Henoch-Schönlein Purpura: Portofolio
Henoch-Schönlein Purpura: Portofolio
HENOCH-SCHNLEIN PURPURA
Narasumber:
dr. Mutya Dyah Arumsari, Sp.A
Pendamping:
dr. Neneng Tresna Imawati
dr. Agus Suprapto
Oleh:
dr. Mathilda Kinsal
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA PERIODE JUNI 2016 S/D JUNI 2017
RUMAH SAKIT TINGKAT IV DR.BRATANATA
JAMBI
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. K
No. RM : 214468
Usia : 6 tahun
Agama : Islam
Alamat :
Tgl Masuk : 3 Desember 2016
Jam Masuk : 20.05 WIB
Subjektif
RPS
Muntah-muntah sejak 2 hr SMRS 10
kali.
Nyeri perut, pusing
Timbul bercak merah kehitaman di
kedua tungkai & bokong muncul 2
minggu SMRS
Demam disangkal
BAB dan atau BAK berdarah disangkal
Riwayat Perkembangan/Pertumbuhan
Menurut ibu, pertumbuhan anak sama dengan
teman-teman seusianya.
R. Makanan
Kesan : Baik. Tidak ada kelainan
R.Perumahan dan Sanitasi
Kesan : Kes. Lingkungan dan tempat
tinggal cukup baik
R.Imunisasi
Kesan : Imunisasi dasar lengkap
Objektif
Keadaan umum: tampak sakit
sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 M6 V5 : 15
Berat Badan/Tinggi Badan : 18 kg /
tidak diukur
STATUS GIZI : Tak dapat dinilai
Tanda vital
TD : tak diukur
Nadi : 98 x/menit. Reguler, kuat
angkat, isi cukup
RR : 22 x/menit
Suhu : 36.80C
Kepala/leher
Mata : Palpebra tidak edema,
konjungtiva anemis -/- , sklera tidak
ikterik, mata cowong -/- , kornea jernih
Mulut : Bentuk tidak ada kelainan,
mukosa bibir basah, bercak darah (-).
Gusi tidak berdarah dan tidak bengkak.
Bibir tidak sianosis.
Faring
Tonsil
:
:
Abdomen
Inspeksi : Bentuk cembung, simetris,
jejas (-)
Palpasi : Hepar dan lien tidak
teraba, tidak ditemukan massa, NT (+)
seluruh kuadran
Perkusi : Suara ketuk timpani, tidak
ditemukan adanya asites
Auskultasi : Bising usus (+) normal
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 18 gtt/m
Inj. Ranitidin 2x1/2 amp
Inj. Methylprednisolone 3x 25 mg
Inj. Ketopain (Ketorolac) 10 mg per 4
jam k/p
Per Oral : Paracetamol 4x C
Cek DL
Hematologi
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
Hemoglobin
13.1
11-16
g/dl
Hematokrit
39.20
40-54
15
4-11
Ribu/ul
Trombosit
514
150-450
Ribu/ul
Eritrosit
4.4
4.5-6
Juta/ul
MCV
72.7
80-100
Fl
MCH
25.2
26.0-34.0
Pg
35
32.0-36.0
g/dl
13.4
11-16
Differential
Limfosit
12.1
20-40
40-70
Leukosit
MCV/MCH/MCHC
MCHC
RDW-CV
Neutrofil
79.7
ASSESSMENT
HENOCH-SCHNLEIN
PURPURA
DEFINISI
Vaskulitis pembuluh darah kecil
sistemik purpura
nontrombositopenik
artritis atau atralgia
nyeri abdomen atau perdarahan GIT
nefritis atau hematuria
Purpura anafilaktoid/purpura alergik
/vaskulitis alergik
EPIDEMIOLOGI
2-15 tahun (puncak 4-7 tahun)
Laki-laki > perempuan (1.5 : 1)
ETIOLOGI
Belum diketahui pasti
Diduga
Genetik
Infeksi (Virus, Bakteri)
Imunisasi
Obat-obatan
PATOFISIOLOGI
Biopsi lesi pada kulit atau ginjal
Deposit kompleks imun mengandung
IgA
Deposit kompleks
imun
Aktivasi
komplemen
Kulit
Ginjal
GIT
Sendi
MANIFESTASI KLINIS
Trias :
Ruam purpura ekstremitas bawah
Nyeri abdomen / kelainan ginjal
Artritis
Ruam
eritematos
a
ekstremita
s bawah
yang
simetris
Palpable
purpura
nontrombo
sitopeni
Lesi
purpura
merah
gelap
Lesi
menyatu
ekimosis
ulkus
Kelainan ginjal
Hematuria
Proteinuria (<2g/d)
Sindrom nefrotik (proteinuria >40mg/m2/jam)
atau nefritis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah
Trombosit purpura nontrombositopeni
Leukositosis moderat & anemia normokromik,
perdarahan gastrointestinal
Kadar IgA meningkat
Urin
Hematuria, proteinuria/ penurunan kreatinin
klirens
Feses
Darah
Patologi Anatomi
Vaskulitis leukositoklastik
Radiologi
Barium : penurunan motilitas usus yang
ditandai dengan pelebaran lumen usus /
intususepsi
DIAGNOSIS
Kriteria
Purpura
non
Definisi
trombositopenia Lesi kulit hemoragik yang dapat
(palpable purpura)
abdominal
dengan
trombositopenia
Onset gejala pertama 20
berhubungan
tahun
gangguan Nyeri
abdominal
difus,
iskemia
usus,
biasanya
termasuk
BAB
berdarah
Perubahan
histologi
menunjukkan
granulosit pada
Pasien dikatakan mempunyai HSP
bila memenuhi
setidaknya 2 dari kriteria yangdinding
ada arteriol atau venula
DIAGNOSIS BANDING
Akut
Abdomen
Reaksi
Alergi Obat
Obatan
SLE
Endokarditi
s Bakterial
ITP
Demam
Reumatik
Rocky
Mountain
Spotted
Fever
Nefropati
Iga
Artritis
Reumatoid
Meningitis
PENATALAKSANAAN
SUPORTIF
SIMPTOMAT
IS
Hidrasi,
nutrisi,
keseimbang
an
elektrolit,
mengatasi
nyeri
Metilprednisolon 250
750 mg/hr IV
3 7 hari + siklofosfamid 100
200 mg/hr untuk fase akut
HSP yang berat
PROGNOSIS
Ad Vitam
Ad Bonam
Ad
Functiona Dubia ad
Bonam
m
Ad
Sanationa Dubia ad
Bonam
m
Tanggal
4/12/2016
5/12/2016
Demam (-), sakit perut (+) Demam (-), Sakit Perut (-)
Kesadaran : CM
Nadi : 100x/m, S : 36.2,
RR : 20x/m
Kesadaran : CM
Nadi : 100x/m, S : 36.2,
RR : 20x/m
HSP
HSP
HSP
IVFD RL 18 gtt/m
Inj. Ranitidin 2x1/2 amp
Inj. Methylprednisolone
3x25 mg
Inj. Ketopain 10 mg/ 4
jam k/p
P.O : Paracetamol 4x1
cth
IVFD RL 18 gtt/m
Inj. Ranitidin 2x1/2 amp
Inj. Methylprednisolone
3x25 mg
Inj. Ceftriaxone 1x1 gr
P.O : Paracetamol 4x1
cth
Boleh Pulang
Oral :
Paracetamol 4x 1 cth
Methylprednisolone 3x1/2
tab
Kontrol tgl : 13/12/2016
6/12/2016
Terima
Kasih...