien

STATUS
PRESENT

STATUS
GENERALIS

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,70C

Kepala & Leher : dalam batas


normal
Toraks, Abdomen, Ekstremitas :
kesan dalam batas normal

STATUS THT
Dextra

Sinistra

Daun Telinga

Normal, nyeri tarik (-),


tumor (-)

Normal, nyeri tarik (-),


tumor (-)

Pre-Aurikular

Normal, nyeri tekan (-), Normal, nyeri tekan (-),


fistel (-), sekret (-),
fistel (-), sekret (-),
tumor (-)
tumor (-)

Post-Aurikular

Normal, nyeri tekan (-), Normal, nyeri tekan (-),


fistel (-), sekret (-)
fistel (-), sekret (-)

Liang Telinga

Lapang, sekret (-)

Membrana Timpani Putih mutiaram, Reflek


cahaya (+). MT intake
(+)

Sempit, sekret (+)


Perforasi atik, Reflek
cahaya (-)

Dextra

Sinistra

Hidung Luar

Normal, nyeri tekan (-), Normal, nyeri tekan (-),


fistel (-), sekret (-),
fistel (-), sekret (-),
tumor (-)
tumor (-)

Cavum oris dan


orofaring

normal, tonsil T1
normal

normal, tonsil T1
normal

Faring

Mukosa normal, granul


(-)

Mukosa normal, granul


(-)

Laring

Tidak diperiksa

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto polos mastoid bilateral

Auris sinistra

Tampak lesi
skrelotik
pada
mastoid,
mastoid air
cell
berkurang,
tak tampak
destruksi
tulang

Auris dextra

Tak tampak
lesi
sklerotik,
mastoid air
cell dalam
batas
normal, tak
tampak
destruksi
tulang

Diagnosis
Banding
Otitis Media
Supuratif Kronik
Tipe Benigna

Otitis Eksterna

Diagnosis
Kerja
Otitis Media
Supuratif Kronik
Tipe Maligna
Auris Sinistra

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
Levofloxacin
tablet 500 mg
1x1
Metilprednisolon
tablet 4 mg 2x1

NonMedikamentosa
Rencana
mastoidektomi

TINJAUAN PUSTAKA

membran
timpani

tuba
eustachius

Telinga
Tengah
processus
mastoideus

kavum
timpani

OMSK

Infeksi kronis di telinga


tengah dengan perforasi
membran timpani dan
sekret yang keluar dari
telinga tengah terus
menerus atau hilang
timbul

Definisi

Etiologi

Lingkungan
Otitis media sebelumnya
Infeksi
Autoimun
Alergi
Gangguan fungsi tuba
eustachius

Sembuh/ normal
Gangguan
tuba

Tekanan negatif
telinga tengah

Perubahan tekanan tiba-tiba


Alergi
Infeksi
Sumbatan : Sekret
Tampon
Tumor
Sembuh sempurna

OMSK tipe benigna

Fgs.tuba tetap terganggu, Infeksi (-)


efusi

OME
Tuba tetap terganggu
+ ada infeksi

Otitis Media Akut


(OMA)
Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK)

Otitis media Efusi


(OME)

OMSK tipe maligna

Patogenesis otitis media

LETAK PERFORASI
Perforasi sentral
perforasi di pars tensa
Perforasi marginal
sebagian tepi perforasi
langsung berhubungan
dengan anulus atau
sulkus timpanikum
perforasi pada pinggir
postero-superior
berhubungan dengan
kolesteatom
Perforasi atik

a) sentral, b) marginal, c) atik

terjadi pada pars flasida,


berhubungan dengan
primary acquired
cholesteatoma

PATOLOGI OMSK
Terdapat perforasi membrana timpani
di bagian sentral
Mukosa bervariasi sesuai stadium
penyakit
Tulang-tulang pendengaran dapat
rusak atau tidak, tergantung pada
beratnya infeksi sebelumnya
Pneumatisasi mastoid

OMSK tipe
aman

tipe mukosa = tipe benigna = tipe


tumbotimpanal
Perforasi terletak di sentral
Umumnya OMSK tipe aman jarang
menimbulkan komplikasi yang berbahaya
Tidak terdapat kolesteatoma

OMSK tipe
bahaya

tipe tulang = tipe maligna = tipe


atikoantral
OMSK disertai dengan kolesteatoma
Perforasi letaknya marginal atau di atik
Sebagian besar komplikasi yang
berbahaya

KLASIFIKASI

Algoritma penatalaksanaan OMSK

OMSK TIPE MALIGNA

perforasi pada
marginal atau
pada atik

sekret
berbentuk
nanah dan
berbau khas

Tanda
Klinis

jaringan
granulasi di
liang telinga

abses atau
fistel
retroaurikuler
(kasus
lanjutan)

MANIFESTASI KLINIS OMSK TIPE MALIGNA

Telinga
Berair
(Otorrhoe)

Gangguan
Pendengaran

Otalgia
(Nyeri
Telinga)

Vertigo

DIAGNOSIS
Anamnesis
sekretnya lebih sedikit,
berbau busuk,
kadangkala sekret yang
keluar dapat bercampur
darah

penderita datang dengan


keluhan kurang
pendengaran atau
telinga keluar darah

Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan otoskopi
Pemeriksaan audiologi
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan bakteriologi

PENATALAKSANAAN

Menigitis
Abses otak
Hidrosefalus otitis
Abses ekstradural
Trombosis sinus lateralis
Petrositis
Fistula labirin
Labirinitis supuratif
Tuli saraf (sensorineural)
Perforasi membran timpani persisten
Erosi tulang pendengaran
Paresis nervus fasialis

Susunan
Saraf Pusat

Ekstradural

Telinga
Dalam

Telinga
Tengah

KOMPLIKASI

PROGNOSIS

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Diagnosis otitits media supuratif kronik tipe


maligna auris sinistra pada kasus ini sudah
sesuai dengan teori.
Terapi yang diberikan pada kasus ini sudah
sesuai dengan teori.

DAFTAR PUSTAKA
Aboet.

2007. Radang telinga tengah menahun. Medan: Universitas Sumatera Utara.


TS, Lasminingrum L. 2009. Perjalanan Klinis dan Penatalaksanaan Otitis
Media Supuratif. MKB. Available from URL: http://www.mkb-online.org/
Dewi NP, Zahara D. 2013. Gambaran pasien otitis media supuratif kronik (omsk) di rsup
h. adam malik medan. E-Journal FK USU. 1(1).
Edward Y, Mulyani S. 2012. Penatalaksanaan otitis media supuratif kronik tipe bahaya.
Padang: Universitas Andalas.
Effendi H, Santoso K, Ed. BOIES buku ajar penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC, 1997:
88-118.
Iqbal K, Khan MI, Satti L. 2011. Microbiology of chronic suppurative otitis media:
experience at dera ismail khan. Gomal J Med Scien. 9(2): 189-93.
Loy AHC, Tan AL, Lu PKA. 2002. Microbiology of chronic suppurative otitis media in
Singapore. Sing Med J. 43(6): 296-9.
Restuti RD. 2014. Pengaruh deksametason terhadap proliferasi sel, kadar IL-, dan
TNF- pada biakan kolesteatoma. ORLI. 44(1): 11-8.
Soepardi EA, Iskandar N, Ed. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala
leher. Edisi keenam. Jakarta: FKUI, 2007. h. 64-74; 78-86.
WHO, 2004. Chronic suppurative otitis media. World Health Organization. Switzerland.
Widuri A. 2008. Otitis media supuratif kronik maligna dengan tetanus. Mutiara Medika.
8(1): 60-6.
Yusra. 2004. Gambaran jenis kuman dan kepekaan antibiotik terhadap otitis media
supuratif kronik tipe benigna dan tipe maligna. [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Boesoirie

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai